TUGAS SOSIOLOGI
(Penelitian 6)
Nama : Noni wildasari
Kelas : KPI 1D
NIM : 1112051000110
Pro dan kontra didirikannya pondok pesantren
I. Latar belakang
Pesantren merupakan salah satu jenis pendidikan islam indonesia yang bersifat tradisional untuk mendalami ilmu agama islam dan mengamalkan sebagai pedoman hidup seharian. Pesantren telah diakui sebagai sarana pendidikan yang telah ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Tidak sedikit pemimpin bangsa yang ikut memproklamirkan kemerdekaan bangsa ini adalah alumni pesantren. Namun kini reputasi pesantren banyak dipertanyakan oleh sebagian masyarakat. Dunia pesantren dihadapkan kepada masalah globalisasi yang dapat dipastikan mengandung beban tanggung jawab yang tidak ringan.
Dengan adanya masalah itu saya tertarik untuk mengangkat judul ini dan penelitian ini sebagai tugas penelitian sosiologi pada matakuliah sosiologi.
II. Pertanyaan pokok
Bagaimana pengaruh berdirinya pondok pesarten dilingkungan sekitar?
III. Metode penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, karena lebih efektif dengan cara meneliti langsung kelokasi dan mewawancarai narasumber untuk mendapatkan informasi secara langsung dan akurat.
Penelitian dan wawancara ini dilakukan pada tanggal 17 desember 2012 bertempat di Pondok Pesantren An-Najah di jalan Cikaleang Raya Lapan,Sukamulya,Rumpin, Bogor.
IV. Objek penelitian
Yang menjadi objek penelitian ini adalah ondok pesantren An-Najah dengan cara mewawancarai narasumber yaitu bapak Munawar S.E selaku kepala Pondok Pesantren.
V. Analisis
Yayasan Pondok Pesantren An-Najah ini berdiri pada tahun 1994. Dan MTS nya berdiri pada tahun 2000.pesantren ini didirikan oleh Ustadzah Dra. Hj. Maesaroh Madsuni. Banyak pro dan kontra terjadi dengan didirikannya pesantren ini, pro nya adalah masyarakat mendukung berdirinya pesantren karena memang pendiri pesantren yaitu ustadzah Maesaroh sudah menjadi orang asli daerah sana dan telah memiliki tanah tempat didirikannya pesantren, jadi tidak terdapat konflik masalah pendirian bangunan, namun disisi lain setelah didirikannya mesjid oleh pihak pondok pesantren terdapat kritikan dari masyarakat sekitar, masyarakat mulai berpandangan aneh pada pihak pondok, masyarakat yang pikirannya awam mengira dengan didirikannya masjid maka akan memberikan celah kepada aliran aliran baru dalam agama. Padahal menurut keterangan bapak Munawar selaku kepala sekolah pesantren, masjid itu didirikan dengan tujuan agar anak murid dapat melaksanakan sholat berjamaah lima waktu maupun sholat jum'at karena kalau dibiarkan murid pulang kerumah masing masing ataupun yang berpondok di pesantren tidak terjamin mereka mengerjakan sholat atau tidak. Namun setelah dengan berjalan nya waktu masyarakat sekitar dapat menerima alasan dan kegiatan-kegiatan di pondok pesanteren.
daftar pustaka
bapak Munawar S.E
Tidak ada komentar:
Posting Komentar