Selasa, 21 April 2015

Tugas Gathering Data_Nely_dan_Sifa_BPI 6

Nama : 1. Nely Lailatul Maghfiroh              (1112052000013)
            2. Sifa Fauziah                                  (1112052000025)
Prodi : Bimbingan dan Penyuluhan Islam    (BPI) 6
Tema : Kebutuhan anak kost (pengeluaran biaya hidup mahasiswa kost)
TUGAS GATHERING DATA
Laporan Hasil Wawancara. Tema " MAHASISWA YANG TINGGAL DI KOST"
 
Pada tugas wawancara ini yang menjadi narasumber kami adalah mahasiswa yang tinggal di kost sebanyak empat orang. Adapun mekanismenya, yang pertama kami menjelaskan maksud dari wawancara yang akan kami lakukan, kemudian kami membagikan kertas kepada mereka untuk menulis kebutuhan pokok mereka. Setelah itu, kami mengumpulkan kertas tersebut untuk melihat kebutuhan umum dan pokok yang paling dibutuhkan oleh narasumber.
Setelah kami mengetahui mana kebutuhan yang paling pokok, kemudian kami melakukan wawancara yang lebih mendalam kepada mereka untuk mengetahui secara rinci kebutuhan mereka beserta uang yang mereka butuhkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka. Selain itu juga untuk mengetahui apakah pemasukan dana yang mereka dapatkan mencukupi ataukah tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Gambaran kebutuhan pokok narasumber dari kebutuhan yang paling mendasar
Jadikan gambar sebaris

dari gambar tersebut, terlihat bahwa kebutuhan yang paling pokok adalah pengeluaran untuk uang makan. Untuk kebutuhan yang kedua adalah sewa kost. Diikuti kebutuhan selanjutnya, yaitu untuk pembelian pulsa, tugas kuliah, make up, shopping, dan untuk hiburan. Kami mendapatkan data ini berdasarkan wawancara kepada keempat narasumber kami. Pengeluaran untuk uang makan adalah yang paling pokok, mengkonsumsi makanan untuk kelangsungan hidup. Sewa kost menjadi kebutuhan pengeluaran dana yang ketiga karena terkadang biaya kost bisa ditunda untuk beberapa hari. Selanjutnya disusul dengan kebutuhan untuk tugas kuliah seperti biaya print, fotocopy makalah, baiya pembelian buku. Kebutuhan selanjutnya adalah untuk make up, seperti bedak, pelembab, lipstik, dan alat make up lainnya. kebutuhan yang terletak di lingkaran nomor tujuh adalah shopping. Shopping diletakkan di lingkaran nomor tujuh karena shopping hanya sebagai kebutuhan pemuas. Hiburan menjadi kebutuhan yang terakhir, kerena hiburan hanya sebagai kebutuhan ketika narasumber yang kami wawancarai merea butuh suatu hiburan untuk menigkatkan semangat dan menghilangkan kemalasan.
        Setelah kami mendapatkan gambaran urutan kebutuhan pokok di atas, kami melanjutkan wawancara yang lebih mendalam untuk mengetahui secara rinci pengeluaran dana yang dibutuhkan berdasarkan kebutuhan pokok di atas.
Berikut ini tabel hasil wawancara pengeluaran dana dari empat narasumber:

pengeluaran
Cahaya
Lela
Dini
Isti
Harga
Harga
harga
harga
makan+jajan
 Rp        1.500.000
 Rp       900.000
 Rp     500.000
 Rp  600.000
sewa kost
 Rp            300.000
 Rp       300.000
 Rp     300.000
 Rp  300.000
pulsa
 Rp            150.000
 Rp       200.000
 Rp       10.000
 Rp    50.000
tugas kuliah
 Rp            200.000
 Rp       100.000
 Rp       50.000
 Rp    20.000
make up
 Rp            300.000
 Rp       120.000
 Rp     100.000
 Rp  100.000
shopping
 Rp            300.000
 Rp       200.000
 Rp     300.000
 Rp  200.000
hiburan
 Rp            125.000
 Rp       400.000
 Rp     500.000
 Rp  300.000
jumlah
 Rp        2.875.000
 Rp    2.220.000
 Rp  1.760.000
 Rp  970.000
 
Narasumber yang pertama bernama Cahaya. Pemasukan perbulan berasal dari orang tua sebesar Rp. 2000.000 ditambah dengan gaji mengajar yang setiap minggunya Rp. 200.000 yang jika dikalkulasikan perbulan sebesar Rp.800.000. Jadi, semua pemasukannya berjumlah Rp.3000.000. Sedangkan biaya pengeluaran Cahaya sebesar Rp.2.875.000. Artinya, pengeluaran lebih kecil dari pemasukan.
        Narasumber kedua, yaitu Lela. Pemasukan perbulan bersumber dari orang tua sebesar Rp.1000.000. Selebihnya, dia mendapatkan pemasukan dari beasiswa bidikmisi sebesar Rp.750.000. Jadi, jumlah pemasukan perbulannya sebesar Rp.1.750.000. Sedangkan biaya pengeluaran sebesar Rp. 2.220.000. Artinya, pengeluaran lebih besar dari pemasukan.
Narasumber ketiga, yaitu Dini. Pemasukan perbulannya bersumber dari orang tuanya sebesar Rp. 1.500.000 dan dari hasil mengajarnya selama sebulan yaitu sebesar Rp.400.000. Dari data tabel ditemukan bahwa ternyata besar pemasukan dan pengeluaran lebih besar pemasukan sehingga ketika kami melakukan wawancara, kami menanyakan sisa pemasukan tersebut. Dan diperoleh informasi ternyata uang tersebut disisihkan untuk menabung.
        Narasumber keempat, yaitu Isti. Pemasukan perbulan bersumber dari orang tuanya sebesar Rp.1.000.000. Karena pemasukannya hanya sebesar itu, maka dia memutuskan untuk pandai-pandai mengatur keuangannya. Sehingga dia mempunyai sisa sebesar Rp.30.000 yang bisa dia sisihkan untuk menabung
Kesimpulan
Dari hasil wawancara yang telah kami lakukan, kami menyimpulkan bahwa dari keempat narasumber yang kami wawancara, kami mengetauhi kebutuhan yang paling pokok dari empat narasumber kami adalah kebutuhan untuk makan dan kebutuhan yang paling terakhir adalah kebutuhan untuk hiburan. Selain itu juga, kami mendapat data berdasarkan tabel di atas, terdapat tiga orang mahasiswa yang pengeluarannya lebih kecil daripada pemasukan. Dan satu orang yang mempunyai pengeluaran lebih besar daripada pemasukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini