Senin, 29 April 2013

Media Elektronik dan Media Online (Struktur, Sistem, Dampak)_Yusly Anggriyawan Kelana_Tugas 7

MEDIA ELEKTRONIK DAN MEDIA ONLINE (STRUKTUR, SISTEM, DAMPAK)

Nama   :  Yusly Anggriyawan Kelana (109051000155)
Kelas   : KPI 6F

A. PENDAHULUAN
Media elektronik adalah sarana media massa yg mempergunakan alat-alat elektronik modern, msl radio, televisi, dan film.[1] Secara sederhana, pengertian media elektronik adalah segala informasi atau data yang dibuat, di distribusikan dan diakses menggunakan bentuk elektronik. Energi elektromekanis atau peralatan yang di gunakan dalam komunikasi elektronik. Perdatan yang umum kita gunakan  pada utuk mengakses media elektronik adalah televisi, radio, komputer ponsel, dan perangkat lainnya.[2]
Disamping media komunikasi  yang telah terlebih dahulu akrab dan diterima khalayak seperti media cetak dan media elektronik, media online kini telah menjadi salah satu media komunikasi yang mulai mendapat banyak perhatian dari masyarakat. Keberadaanya juga mulai menjadi favorit bagi seluruh lapisan masyarakat.
Online  adalah istilah bahasa dalam internet yang artinya sebuah informasi yang dapat diakses dimana saja selama ada jaringan internet. Oleh sebab itu jurnalisme online adalah perubahan baru dalam ilmu jurnalistik. Media online menyajikan informasi cepat dan mudah diakses dimana saja.
Media online (online media) juga berarti media massa yang tersaji secara online di situs web (website) internet. Media online adalah media massa "generasi ketiga" setelah media cetak (printed media) –koran, tabloid, majalah, buku– dan media elektronik (electronic media) –radio, televisi, dan film/video. Media Online merupakan produk jurnalistik online. Jurnalistik online –disebut juga cyber journalisme– didefinisikan sebagai "pelaporan fakta atau peristiwa yang diproduksi dan didistribusikan melalui internet".
Cyberjournalism juga lazim dikenal dengan nama online journalism dan berbagai ragam jurnalisme "masa kini" meramaikan pasar media massa abad ini. Pesatnya perkembangan teknologi, terutama teknologi komunikasi elektronik, membuka peluang jejaring komunikasi yang semakin asyik dan semakin personal, dengan perangkat  yang semakin ringkas dan bermobilitas tinggi. Jurnalisme ini mengandalkan teknologi Internet sebagai sarana sebarannya. cyber journalism juga berlandaskan cara kerja dan teknik serta etika yang pada dasarnya berasal dari jurnalisme cetak dan jurnalisme pendahulunya, seperti radio dan televisi atau jurnalisme media siaran (jurnalisme siaran).

Struktur Media Elektronik dan Media Online
Struktur media elektronik dan online, meliputi :[3]

                                    Senior Reporter                       Senior Editor
Junior Editor                           Managing Editor
Editor                                                  |
                                            |                                                  
                                      Penulis                                  Penyunting Kembali
Informasi ___________________________________________________________ Berita
                        Pelaporan                   Penyunting                             ACC Final
                               |                                     |                                               |
                        Reporter                      Editor                                      Managing Editor
                        Junior Repoter             Senior Editor                           Chief Editor
                                                            Managing Editor

Sistem Media Elektronik dan Media Online
Sistem media elektronik sangat berperan penting dalam kehidupan masyarakat. Televisi contohya dapat memberi informasi, mendidik, menghibur dan membujuk. Radio sendiri memiliki sistem fungsi sebagai kontrol sosial seperti surat kabar, disamping empat fungsi lainnya yakni memberi informasi, menghibur, mendidik dan melakukan persuasi. Dan sedangakn film sendiri memiliki sistem fungsi yang demikian besar bagi khalayak terutama adalah ingin memperoleh hiburan. Akan tetapi dalam film dapat terkandung fungsi informasi maupun edukatif bahkan persuasif.
Sistem media online:
a.    Sifatnya yang real time. Berita, kisah-kisah, peristiwa-peristiwa, bisa langsung dipublikasikan pada saat kejadian sedang berlangsung. Ini barangkali tidak terlalu baru untuk jenis media tradisional lain seperti TV, radio, atau telegraf.
b.    Dari sisi penerbit, mekanisme publikasi real time itu lebih leluasa tanpa dikerangkengi oleh periodisasi maupun jadwal penerbitan atau siaran: kapan saja dan dimana saja selama dia terhubung ke jaringan Internet maka penerbit mampu mempublikasikan berita, peristiwa, kisah-kisah saat itu juga. Inilah yang memungkinkan para pengguna/pembaca untuk mendapatkan informasi mengenai perkembangan sebuah peristiwa dengan lebih sering dan terbaru.
c.    Menyertakan unsur-unsur multimedia adalah karakteristik lain jurnalisme online, yang membuat jurnalisme ini mampu menyajikan bentuk dan isi publikasi yang lebih kaya ketimbang jurnalisme di media tradisional. Karakteristik ini, terutama sekali, berlangsung pada jurnalisme yang berjalan di atas web.
d.    Bersifat interaktif. Dengan memanfaatkan hyperlink yang terdapat pada web, karya-karya jurnalisme online dapat menyajikan informasi yang terhubung dengan sumber-sumber lain. Ini berarti, pengguna/pembaca dapat menikmati informasi secara efisien dan efektif namun tetap terjaga dan didorong untuk mendapatkan pendalaman dan titik pandang yang lebih luas -bahkan sama sekali berbeda.
e.    Tidak membutuhkan organisasi resmi berikut legal formalnya sebagai lembaga pers. Bahkan dalam konteks tertentu organisasi tersebut dapat dihilangkan.[4]

Dampak Media Elektronik dan Media Online
Dampak positif media elektronik adalah sebagai hiburan relaksasi, dan pendidikan. Kita dapat belajar tentang budaya lain, elihat susdut pandang orang lain, menjadikannya inspirasi, mempromosikan kreativitas serta dukungan keselamatan, keamanan, dan sosial yang ditawarkan olek komunikasi modern.[5]
Dampak negatif dari media elektronik adalah dapat mempengaruhi anak-anak di bawah usia 17 tahun ke bawah dalam penggunaan internet dalam pembentukan prilaku dan otaknya, rata-rata pengguna internet yang harusnya 17 th keatas, kini malah 17 th kebawah, video-video, dan dapat mengakibatkan kesehatan terganggu yakni terlalu banyak menghadap komputer.[6]

Dampak positif media online dibandingkan media konvensional (cetak/elektronok) antara lain:
1.      Kapasitas luas –halaman web bisa menampung naskah sangat panjang,
2.      Pemuatan dan editing naskah bisa kapan saja dan di mana saja.,
3.      Jadwal terbit bisa kapan saja bisa setiap saat,
4.      Cepat, begitu di-upload langsung bisa diakses semua orang,
5.      Menjangkau seluruh dunia yang memiliki akses internet,
6.      Aktual, berisi info aktual karena kemudahan dan kecepatan penyajian,
7.      Update, pembaruan informasi terus dan dapat dilakukan kapan saja,
8.      Interaktif, dua arah, dan "egaliter" dengan adanya fasilitas kolom komentar, chat room, polling, dsb,
9.      Terdokumentasi, informasi tersimpan di "bank data" (arsip) dan dapat ditemukan melalui "link", "artikel terkait", dan fasilitas "cari" (search), dan
10.  Terhubung dengan sumber lain (hyperlink) yang berkaitan dengan informasi tersaji.

Dampak negatif media online:
1. Tidak ada ukuran pasti tentang siapa penerbit berita online, sehingga dapat diklaim oleh beberapa pihak,
2.    Adanya kecenderungan mudah lelah saat membaca sajian di berita-berita online yang panjang,
3. Tidak selalu tepat, karena mengutamakan kecepatan berita yang dimuat di media online biasanya tidak seakurat media lainnya,
4. Banyak terjadi kesalahan penulisan yang dikarenakan ketergesa-gesaan dalam proses penulisan,
5. Berpotensi mengakibatkan cyber crime (kejahatan dunia maya) seperti pencuikan, penipuan, dan berbagai tindak criminal lainnya,
6. Menurunnya minat baca di perpustakaan akibat lebih praktisnya media online, dan
 7. Meningkatkan plagiat akibat mudah dicurinya karya-karya yang tersaji di media online.[7]

C. ANALISIS
            Perkembangan media elektronik dewasa ini sangat pesat. Sulit untuk menemukan sebuah rumah tangga saat ini tanpa televisi. Yang menjadikan media elektronik paling umum digunakan. Sama halnya dengan menemukan mobil tanpa DVD Player. Hampir setiap mobil terbaru selalu dibekali dengan media elektronik yang canggih. Anda bahkan dapat menonton televisi dan film pada smartphone. Luar biasa bukan perkembangan media saat ini.
            Sebagai media elektronik, fungsi televisi adalah sama dengan fungsi media massa lainnya (surat kabar da radio siaran), yakni memberi informasi, mendidik, menghibur dan membujuk. Tetapi fungsi menghibur lebih dominan pada media televisi. Radio sendiri memiliki fungsi kontrol sosial seperti surat kabar, disamping empat fungsi lainnya yakni memberi informasi, menghibur, mendidik dan melakukan persuasi. Kekuatan radio siaran dalam mempengaruhi khalayak sudah dibuktikan dari masa ke masa di berbagai negara. Sedangkan tujuan film bagi khalayak terutama adalah ingin memperoleh hiburan. Akan tetapi dalam film dapat terkandung fungsi informasi maupun edukatif bahkan persuasif.
            Media online adalah media massa yang dapat kita temukan di internet. Sebagai media massa, media online juga menggunakan kaidah-kaidah jurnalistik dalam sistem kerja mereka. Sebagian besar perbedaan media elektronik dengan media online hanyalah pada masalah-masalah teknis. Dari segi sifatnya, ada satu kemiripan antara media online dengan media elektronik seperti radio dan televisi. Mereka selalu dituntut untuk menyajikan berita yang paling up to date secepat mungkin. Mereka juga biasanya tidak perlu menunggu hingga seluruh data terkumpul. Begitu ada data, walau hanya sedikit, mereka langsung melaporkannya. Jika ada perkembangan baru mengenai peristiwa tersebut, mereka melaporkannya lagi. Demikian seterusnya. Karena itu, aturan penulisan di dalam media online cenderung lebih bebas, tidak terlalu terpaku pada kaidah-kaidah bahasa dan jurnalistik yang berlaku umum.

DAFTAR PUSTAKA :
http://pengaruh-apel.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini