Selasa, 21 April 2015

gathering data_PENDAPATAN DAN PENGELUARAN RUMAH MAKAN SIAP SAJI

      
GATHERING DATA
PENDAPATAN DAN PENGELUARAN RUMAH MAKAN SIAP SAJI
A.     Latar Belakang
Hampir setiap rumah makan siap saji sangat membutuhkan adanya rekapitulasi  tentang pelaksanaan manajemen yang dilakukan sehari-hari di dalam usahanya. Untuk itu kegiatan pencatatan sangat diperlukan. Biaya diperoleh dari pendapatan hasil penjualan setiap harinya. Pendapatan dan pengeluaran dalam usaha rumah makan siap saji pasti berbeda-beda. Pendapatan dapat dipergunakan untuk pengeluaran memberi bahan dagangan maupun kebutuhan yang lainnya. Dengan mengetahui hasil antara pendapatan dan pengeluaran maka diharapkan menjadi lebih mampu dalam mengolah manajement yang baik dalam rumah makan siap saji. 

B. Hasil wawancara
1.      Pendapatan dan Pengeluaran Rumah Makan Sabana
Dari hasil wawancara yang saya lakukan pada  hari Sabtu Tanggal 11 April bahwa pendapatan Rumah Makan Sabana perbulan sebesar 25.000.000 rupiah. Sedangkan pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan perminggu rata-rata 5.000.000 rupiah. Jika di jumlahkan selama satu bulan maka pengeluarannya sebesar 20.000.000 rupiah. Dari data diatas Rumah makan Sabana masih mendapatkan keuntungan dari pendapatan yang di dapatkan tiap bulannya namun sedikit, karena dari hasil pendapatan seharusnya Rumah makan Sabana mendapatkan keuntungan yang besar jika saja pengeluaran bias di manajement dengan baik.
Bahan pokok kebutuhan Rumah Makan Sabana ialah :
JENIS BARANG
SATUAN
BERAS/LAUK PAUK
3 Karung/Menyesuaikan
MINYAK/AIR
2-3 Kompan/3-5 Galon
BUMBU DAPUR/SAYURAN
Menyesuaikan
KEBUTUHAN LAIN NYA
Menyesuaikan



2.      Pendapatan Rumah Makan Warteg Pasanggrahan
Dari hasil wawancara yang saya lakukan pada tanggal 14 april 2015 bahwa pendapat Rumah Makan Warteg Pasanggrahan perbulan sebesar 15.000.000 rupiah. Sedangkan pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan perminggu kira-kira 2500.000 rupiah, jika di jumlahkan selama satu bulan maka pengeluarannya sebesar 10.000.000 rupiah. Jadi, pemasukan Rumah Makan Warteg Pasanggrahan Masih Mendapatkan Keuntungan.
bahan kebutuhan Rumah Makan Warteg Pasanggrahan ialah:
JENIS BARANG
SATUAN
BERAS/LAUK PAUK
3 Karung/Menyesuaikan
MINYAK/AIR
2-3 Kompan/3-5 Galon
BUMBU DAPUR/SAYURAN
Menyesuaikan
KEBUTUHAN LAIN NYA
Menyesuaikan







3.     Pendapatan Rumah Makan Sambal Lumpur
Dari hasil wawancara yang saya lakukan pada tanggal 16 april 2015 bahwa pendapatan Rumah Makan Sambal Lumpur perbulan sebesar 5.000.000 rupiah. Sedangkan pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan perminggu kira-kira 1500.000 rupiah, jika di jumlahkan selama satu bulan maka pengeluarannya sebesar 6.000.000 rupiah. Jadi, pengeluaran dan pendapatan tidak seimbang , bahkan terjadi kerugian yang di dapatkan rumah makan sambal lumpur .
bahan pokok kebutuhan rumah makan sambal lumpur .
ialah:
JENIS BARANG
SATUAN
BERAS/LAUK PAUK
3 Karung/Menyesuaikan
MINYAK/AIR
2-3 Kompan/3-5 Galon
BUMBU DAPUR/SAYURAN
Menyesuaikan
KEBUTUHAN LAIN NYA
Menyesuaikan



4.    







Pendapatan Rumah Makan Warteg Legoso
Dari hasil wawancara yang saya lakukan pada tanggal 18 april 2015 bahwa pendapatan Rumah Makan Warteg Legoso perbulan sebesar 15.000.000 rupiah. Sedangkan pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan perminggu kira-kira 2500.000 rupiah, jika di jumlahkan selama satu bulan maka pengeluarannya sebesar 5000.000 rupiah.
bahan pokok kebutuhan Rumah Makan Warteg Legoso ialah:
JENIS BARANG
SATUAN
BERAS/LAUK PAUK
3 Karung/Menyesuaikan
MINYAK/AIR
2-3 Kompan/3-5 Galon
BUMBU DAPUR/SAYURAN
Menyesuaikan
KEBUTUHAN LAIN NYA
Menyesuaikan






E. Kesimpulan
Dari hasil wawancara tentang pendapatan dan pengeluarani dapat disimpulkan antara lain:
1.      Besarnya pendapatan Rumah Makan Sabana, Rumah Makan warteg Pasanggrahan dan Rumah Makan Warteg Legoso Seimbang dari Pengeluaran di Bandingkan dengan rumah Makan Sambal Lumpur Yang Mengalami Kerugian.
2.      Semua Responden yang menjadi informan sepakat bahawa kebutuhan paling prioritas Yang di butuhkan Rumah Makan Siap Saji Ialah : .       Beras
b.      Minyak
c.       Lauk Pauk/ Sayuran
d.      Bumbu-bumbu Masakan
e.       Air
dari pada kebutuhan yang lainnya.
  1. Semakin tinggi pengeluaran maka pendapatan juga semakin besar.
  2. Sebagian Besarnya pendapatan yang di dapatkan dijadikan sebagai  tabungandan khas Rumah Makan.



F.  Saran
Dari hasil yang diperoleh dalam menggunakan pendapatan, diberikan beberapa saran sebagai berikut :
  1. Pengeluaran jangan sampai melebihi pendapatan yang diterima.
2.      Menghemat pendapatan untuk pengeluaran, jika kebutuhan tidak begitu penting tidak perlu mengeluarkan uang.
  1. Mengurangi pengeluaran yang di rasa tidak dan lebih baik digunakan untuk keperluan penting atau di tabung di khas
  2. Melakukan rekapitulasi pendapatan dan pengeluaran setiap bulan agar pendapatan dan pengeluaran dapat diketahui dan untuk di kelola lebih baik.

Nama :                                  Muhammad Fikri adha                  1112052000029
                                                  Fahri A. Ghaffar                              1112052000034
Jurusan :                                 BPI/6
Mata Kuliah :                         Metode Kualitatif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini