Sabtu, 12 September 2015

Risha Shafira Deskansa-11150510000002-KPI 1A-Komunitas, Organisasi, dan Kelompok Sosial-Tugas 2

Komunitas, Organisasi, dan Kelompok Sosial

Nama  : Risha Shafira Deskhansa

NIM    : 11150510000002

Kelas   : KPI 1/A

A.    Definisi Komunitas, Organisasi, dan Kelompok Sosial

Komunitas merupakan suatu unit atau kesatuan sosial yang terorganisasikan dalam kelompok-kelompok dengan kepentingan bersama (communities of common interest), baik yang bersifat fungsional maupun yang mempunyai territorial. Istilah komunitas dalam batas-batas tertentu dapat menunjuk pada warga sebuah dusun (dukuh atau kampung), desa, kota, suku atau bangsa.

Dalam perspektif sosiologi komunitas dapat dibedakan dari masyarakat lebih luas (society) melalui kedalaman perhatian bersama (a community of interest) atau oleh tingkat interaksi yang tinggi (an attachment community). Para anggota komunitas mempunyai kebutuhan bersama (common needs).

Kelompok Sosial merupakan suatu gejala yang sangat penting dalam kehidupan manusia, karena sebagian besar kegiatan manusia berlangsung didalamnnya. Sejak lahir manusia telah menjadi bermacam-macam anggota kelompok. Salah satunya adalah keluarga.

 

Kelompok sosial adalah merupakan sekumpulan atau sekelompok orang yang ada di masyarakat dan memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi satu sama lain, serta biasanya memiliki suatu kesuakaan yang sama (hobbi, pekerjaan, aktivitas, fans dsb). Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat. 

 

Menurut biertedt, kelompok sosial adalah kelompok yang anggotanya mempunyai kesadaran jenis dan berhubungan satu dengan yang lain tetapi tidak terikat dalam ikatan organisasi.

 

Klasifikasi Kelompok Sosial:

 

1. Paguyuban (gemeinschaft) adalah kelompok sosial yang anggota-anggotanya memiliki ikatan batin yang murni, bersifat alamiah, dan kekal.

2. Patembayan(gesellschaft) adalah kelompok sosial yang anggota-anggotanya memiliki ikatan lahir yang pokok untuk jangka waktu yang pendek.

 

Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi, dan manajemen. Kajian mengenai organisasi sering disebut studi organisasi (organizational studies), perilaku organisasi (organizational behaviour), atau analisa organisasi (organization analysis).

Bentuk-bentuk organisasi :

1. Organisasi politik

2. Organisasi sosial

3. Organisasi mahasiswa

1

B.    Perbedaan Komunitas, Organisasi, dan Kelompok Sosial

Komunitas :  sekumpulan orang-orang yang mempunyai kesamaan seperti sifat, hobi dan lain-lain. Biasanya bersifat informal, cenderung bebas dan tidak mempunyai tujuan yang jelas atau sekedar ekspresi jiwa, tergantung chemistry anggota-anggotanya.

Organisasi : sekumpulan orang-orang yang mempunyai visi dan misi yang sama dalam suatu wadah tertentu dan biasanya bersifat formal serta bernaungan hukum.

Kelompok Sosial : sekumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok  sosial biasanya diciptakan oleh anggota masyarakat yang memiliki kesadaran jenis dan berhubungan satu dengan yang lainnya, tetapi tidak terikat dalam ikatan organisasi.

C.    Contoh  Komunitas, Organisasi, dan Kelompok Sosial dalam Kehidupan Sehari-hari

Komunitas :

Ø  -Komunitas masyarakat daerah

Ø  -Komunitas Pelajar Indonesia

Ø  -Himpunan Pelajar Indonesia di Australia

Ø  -Suku bangsa

Ø  -Komunitas Sepeda Ontel

Organisasi :

Ø  -karang taruna

Ø  -OSIS

Ø  -Dewan Eksekutif  Mahasiswa

Ø  -Purna Paskibraka Indonesia

Ø  -Pramuka

Ø  -Remaja Masjid

Ø  -Pembinaan Kesejahteraan Keluarga

Ø  -Koperasi Unit Desa

Ø  -UNESCO

Ø  -ASEAN

Ø  -PBB

Kelompok Sosial :

Ø  -Keluarga

Ø  -Kerabat

Ø  -Rukun Tetangga

Ø  -Rukun Warga

Ø  -Ikatan Antar Pedagang

Referensi : SUNARTO, Kamanto. Pengantar Sosiologi (edisi revisi). Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi  Universitas Indonesia, 2004.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini