Kamis, 15 Oktober 2015

Sinta Marsela_Jurnalistik1B_Keluarga Besarku_Tugas 5

A. Asal-Usul

Nama saya Sinta Marsela, saya anak ke empat dari empat bersaudara yaitu dari pasangan suami istri Bapak Marlan dan Ibu Siti Salamah.
Ayah saya anak ke tiga dari delapan bersaudara. Empat orang laki-laki dan empat orang perempuan. Ayah dan Paman pertama dari Ayah saya telah almarhum. Ayah meninggal pada tanggal 5 Januari 2014. Kakek dari Ayah bernama Mustar bin fulan (almarhum) dan Nenek bernama Zainab binti fulan (almarhumah). Cucu dari Kakek Nenek pihak Ayah berjumlah 26 orang dan mempunyai 4 cicit.
Ibu saya anak pertama dari empat bersaudara. Kakek dan Nenek dari pihak Ibu bernama Muhammad Saleh dan Sopiah. Cucunya berjumlah 13 orang dan belum memiliki cicit.
Saya lahir di Kota Jakarta Selatan pada tahun 1997. Namun kedua orang tua saya asli kelahiran Palembang. Ayah di desa Kerujon pada tahun 1965 dan Ibu di desa Rasuan (Komering) pada tahun 1967. Nenek dari pihak Ibu saya kelahiran di kota Mekkah sebelum masa kemerdekaan. Kakek lebih muda dari Nenek. Berbeda jarak kurang lebih 10 tahun dan merupakan saudara jauh.
Nenek dari pihak Ayah sudah lama meninggal yaitu saat Ayah saya kelas 6 SD. Sedangkan Kakek pihak Ayah meninggal pada saat Kakak ketiga saya berusia hampir 4 bulan. Kakak-kakak saya pun kelahiran Palembang.
Ayah dan Ibu bertemu saat Ayah saya di semester akhir kuliahnya, sedangkan Ibu saya masih di akhir bangku SPG (Sekolah Pendidikan Guru) tahun 1987. Dipertemukan pada saat Ibu saya meminta bantuan pada Ayah saya untuk membuat alat peraga sebagai bahan praktek menjadi Guru. Saat itu Ayah sedang menyusun skripsinya yang membuat kelulusannya tertunda karena disebabkan mebuatkan alat peraga tersebut sampai satu malam tak tidur. Namun Ayah saya baru bercerita tentang ini saat anaknya sudah besar, selama ini Ibu saya tidak tahu dengan kejadian tersebut. Itulah pengorbanan dari cinta Ayah saya kepada Ibu saya. Maka dari itu, Ibu saya sangat sayang dan cinta terhadap Ayah saya, buktinya Ibu sangat sabar dan merawat Ayah dengan baik saat Ayah sakit. Ayah pernah mengalami sakit stroke pertama tahun 2007 masih bisa mencari nafkah. Lalu stroke kedua saat 19 Juli 2009. Dan terakhir stroke ketiga tepat pada 1 Januari 2014 dan langsung dibawa ke rumah sakit Fatmawati dirawat 5 hari dalam keadaan koma tanpa pernah sadar setelah 5 hari dirawat tersebut. Saat 5 Januari 2014 sebelum subuh, Ayah menghembuskan nafas terakhirnya di RSUP Fatmawati.
Saya mempunyai 3 orang Kakak. Kakak pertama saya bernama Marsa Betras (almarhum) kelahiran 1990 dan meninggal pada tanggal 7 Juni tahun 2015. Ia lulusan beasiswa Universitas Budi Luhur jurusan Teknologi Informasi pada tahun 2014. Kakak saya yang kedua bernama Lensi Novika kelahiran 1991 dan baru saja menyelesaikan studinya dengan beasiswa di Universitas Budi Luhur jurusan Hubungan Internasional pada bulan April kemarin. Sekarang sedang mencari pekerjaan. Lalu Kakak saya yang ketiga bernama Rama Besa kelahiran 1994bekerja di Pabrik JS. Jakarta di daerah Cileungsi, Bogor.

B. Jaringan Sosial

Dari pihak keluarga Ayah hampir sebagian besar bekerja sebagai pedagang ataupun tukang ojek.
Dari pihak Ibu juga bermata pencahrian sebagai pedagang.
Memang kebanyakan dari orang Palembang bekerja sebagai pedagang.

C. Nilai-nilai dan Sistem Sosial Budaya yang dipergunakan di dalam Keluarga

Nilai-nilai Sosial dan Budaya dalam keluarga saya mungkin sebagian besar sama dengan keluarga lainnya, seperti:
- Bersikap sopan santun terhadap orang yang lebih tua
- Hormat kepada Orang Tua, Guru/ Dosen
- Bersikap Jujur.
- Menghargai orang lain
- Mentaati agama
- Menolong orang lain
- Melestarikan budaya dari Palembang
--
Sinta Marsela

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini