"Orang Sehat Lebih Sejahtera"
Studi kasus "Ayahku Sehat dan Menyehatkan"
"Sehat itu mahal" selogan ini sering kali di kumandangkan di banyak kesempatan oleh banyak orang. Sehat merupakan sebuah kata yang simple (sederhana) namun bermakna luar biasa. Bayangkan jika seseorang sedang sakit ia biasanya sangat mudah menyadari bahwa begitu mahal sebuah kata "sehat" itu. Berbicara tentang sehat berarti juga kita berbicara tentang kesehatan, kesehatan merupakan hal yang tidak bisa di pisahkan dari kehidupan kita dan lingkungan sekitar kita. Hidup sehat merupakan idaman setiap orang dari anak kecil sampai orang tua di belahan dunia manapun.
Hidup sehat tentunya terjadi apabila kita telah menjalani pola hidup yang sehat dengan benar. Pertanyaan yang sering muncul adalah bagaimana menjalani cara hidup sehat yang benar itu ?. Sebenarnya pola hidup sehat yang benar tidaklah sulit namun tidak juga mudah, karena setiap orang mempunyai kondisi tubuh yang berbeda-beda. Ada orang yang mudah terserang penyakit karena mempunyai daya imun yang rendah, ada juga orang yang tidak mudah terserang penyakit karena memiliki daya imun yang cukup tinggi, ada pula orang yang mempunyai daya imun tinggi namun tidak menjaga pola hidup yang sehat misalnya sering begadang, mengkonsumsi rokok serta minuman beralkohol dan lain sebagainya. Akan tetapi pada dasarnya setiap manusia pasti mengiginkan pola hidup yang sehat, hanya saja di antara mereka banyak yang tidak mengetahui cara-caranya dan ada juga yang telah mengetahui caranya namun tidak konsisten menerapkannya.
Ada beberapa cara menjalani pola hidup sehat yang benar diantaranya yaitu : pertama, tidur yang cukup dan teratur. Pola tidur yang sehat menurut kebanyakan dokter adalah 8-9 jam. Jika anda tidur kurang atau lebih dari 8-9 jam maka kemungkinan anda akan mengalami insomnia atau mudah lelah. Kedua, makan-makanan yang sehat (4 sehat 5 sempurna), dan makanlah tiga kali dalam sehari. Ketiga, jika anda seorang pekerja maka jam kerja anda maksimal adalah 10 jam, jika lebih dari itu di khawatirkan tubuh anda akan rentan kepada penyakit karena tubuh memerlukan istirahat untuk mengembalikannya ke keadaan yang normal kembali. Keempat, jauhi rokok, makanan cepat saji, minuman beralkohol dan barang-barang lainnya yang dapat merusak organ tubuh anda. Dan yang terakhir adalah rajin berolahraga karena olahraga dapat menjaga kesimbangan tubuh dan dapat membuat tubuh anda menjadi tetap bugar. Olahraga yang baik adalah dilakukan rutin setiap hari atau setidaknya tiga kali dalam seminggu. Karena dengan menjaga pola hidup sehat dengan benar maka kita akan merasakan hidup yang lebih sejahtera.
"Sejahtera" sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti aman sentosa dan makmur; selamat (terlepas dari segala macam gangguan). Sedangkan "kesejahteraan" berarti hal atau keadaan sejahtera; keamanan, keselamatan, ketentraman jiwa (baik secara fisik maupun mental). Bila diteliti lebih jauh, tentunya kita sadari bahwa kata sehat dan sejahtera mempunyai hubungan yang sangat erat. Orang yang sehat biasanya merasa hidupnya sejahtera begitu juga sebaliknya, orang yang sejahtera biasanya adalah orang yang sehat (jasmani maupun rohaninya).
Sebuah contoh kasus yang pernah saya amati adalah ayah saya sendiri. Sejak lahir saya memang tinggal bersama keluarga saya termasuk di dalamnya ayah saya. Ayah merupakan orang yang sadar betul arti pentingnya menjaga kesehatan. Setiap hari ayah bangun sebelum adzan subuh dikumandangkan, karena ayah tidak ingin ketinggalan shalat subuh berjamaah di masjid dekat rumah. Menurut ayah, shalat subuh berjamaah di masjid ini manfaatnya sangat banyak untuk kehidupan. Karena bagi ayah udara yang sangat sehat itu hanya didapatkan ketika waktu subuh (sebelum terbit fajar), selain itu ayah juga dapat berjalan-jalan kecil (olahraga kecil) dari rumah ke masjid dan sebaliknya yang membuat otot-otot di pagi hari mulai meregang sehingga membuat kita bersemangat. Di samping itu, ada juga aktifitas sosial yang dapat dilakukan pada pagi hari yakni ketika selesai shalat berjamaah ayah sering berdiskusi atau hanya sekedar ngobrol ringan kepada tetangga sekitar rumah.
Di pagi hari ayah membiasakan diri untuk sarapan pagi dengan menu ringan seperti teh hangat. Di siang hari ayah juga membiasakan diri untuk makan siang dengan menu yang sehat, hampir setiap hari ayah meminta ibu untuk menyiapkan menu ikan atau ayam yang didampingi dengan sayur dan buah. Biasanya selain makan siang, ayah baru akan makan lagi ketika malam hari setelah shalat magrib. Ayah juga tidak merokok dan tidak mengkonsumsi kopi karena menurut ayah dua hal itu lebih banyak merugikan kesehatan apalagi di usia ayah yang sudah tak muda lagi. Selain menjaga kesehatan jasmani ayah juga selalu berusaha menjaga kesehatan rohani dengan membiasakan diri shalat di awal waktu, selain itu ayah juga rajin mengikuti pengajian dan beberapa kegiatan lainnya agar tetap menjaga silaturahmi antar tetangga. Tidak jarang di waktu senggang ayah ngobrol dengan teman-temannya sekedar menambah pengetahuan ataupun pengalaman, karena menurut ayah belajar hal apapun itu baik dan kita bisa belajar banyak hal dari siapapun. Dan menurut ayah, cara hidup ayah sekarang membuat ayah senang dan merasa sejahtera.
Dari kasus di atas saya sebagai penulis dapat menganalisis bahwa sosok ayah merupakan orang yang sangat sadar tentang pentingnya punya pola hidup sehat dan menjaga kesehatan. Hal ini dibuktikan dari rajinnya ayah bangun sebelum subuh, rutin olahraga, mempunyai pola makan sehat, tidak mengkonsumsi rokok dan kopi, dan menjaga kesehatan rohani serta sosial. Dari cerita di atas juga dapat kita ketahui bahwa dengan sadar untuk berpola hidup sehat maka sebenarnya kita telah menularkan kesehatan-kesehata lainnya (rohani dan fungsi sosial) ke tubuh kita sehingga kita merasa sejahtera.
Referensi:
http://duniainformasikesehatan.com/2013/06/cara-menjalani-pola-hidup-sehat-yang.html?m=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar