Minggu, 13 Oktober 2013

Rizka Fitriana Sari KPI1/C_Tugas 6_Metode-metode Sosiologi

1113051000119

Metode-Metode dalam Sosiologi
            Pada dasarnya terdapat dua jenis cara kerja atau metode yaitu metode kualitatif dan metode kuantitatif.
A. Metode Kualitatif, mengutamakan bahan yang sulit diukur dengan angka-angka atau dengan ukuran lain yang bersifat eksak, walaupun bahan-bahan tersebut terdapat dengan nyata di dalam masyarakat. Didalam metode kualitatif termasuk metode historis dan metode komparatif yang keduanya dikombinasikan menjadi historis – komparatif. Metode historis menggunakan analisis atas peristiwa dalam masa silam untuk merumuskan prinsip-prinsip umum. Metode komparatif mementingkan perbandingan antara bermacam-macam masyarakat beserta bidangnya, untuk memperoleh perbedaan dan persamaan serta sebab-sebabnya. Perbedaan dan persamaan bertujuan untuk mendapatkan petunjuk mengenai perilaku masyarakat pada masa silam dan masa sekarang, dan juga mengenai masyarakat yang mempunyai tingkat peradaban yang berbeda atau yang sama. Metode studi kasus, bertujuan untuk mempelajari salah satu gejala nyata dalam kehidupan masyarakat.
B. Metode Kuantitatif, mengutamakan bahan-bahan keterangan dengan angka-angka, sehingga gejala-gejala yang diteliti dapat diukur dengan menggunakan skala, indeks, tabel, dan formula-formula yang menggunakan ilmu pasti atau matematika. Jenis metode kuantitatif adalah metide statistik, bertujuan untuk menelaah gejala sosial secara matematis. Suatu teknik yang dinamakan sociometry yang berusaha meneliti masyarakat secara kuantitatif  menggunakan skala dan angka untuk mempelajari hubungan antar manusia dalam masyarakat.
Metode Induktif, mempelajari suatu gejala yang khusus untuk mendapatkan kaidah-kaidah yang berlaku dalam lapangan yang lebih luas.           Metode deduktif, Menggunakan proses sebaliknya,  kaidah yang dianggap berlaku umum untuk kemudian dipelajari dalam keadaan yang khusus. Metode Empiris, menyandarkan diri pada keadaan yang dengan nyata didapat dalam masyarakat. Metode ini dalam ilmu sosiologi modern diwujudkan dengan research atau penelitian yaitu cara mempelajari suatu masalah secara sistematis dan intensif untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak mengenai masalah tersebut.
Metode Fungsionalisme,  bertujuan untuk meneliti kegunaan lembaga-lembaga kemasyarakatan dan struktur sosial dalam masyarakat. Metode-metode tersebut bersifat saling melengkapi dan para ahli sosiologi sering menggunakan lebih dari satu metode untuk menyelidiki obyeknya.



    Soerjono Soekanto. Sosiologi Suatu Pengantar. Edisi keempat. Rajawali Pers. Jakarta. 1990

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini