Sabtu, 04 Oktober 2014

Tugas 3_Apik Sopankatanya_1112051000162_KPI 5E

Tugas 3_Apik Sopankatanya_1112051000162_KPI 5/E

A.    Definisi Filsafat

Istilah filsafat berasal dari bahsa Yunani "philosophia" yang dalam perkembangan berikutnya dikenal di dalam bahasa lain yaitu "philosophie" (Jerman, Belanda, dan Perancis); philosophy (Inggris); philosophia (Latin); dan falsafah (Arab).[1] Adapun pengertian filsafat menurut beberapa para filsuf adalah, menurut Plato (427-347 SM.) filsafat adalah pengetahuan yang berminat mencapai pengetahuan kebenaran yang asli. Aristoteles (384-332 SM) mengatakan filsafat adalah ilmu (pengetahuan) yang meliputi kebenaran yang terkandung di dalamnya ilmu-ilmu metafisika,logika,retorika,etika,ekonomi,politik dan estetika (filsafat keindahan) dan Al Farabi (870-950 M) mengemukakan filsafat adalah ilmu (pengetahuan) tentang alam maujud bagaimana hakikat yang sebenarnya.[2]

Dari beberapa defininisi di atas dapat disimpulkan bahwa filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki dan memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan sungguh-sungguh,radikal sehingga mencapai hakikat segala situasi tersebut.

B.     Unsur-unsur Filsafat

1.      Ontologi

 Ontologi merupakan cabang teori hakikat yang membicarakan hakikat sesuatu yang ada. Istilah ontologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu taonta berarti yang berbeda, dan logos yang artinya ilmu pengetahuan atau ajaran tentang yang berbeda. [3] Di dalam ontologi terdapat beberapa aliran yang penting yaitu : Dualisme, Monisme (materialisme), Idealisme, Aguosticisme.

2.      Epistemologi

Epistemologi berasal dari kata episteme dan logos. Episteme berarti pengetahuan, dan logos berarti teori. Dalam rumusan yang lebih rinci disebutkan bahwa epistemology adalah salah satu cabang filsafat yang mengkaji secara mendalam dan radikal tentang asal mula pengetahuan,struktur, metode, dan validitas pengetahuan.

3.      Aksiologi

Istilah aksiologi berasal dari perkataan axios (Yunani) yang berarti nilai, dan logos yang berarti ilmu dan teori. Aksiologi adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakikat nilai, yang umumnya ditinjau dari sudut pandang kefilsafatan. Aksiologi juga menunjukkan kaidah apa yang harus diperhatikan di dalam menerapkan ilmu ke dalam praktis.

C.    Metode

Di dalam Dictionary of Philosophy yang dikutip oleh DR.Anton Bakker disebutkan adanya sepuluh metode yaitu:

1.      Metode kritis   (Socrates, Plato)                                             

2.      Metode Intuitif (Platinos, Bergson)   

3.      Metode skolastik ( Aristoteles,Thomas Aquinas)                                          

4.      Metode matematis ( Descartes dan pengikutnya)                                          

5.      Metode empiris ( Hobbes,Locke,Barkeley,Hume)    

6.      Metode transcendental ( Kant, Neo-Skolastik)                     

7.      Metode dialektis ( Hegel, Marx)

8.      Metode fenomenologis ( Husserl)

9.      Metode Neo-positivistis

10.  10.Metode analitika bahasa (Wittgenstein)

 

D.    Hakikat Filsafat

1.      Hakikat merupakan istilah filsafat yang dimaksudkan sebagai pemahaman atau hal yang paling mendasar.

2.      Filsafat tidak saja berbicara wujud atau materi sebagaimana ilmu pengetahuan tapi juga berbicara makna yang terdapat di belakangnya.

3.      Hakikat filsafat adalah sebagai akibat berfikir radikal

4.      Filsafat adalah kebebasan berfikir terhadap sesuatu tanpa batas dan mengacu pada hukum keraguan atas segala hal.

 

 

 



[1] Drs.Sudarsono,S.H.M.Si, Ilmu Filsafat Suatu Pengantar,(Jakarta: PT Rineka Cipta,2001),hlm.10-12

[2] Drs.A.Susanto,M.Pd, Filsafat Ilmu,(Jakarta: PT Bumi Aksara,2013),hlm.2-3

[3] [3] Drs.Sudarsono,S.H.M.Si, Ilmu Filsafat Suatu Pengantar,hlm.118

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini