Media Elektronik dan Media Online (Struktur, Sistem, dan Dampak)_Nurul Rizki Salam_109051000154_Tugas 7
A. Pendahuluan
Seperti kata Everett M. Rogers dalam bukunya yang mengatakan bahwa dalam hubungan komunikasi di masyarakat, dikenal empat era komunikasi, yaitu era tulis, era media cetak, era media telekomunikasi, dan era media komunikasi interaktif. Sesuai dengan era dan kebutuhannya, media komunikasi selalu berkembang sesuai dengan kebutuhan manusia. Hal itu dilakukan karena media komunikasi selalu mengikuti perkembangan manusia. Dan manusia dalam usaha memenuhi kehidupannya membutuhkan media komunikasi.
Media komunikasi saat ini juga tidak pernah lepas dari perkembangan teknologi. Dalam era global saat ini perkembangan teknologi juga kian memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi secara cepat. Media massa, seperti halnya pesan lisan dan isyarat sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari komunikasi manusia.
Perkembangan teknologi menyebabkan munculnya beragam penggunaan komunikasi sesuai dengan media yang digunakan. Teknologi informasi menjadi babak baru tata dunia dan perkembangan komunikasi manusia. Revolusi komunikasi ini apabila diurutkan dapat dimulai dari tahap pralisan, lisan, tulisan, cetakan, media massa, cybernetic hingga media elektronik.
Perkembangan teknologi komunikasi berlangsung demikian pesatnya sehingga para ahli menyebut gejala ini suatu revolusi. Sekalipun kemajuan tersebut masih dalam tahap perkembangan, sejak sekarang sudah dapat diperkirakan terjadinya perubahan dibidang komunikasi maupun bidang-bidang kehidupan lainnya yang berhubungan sebagai implikasi dari perkembangan teknologi media.
Perubahan yang sering terjadi terutama disebabkan oleh berbagai kemampuan dan potensi teknologi komunikasi tersebut, yang memungkinkan manusia untuk saling berhubungan dan memenuhi kebutuhan komunikasi mereka. Maka teknologi media informasi dan teknologi komunikasi adalah dua konsep yang tidak dapat dipisahkan.[1]
B. Metode Studi
Metode yang penulis gunakan pada penulisan makalah ini adalah dengan menggunakan metode studi pustaka.Yakni penulis melakukan pencarian terhadap bahan bacaan relevan yang sesuai dengan judul materi tersebut.
C. Analisis
Media massa elektronik adalah media massa yang dalam menyampaikan informasinya menggunakan jasa listrik. Tanpa adanya listrik media massa ini tidak akan dapat berfungsi misalnya radio dan televisi. Sifat media elektronik ini memiliki kekhasan yaitu penyajian, kecepatan, ketepatan, kepraktisan dan kualitas didalam mencari, mengumpulkan, menyeleksi, mengolah dan menyajikan informasi.
Selain itu, proses penyelengaraan siaran TV atau Radio melalui proses yang panjang, rumit tetapi harus berjalan diatas landasan pola pikir secara tindakan yang cepat dan dinamis, praktis tepat dan berkualitas. Hal tersebut di karenakan berkat dukungan teknologi atau informasi. Sehingga siaran tersebut dapat berlangsung dalam waktu 24 jam sehari.
Tentu karena sistem yang rumit dengan pola penyiaran 24 jam tersebut, membuat media elektronik semisal TV dan Radio ini sering menemui berbagai permasalahan dan hambatan. Karena dituntut untuk selalu cepat dan up to date. [2] Untuk mengatasi berbagai dampak yang terjadi tentu harus ada perencanaan atau planning dan perencanaan atau progamming. Setiap mata acaranya dipilih diproduksi maupun yang disiarkan itu harus melalui perencanaan yang sempurna sehingga dapat tayang seperti yang telah dijadwalkan. Penyelengaraan TV atau Radio itu merupakan pekerjaan "team work" atau "pekerjaan selektif".
A. KELEBIHAN MEDIA ELEKTONIK, YAITU :
· Dari segi waktu, media elektronik tergolong cepat dalam menyebarkan berita kemasyarakat. Media elektronik mempunyai audio visual yang memudahkan para audiensnya untuk memahami berita, khususnya pada media elektronik televisi
· Media elektronik menjangkau masyarakat secara luas.
· Dapat menyampaikan berita secara langsung dari tempat kejadian.
· Dapat menampilkan proses terjadinya suatu peristiwa.
· Dapat dinikmati oleh semau orang, baik itu yang mengalami keterbelakangan mental.
B. KEKURANGAN MEDIA ELEKTRONIK, YAITU : Dalam penyediaan berita pada media elektronik tidak dapat mengulang apa yang telah ditayangkan.
Dampak dari hadirnya media elektronik dapat dilihat dari pergeseran pola tingkah laku dapat terjadi di lingkungan keluarga, sekolah, dan dalam kehidupan bermasyarakat. Wujud perubahan pola tingkah laku lainnya yaitu gaya hidup. Perubahan gaya hidup dalam hal peniruan atau imitasi secara berlebihan terhadap diri seorang figur yang sedang diidolakan berdasarkan informasi yang diperoleh dari media. Biasanya seseorang akan meniru segala sesuatu yang berhubungan dengan idolanya tersebut baik dalam hal berpakaian, berpenampilan, potongan rambutnya ataupun cara berbicara yang mencerminkan diri idolanya (Trimarsanto, 1993:8). Dampak yang ditimbulkan media massa bisa beraneka ragam diantaranya terjadinya perilaku yang menyimpang dari norma-norma sosial atau nilai-nilai budaya. Kemudian, adanya kecenderungan makin meningkatnya pola hidup konsumerisme.[3]
Sedangkan media online antara lain sebutan umum untuk sebuah bentuk media yang berbasis telekomunikasi dan multimedia (baca-komputer dan internet). Didalamnya terdapat portal, website (situs web), radio-online, TV-online, pers online, mail-online, dll, dengan karakteristik masing-masing sesuai dengan fasilitas yang memungkinkan user memanfaatkannya". Content-nya merupakan perpaduan layanan interaktif yang terkait informasi secara langsung, misalnya tanggapan langsung, pencarian artikel, forum diskusi, dll; dan atau yang tidak berhubungan sama sekali dengannya, misalnya games, chat, dan kuis.
Pesatnya perkembangan internet beberapa tahun belakangan, ternyata membawa dampak tersendiri bagi media konvensional lainnya, termasuk surat kabar. Karena berita yang didapat dari internet bersifat langsung dan cepat, membuat khalayak lebih memilih media ini daripada koran dalam hal mengakses informasi. ini masyarakat cenderung beralih pada berita berbasis web karena surat kabar online lebih murah serta menyajikan informasi yang lebih real time. Sedangkan koran, informasi yang didapat dari koran baru bisa dibaca minimal sehari setelah peristiwa berlangsung.[4]
Daftar Pustaka
http://terinspirasikomunikasi.blogspot.com/2013/03/pengaruh-media-massa-terhadap-perubahan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar