Keluarga Besarku
1. Asal Usul
Keluarga (bahasa Sanskerta: "kulawarga"; "ras" dan "warga" yang berarti "anggota") adalah lingkungan yang terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah.Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu, memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab di antara individu tersebut.
Saya Oka Prasetya, anak pertama dari dua bersaudara yang kini mencari ilmu di UIN Syarif Hidaytullah Jakarta fakultas ilmu dakwah dan komunikasi dijurusan jurnalistik. Salsabila Nur Rizky, nama adik perempuanku yang kini masih duduk dibangku Mtsn kelas 7. Bapak saya bernama Kastono, lahir di Kuningan, jawa barat 29 April 1972. Beliau seorang yang pekerja keras karena sejak kecil sudah membantu orangtuanya bertani karena orangtuanya mempunyai lahan tani sendiri di daerah kuningan. Saat SLTA beliau merantau didaerah Jakarta.Beliau seorang anak dari kedua pasangan Almarhum Waryo dan Almarhuma Tarwen, tetapi mereka sudah tiada sejak saat aku masih umur 2 tahun. Almarhum Kakek Waryo adalah seorang yang pekerja tani diladangnya, sedangkan Almarhumah Nenenk Tarwen hanya seorang ibu rumah tangga dan dia kadang membantu Almarhum kakek Waryo memilah gabah di ladang. Almarhumah Nenek Tarwen selalu menemani saat Almarhum Kakek pergi memanen padi. Bapak saya adalah anak ke lima dari enam bersaudara. Pada tahun 1987di Pt.Forisa sebagai satpam, dan pada tahun 2007 dia memutuskan untung berhenti bekerja hingga sekarang hanya kerja sampingan.
Selanjutnya, nama Ibu saya adalah Rosmala Dewi. Beliau lahir di Jakarta, 01 February 1971. Ibu adalah anak ke empat dari lima bersaudara yang merupakan anak dari pasangan Almarhum kakek Matnuh dan Almarhumah Nenek Zubaedah yang dua duanya berasal dari Palembang. Almarhum Kakek Matnuh meninggal dunia sejak ibu saya duduk di bangku Sekolah Dasar, sedangkan Almarhumah Nenek Zubaedah meninggal dunia sejak saya duduk dikelas 8 SMP. Dahulu Almarhum Kakek dan Almarhuma Nenek merupakan petani dan wirausaha di bidang kerajinan. Kini pekerjaan tersebut dilanjutkan ke anak-anak dan cucu-cucunya. Ibu sudah mulai bekerja sejak tahun 1988 sebagai kasir diswalayan Glael dijakarta, dan pada tahun 1997 ibu saya memutuskan untuk berenti bekerja karna pada saat itu ibu saya sedang mengandung saya.
2. Jaringan Sosial
Jaringan sosial adalah sebuah pola koneksi dalam hubungan sosial individu, kelompok dan berbagai bentuk kolektif lain. Hubungan ini bisa berupa hubungan interpersonal atau bisa juga bersifat ekonomi, politik atau hubungan sosial yang lain.
Biasanya, keluarga besar berkumpul saat liburan panjang. Tetapi kalau saudara yang lokasinya tidak terlalu jauh, rutin setiap bulannya berkumpul. Selain silaturahmi, kadang juga membicarakan tentang bisnis berdagang.
3. Nilai-Nilai Sosial dan Sistem Sosial Budaya
Nilai sosial adalah sebuah konsep abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang dianggapbaik dan apa yang dianggap buruk, indah atau tidak indah, dan benar atau salah. Sistem sosial budaya adalah sebagai totalitas nilai, tata sosial, dan tata laku manusia harus mampu mewujudkan pandangan hidup dan falsafah negara Pancasila ke dalam segala segi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sudah sebagai suatu kewajiban keluarga untuk saling membantu jika keluarganya sedang kesulitan, kecuali masalah keluarga pribadi yang memang termasuk aib. Biasanya keluarga saya di bagi waktu untuk memberi uang jajan nenek nenek. Misalnya bulan pertama jadwalnya Bapak, dan bulan selanjutnya om om dan bibi bibi saya.
Berbicara tentang sosial budaya, rata-rata keluarga berasal dari etnik sunda. Tetapi ada pula yang dari Jawa, dan masih menjunjung tinggi adat istiadat. Kita sebagai keluarga, harus saling menghargai. Tetapi ketika ada hal yang memang menyimpang, harus di tegur dan klarifikasi agar tidak menimbulkan permasalahan baik internal maupun eksternal.
Metode penulisan
Ø Menanyakan langsung ke orang tua.
Ø Untuk pengertian-pengertian, berasal dari wikipedia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar