Selasa, 21 April 2015

Kebutuhan Harian Mahasiswa oleh Siti Assaadah dan Firda

Siti Assa'adah 1112052000007

Firda Zanariyah 1112052000031

BPI 6


Gathering Data Metodologi Penelitian Kualitatif dengan Narasumber Mahasiswa yang berkuliah di UIN Jakarta dengan jurusan dan semester yang sama dan tinggal di kostan dan asrama Putri UIN Jakarta.

Kebutuhan para nasaumber setiap minggunya
NO
Kebutuhan
Qibti 1113052000033
Najmi  1113052000011
Ade 1113052000024
Suci 1113052000038
1.
Uang Jajan
Rp. 150.0000
Rp. 100.000
Rp. 500.000
Rp. 110.000
2.
Uang Kas
Rp. 2.000
Rp. 2.000
Rp. 2000
Rp. 2000
3.
Pulsa
Rp. 50.000
Rp. -
Rp. 12.000
Rp. 12.000
4.
Sabun Mandi
Rp. 10.000
Rp. 5.000
Rp.  4.000
Rp. -
5.
Print Tugas
Rp. 15.000
Rp. -
Rp.  10.000
Rp. 20.000
6.
Galon
Rp. 16.000
Rp. 10.000
Rp. 16.000
Rp. -
7.
Biaya Pulang Tiap Minggu
Rp. 10.000
Rp. 25.000
Rp. -
Rp. -
Total

Rp.  253.000
Rp. 142.000
Rp. 544.000
Rp.  144.000


Pada laporan gatering hasil dari wawancara ini, kami memilih Empat narasumber. Mereka semua berasal dari semester dan  Jurusan yang sama yaitu Bimbingan dan Penyuluhan Islam semester Empat, mereka juga tinggal di daerah kampus yaitu mengekost tapi salah satu dari mereka ada yang masih tinggal di asrama, karena dia salah satu mahasiswa yang masih menerima bidik misi dan di wajibkan untuk asrama.
Di bawah ini akan kami deskripsikan tentang pemasukan dan pengeluaran mereka selama seminggu dan akan kami kalikan pemasukan mereka dalam sebulan. Sehinga dapat terlihat keseimbangan atau tidaknya pemasukan mereka terhadap pengeluaran. Pada table di atas kita dapat melihat bahwa ada tujuh kebutuhan yang paling penting bagi mereka, tetapi table di atas tersebut kita juga dapat melihat adanya kolom yang kosong. Dari tujuh pertanyaan yang kita ajukan kepada keempat narasumber uang jajan adalah hal yang paling di butuhkan bagi mereka, kemudian, uang kas kelas, pulsa, sabun mandi, print tugas, galon, dan uang biaya pulang tiap minggu.
Dari pertanyaan-pertanyaan yang kami ajukan lebih dominan tiga yang sama tetapi ada kolom dari salah satu narasumber ada yang kosong karena, kebutuhan tidak sama terutama di Biaya pulang mingguan. Oleh karena di bawah ini kami sebagai peneliti akan membahasnya.
Narasumber yang pertama bernama Qibti dia adalah mahasiswa Bpi semester 4 dan tinggal mengekost di daerah kampus. Kami sebagai peneliti sengaja memasukan NIM dalam penelitian kali ini agar dapat membantu kami mendapatkan data dengan baik. Pada table di atas uang jajan menjadi kebutuhan yang paling penting bagi dia dalam seminggu dia memberikan data kepada kami sesuai dengan pengeluaran dia selama seminggu. Dalam keterangannya dia mendapat pemasukan Rp.1.300.000 kemudian kami kalikan pengeluaran dia dalam seminggu yaitu Rp.253.000 dan kita mendapatkan data pengeluaran dia dalam sebulan Rp. 1.012.000; sehingga sisa yang pemasukan yang dia terima dapat dia tabung untuk keperluan lainnya.
Narasumber yang kedua adalah Najmi, sama dengan Qibti, dan tinggal mengekost tidak jauh dari kampus. Dari data yang kami dapatkan sebagai peneliti dia medapatkan pemasukan Rp.1000.000 dan membutuhkan pengeluarnnya dalam seminggu yaitu Rp. 142.000 dan kami kalikan pengeluaran dia dalam seminggu empat kali yaitu empat minggu keseluruhannya adalah Rp. 568.000, disini kami melihat sebagai peneliti adanya ketidak validan data pemasukan dan pengeluaran. Kemudian kami tanyakan kembali kepada narasumber pemasukan itu termasuk membayar uang bulanan kostan sehingga uang yang lebih dari narasumber yang didapatkan tersebut dibayarkan untuk membayar kostan.
           Narasumber yang ketiga adalah Ade, dia juga tinggal mengekost disekitaran kampus. Dari data yang kami dapatkan sebagai peneliti, dia mendapatkan pemasukan Rp. 500.000 dan membutuhkan pengeluarannya dalam seminggu sebesar Rp. 544.000 dan kami kalikan pengeluaran dia dalam seminggu empat kali yaitu empat minggu keseluruhannya adalah Rp. 2.176.000, disini kami melihat sebagai peneliti adanya ketidak validan data pemasukan dan pengeluaran. Setelah kami tanya kembali kepada narasumber pemasukan itu juga disertakan dari hasil berjualannya narasumber setiap bulan. Sisa uang yang masih ada di tabung dan diputar kembali untuk uang berjualannya.
Narasumber yang terakhir adalah Suci. Narasumber ini adalah salah satu mahasiswa penerima bantuan bidik misi di UIN Jakarta dan tinggal di asrama putri UIN Jakarta. Dari data yang kami dapatkan sebagai peneliti, dia mendapatkan pemasukan dari orang tua nya Rp. 500.000 dan dari besaiswa bidik misi Rp. 750.000/ bln sehingga totalnya Rp. 1.250.000. sedangkan pengeluaran dia selama seminggu Rp. 144.000 kemudian kami kalikan selama emapt minggu yaitu Rp. 576.000. tetapi beasiswa bidik misi  tidak turun setiap bulan. Bisa kita lihat bahwa jika beasiswa tidak turun maka dia hanya mendapatkan pemasukan Rp. 500.000 tetapi data yang kita dapat jumlah keseluruhannya sesuai data diatas yaitu Rp. 576.000. maka dia harus mencari pemasukan Rp.76.000 pendapatkan itu dari data yang kita ambil dia bisa mengatasinya dengan menabung uang beasiswa bidik misi jika uangnya turun.
KESIMPULAN
Dari semua data yang kita ambil sebagai peneliti, semua pemasukan dan pengeluaran narasumber terlihat adanya ketidak validan sebagai mahasiswa yang tinggal mengekost. Pengeluaran dan pemasukan tidak sesuai dengan pengeluarn mingguan yang kami kalikan empat minggu dan akan muncul jumlah pengeluaran yang telah kami bandingkan dari data yang ita dapat dari narasumber.


HOLE KEBUTUHAN PALING PENTING BAGI EMPAT NARASUMBER SEBAGAI MAHASISWA YANG TINGGAL MENGEKOST DAN ASRAMA

  
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini