Nama :Martini
NIM :11150510000009
Kelas : KPI 1A
KOMUNITAS, ORGANISASI, DAN KELOMPOK SOSIAL
Sebagai makhluk sosial, kita tidak dapat lepas dari intertaksi dengan orang lain. Berinteraksi dan bersosialisasi merupakan kebutuhan dasar yang telah ada pada diri setiap manusia sejak lahir ke dunia. Dalam berinteraksi, kita memerlukan kebersamaan dan kekompakan untuk menjaga kerukunan satu sama lain. Hal ini sangat penting artinya dalam menjaga hubungan interaksi sosial agar dapat berjalan dengan lancar dan terhindar dari berbagai konflik. Saling pengertian antar individu mutlak diperlukan untuk mewujudkan ketentraman dan kedamaian dalam suatu masyarakat.
Ada beberapa cara untuk mempererat kebersamaan dan kekompakan yang dapat kita lakukan, diantaranya adalah melalui komunitas dan organisasi. Kedua hal ini memiliki peran penting untuk memupuk kebersamaan dan kekompakan bagi anggotanya.
A. Penertian Komunitas, Organisasi, dan Kelompok Sosial dalam Perspektif Sosiologi
Istilah kata komunitas berasal dari bahasa Latin communitas yang berasal dari kata communis yang artinya masyarakat, publik, atau banyak orang. Komunitas berarti kumpulan beberapa individu. Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko, dan sejumlah kondisi lain yang serupa.
Soenarno (2002) mendefinisikan komunitas sebagai sebuah identifikasi dan interaksi sosial yang dibangun dengan berbagai dimensi kebutuhan fungsional. Sedangkan menurut Kertajaya Hermawan (2008), komunitas adalah sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain lebih dari yang seharusnya, di mana dalam sebuah komunitas terjadi relasi pribadi yang erat antar anggota komunitas tersebut karena adanya kesamaan interest (ketertarikan) atau values (nilai-nilai).
Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan yang sama dalam suatu wadah tertentu dan biasanya bersifat formal serta bernaungan hukum. Suatu organisasi dibentuk karena mempunyai dasar dan tujuan yang ingin dicapai. Pencapaian tujuan bukan hanya kepuasan indvidual, tetapi kepuasan dan manfaat bersama.
Kalau berbicara tentang organisasi, maka sebagian dari para ahli berpendapat bahwa organisasi ditinjau dari segi etimologis (bahasa) berasal dari kata 'organ' yang berarti susunan badan manusia yang terdiri dari berbagai bagian menuju satu tujuan. Jika ditinjau dari terminologi (istilah) sebagaimana dikemukakan oleh James D Mooney, organisasi adalah bentuk perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama.
Menurut Soerjono Soekanto, kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama karena saling berhubungan di antara mereka secara timbal balik dan saling mempengaruhi. Sedangkan menurut George Homans, kelompok sosial adalah kumpulan individu yang melakukan kegiatan, interaksi, dan memiliki perasaan untuk membentuk suatu keseluruhan yang terorganisasi dan berhubungan timbal balik.
B. Persamaan dan Perbedaan Komunitas, Organisasi, dan Kelompok Sosial
Baik komunitas, organisasi, maupun kelompok sosial tentu mempunyai anggota yang menyadari akan perannya dalam kelompok tersebut. Keanggotaan didasari karena adanya kesamaan antar anggota hingga membentuk sebuah perkumpulan. Kesamaan tersebut baik berupa hobi, pekerjaan, atau hal-hal lainnya. Terbentuknya kelompok juga tentu karena tiap-tiap anggota mempunyai tujuan yang sama.
Namun antara komunitas dan organisasi memiliki perbedaan dari segi formalitas. Komunitas lebih bersifat informal dan cenderung bebas karena hanya sekedar ekspresi jiwa. Komunitas tidak perlu memiliki badan hukum atau legalitas, sekretariat yang tetap serta anggaran dasar dan rumah tangga, ketiga hal ini hanya diperuntukan bagi sebuah organisasi.
C. Contoh Komunitas, Organisasi, dan Kelompok Sosial dalam Kehidupan Sehari-hari
1) Komunitas:
§ Komunitas Pecinta Alam
§ Komunitas Pecinta Sepeda Ontel
§ Jakmania (Komunitas Pecinta Persija)
§ Smash Blast (Komunitas Pecinta Smash)
2) Organisasi
§ Organisasi Karang Taruna
§ Organisasi Siswa Intra Sekolah
§ Organisasi Remaja Masjid Fathullah
§ PKK
3) Kelompok Sosial
§ Kelompok belajar Sosiologi
§ Kelompok Sosial Peduli Kanker
D. Sumber
Sunarto, Kamanto. 2004. Pengantar Sosiologi (Edisi Revisi). Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar