"Permasalahan Sampah Terhadap Lingkungan Di Kota Depok"
Disusun Oleh :
Syachul Hamdi : 1112054000022
Semester III
Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2013
Pendahuluan
Penulis ingin mengetahui sampai kapankah sampah akan mengancam kenyamanan, ketenangan, kebahagiaan masyarakat Indonesia. Dan penulis ingin memecahkan masalah dampak buruk sampah yang dirasakan masyarakat maka dengan itu saya menggambil judul"MASALAH SAMPAH DI KOTA DEPOK" adapun harapan penulis agar terciptanya kesadaran manusia akan pentingnya menjaga lingkungan, dan tujuan utama penulis yaitu terwujudnya kebersihan di dalam masyarakat Indonesia khususnya diwilayah kota Depok, sehingga manusia merasakan ketenangan hidup, tidak hidup dalam ancaman dari dampak buruk sampah, tidak merasa gelisah/ takut terhadap dampak buruk sampah.
Setelah saya mengamati di berbagai tempat bahwa sampah memang selalu ada dan keadaannya memang sangat tidak diharapkan, akan tetapi adanya sampah ini secara tidak langsung dan secara langsung adalah kesalahan manusia. Di berbagai tempat yang saya amati memang tempat sampah tidak tersedia, kurang sadarnya manusia terhadap pentingnya menjaga lingkungan.
Sampah merupakan masalah yang dihadapi hampir seluruh Negara di dunia.Tidak hanya di Negara-negara berkembang, tetapi juga di Negara-negara maju, sampah selalu menjadi masalah.Rata-rata setiap harinya kota-kota besar di Indonesia menghasilkan puluhan ton sampah.Sampah-sampah itu diangkut oleh truk-truk khusus dan dibuang atau ditumpuk begitu saja di tempat yang sudah disediakan tanpa diapa-apakan lagi.Dari hari ke hari sampah itu terus menumpuk dan terjadilah bukit sampah seperti yang sering kita lihat.
Sampah yang menumpuk itu, sudah tentu akan mengganggu penduduk di sekitarnya. Selain baunya yang tidak sedap, sampah sering dihinggapi lalat.Dan juga dapat mendatangkan wabah penyakit.Walaupun terbukti sampah itu dapat merugikan, tetapi ada sisi manfaatnya.Hal ini karena selain dapat mendatangkan bencana bagi masyarakat, sampah juga dapat diubah menjadi barang yang bermanfaat.Kemanfaatan sampah ini tidak terlepas dari penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menanganinya.
DAMPAK SAMPAH PADA MASYARAKAT
Sampah bila cuma satu pastinya tidak akan berdampak hingga Banjir, sungai kotor, sungai tercemari, sampai-sampai manusia itu sendiri yang merasakan dampak buruknya.
Dampak dari sampah mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita akan tetapi dampak tersebut akan terus membayang-bayangi kita. Saya akan memberikan beberapa dampak sampah bagi manusia yang kasat mata maupun tidak kasat mata.Dampak sampah yang kasat mata atau sampah yang dapat dilihat oleh mata:
v Lingkungan kotor
v Banjir
v Sungai meluap
v Sampah menumpuk sumber penyakit
v Air tercemari
v Udara tercemari
v Tanah tercemari
v Manusia terserang penyakit
v Manusia terkena dampak yang fatal (meninggal)
v Udara tercemar oleh bau yang tidak sedap
Begitu banyak dampak yang ditimbulkan sampah lebih dari 20 dampak sampah yang akan kita rasakan secara langsung dan tidak langsung, ditinjau begitu banyak dampak sampah yang kita akan rasakan bila kita tidak benar-benar menjaga kebersihan lingkungan sekitar kami. Sampai-sampai kita setiap hari bias dibilang menkonsumsi dampak sampah setiap hari.
Memang setiap orang menginginkan kebersihan akan tetapi semua itu hanya harapan tidak disertai dengan tindakan yang didasari dengan kesadaran.
METODOLOGI PENELITIAN
Seperti kita ketahui bahwa metodologi adalah cara untuk memahami dengan baik dan benar dinamika masyarakat yang akan dijadika subjek atau objek kajian. Dalam melakukan penelitian ini peneliti adalah dengan menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan Pengamatan yang mana nanti peneliti akan memadukan dengan foto-foto yang peneliti ambil pada saat penelitian berlansung.
Adapun paradigma yang dipergunakan dalam menganalisis tema ini peneliti dengan menggunakan teori konflik yang dikemukam oleh Simmel.Yang mana dia menyatakan bahawa konflik adalah teori konflik modern yang berusaha menjembatani antara konflik dalam bentuk abstrak dan menunjukkan terjadinya konflik pada tingkatan yang lebih umum.Bukan hanya sekedar konflik yang dijelaskan terhadap teori Marxist yaitu pertentangan kelas.Menurut Simmel teori konflik pada waktu itu merupakan pemahaman yang dibangun dalam tradisi Marxist tentang perubahan sosial, stratifikasi dan pembahasan dalam organisasi yang berskala luas (macro). Teori konflik seperti ini tidak menjawab mengapa terjadi dan kondisi apa yang merubah keadaan pada kelompok. Pandangan Simmel memunculkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang konflik.Ia menunjukkan bahwa sebuah konflik merupakan bentukan sosial yang berinteraksi dan mendesainnya dalam kerangka untuk memecahkan dualisme sebagai cara untuk mencapai kesatuan. Konflik tidak dimaksudkan untuk menghentikan keteraturan sosial yang menyebabkan berhentinya kehidupan masyarakat. Keteraturan dan konflik akan membentuk kesatuan atau kehidupan sosial bersama dan secara keseluruhan akan bersifat positif. Dalam konsep yang negatif, masyarakat atau kelompok dipahami sebagai entitas tanpa keperbedaan atau terisolir dari keberagaman. Konflik dalam teori Simmel diidentifikasikan sebagai berikut:
1. Kompetisi diartikan sebagai bentuk konflik tak langsung dimana kemenangan harus terjadi akan tetapi bukan merupakan tujan akhir dan setiap pelaku tertuju pada tujuan tanpa menggunakan kekuatan dalam perlawanan dari partai selanjutnya (konsumen) atau untuk semuanya.
2. Untuk melindungi dirinya sendiri dari konflik dalam kelompok yang lebih besar, konflik dilokalisir pada kelompok kecil karena dalam kelompok kecil terdapat solidaritas yang lebih organis yang bisa mentolerir konflik atau mencegah konflik yang lebih besar. Konflik dibatasi oleh norma-norma dan hukum yang menjadikannya sebuah kompetisi yang lebih murni. Kompetisi seperti ini secara tidak langsung meningkatkan manfaat bagi yang lain.
3. Konflik dalam kelompok akan menciptakan rasa memiliki kelompok terhadap anggota, sentralisasi terhadap struktur dan menciptakan persekutuan. Kelompok akanmembangun eksistensi sosialnya terhadap musuh mereka ketika kelompok menghadapi adanya perlawanan dari musuh.
PENEMUAN
CARA PENANGGULANGAN SAMPAH
Sampah memang sampai sekarang belum teratasi secara baik masih banyak sampah-sampah yang berserakan dimana saja, tidak di kota, di desa, di kampung, di masyarakat, di pasar, di sekolahan, dimana saja pasti ada sampah. Menurut saya berdasarkan sample dan pengamatan yang telah saya lakukan terhadap kota, desa, kampong, perjalanan, sekolahan, pasar, dan masih banyak lainnya, saya mengamati sekolah saya sendiri bahwasampah teratasi dengan adanya beberapa hal yang harus dilakukan oleh manusia dalam masyarakat:
Ø Mengadakan kegiatan atau penyuluhan tentang sampah
Ø Menyediakan bak sampah disetiap sudut tempat dan di sepanjang perjalanan
Ø Mengambil petugas kebersiahan
Ø Melakukan pembersihan/pengangutan sampah setiap hari
Ø Menghimbau setiap warga untuk
Ø membuat bak sampah
Ø Mengadakan penyuluhan tetntang tatacara yang benar membuang sampah
Ø Mengadakan perlombaan kebersihan
Ø Mendaur ulang sampah
Ø Memanfaatkan kembali sampah yang sekira masih dapat dimanfaatkan
Ø Setiap orang memperhitungkan berapa banyak sampah yang dibuang setiap harinya
Ø Menydiakan tempat sampah sesuia dengan kadar sampah yang dihasilkan
Ø Himbauan dari pihak pemerintah
Ø Upaya keseriusan dalam menangani sampah
Ø Membiasakan hidup bersih dalam kehidupan sehari-hari
Kesimpulan
Berdasarkan semua pengamatan yang saya lakukan, sampah semakin merusak keindahan alam ini, untuk itu manusia harus segera mengambil langkah untuk mengatasi dampak buruknya. Dan kita harusmenyatukan tekat untuk membangun Indonesia bersih baik itu secara langsung kita aktif atau juga dengan kita menyuruh orang dan bekerja sama dengan organisasi-organisasi tertentu. Untuk lebih jelasnya berikut akan saya uraikan yakni:
ü Sampah sangat berbahaya jika tidak dikonisikan dan diolah dengan benar
ü Sampah akan dapat teratasi jika ada kerjasama antara masyarakat dan pemerintah Perkembangan sampah dilingk ngan masyarakat semakin tehun semakin meningkatDampak yang ditimbulkan sampah semakin komplek dan semakin banyakCara yang paling ampuh dan nomor satu adalah menyadarkan diri sendiri akan pentingnya kebersihan.
Adapun tindakan yang harus segera lakukan adalah sebagai berikut:
ü Segera menyadarkan diri akan pentingnya menjaga keindahan lingkungan
ü Berniat menjadikan Indonesia khususnya Kota Depok sebagai negar yang bersih
ü Tidak membuang sembarangan karena yakin bahwa sampah akan memberi dampak buruk baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang
ü Selalu menjaga kebersihan dimanapun kita berada
adapundalam paradigm teori tentang teori konflik modern yang berusaha menjembatani antara konflik dalam bentuk abstrak dan menunjukkan terjadinya konflik pada tingkatan yang lebih umum. Bukan hanya sekedar konflik yang dijelaskan terhadap teori Marxist yaitu pertentangan kelas. Menurut Simmel teori konflik pada waktu itu merupakan pemahaman yang dibangun dalam tradisi Marxist tentang perubahan sosial, stratifikasi dan pembahasan dalam organisasi yang berskala luas (macro). Teori konflik seperti ini tidak menjawab mengapa terjadi dan kondisi apa yang merubah keadaan pada kelompok. Pandangan Simmel memunculkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang konflik.
DAFTAR PUSTAKA
- George Ritzer, Douglas J. Goodman, Teori Sosiologi Modern. Jakarta, Kencana, 2007.
- Drs. Peter salaim, ma., yenny salim, B.Sc., kamus bahasa Indonesia kontemporer. Jakarta, modern English press, 2002.
IDENTITAS NARA SUMBER
- Nama : Ibu Muriah
Umur : 35 Tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Kota Depok
- Nama : Bapak. Jaka
Umur : 30 Tahun
Pekerjaan : Serabutan
- Nama : Ibu Nuryasih
Umur : 28 Tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar