Abidin
1113054000005
PMI 4_Mitos Bangun siang rezeki dipatuk ayam
Pengertian Mitos . Apa itu Mitos ?
Mitos adalah suatu cerita tradisional mengenai peristiwa gaib dan kehidupan dewa – dewa. Istilah mitos (Mytos) berasal dari bahasa latin yang artinya adalah "perkataan" atau "cerita". Orang pertama yang memperkenalkan istilah mitos adalah Plato. Plato memakai istilah "muthologia"yang artinya menceritakan cerita. Dalam KKBI, dijelaskan bahwa mitos adalah cerita suatu bangsa tentang asal usul semesta alam, manusia dan bangsa itu sendiri.
Secara sederhana, definisi mitos adalah suatu informasi yang sebenarnya salah tetapi dianggap benar karena telah beredar dari generasi ke generasi. Begitu luasnya suatu mitos beredar di masyarakat sehingga masyarat tidak menyadari bahwa informasi yang diterimanya itu tidak benar. Karena begitu kuatnya keyakinan masyarakat terhadap suatu mitos tentang sesuatu hal, sehingga mempengaruhi perilaku masyarakat. Mitos atau mite (myth) adalah cerita prosa rakyat yang di tokohi oleh para dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia lain (kahyangan) pada masa lampau dan dianggap benar-benar terjadi oleh yang punya cerita atau penganutnya. Mitos juga disebut Mitologi, yang kadang diartikan Mitologi adalah cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi dan bertalian dengan terjadinya tempat, alam semesta, para dewa, adat istiadat, dan konsep dongeng suci. Mitos juga merujuk kepada satu cerita dalam sebuah kebudayaan yang dianggap mempunyai kebenaran mengenai suatu peristiwa yang pernah terjadi pada masa dahulu. Jadi, Mitos adalah cerita tentang asal-usul alam semesta, manusia, atau bangsa yang diungkapkan dengan cara-cara gaib dan mengandung arti yang dalam. Mitos juga mengisahkan petualangan para dewa, kisah percintaan mereka, kisah perang mereka dan sebagainya. Mengapa Mitos di Percaya? Sebab masyarakat beranggapan mitos sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat, khususnya masyarakat tradisional yang masih sangat kental budaya kedaerahannya. Mereka kebanyakan mengabaikan logika dan lebih mempercayai hal-hal yang sudah turun temurun dari nenek moyang. Pada dasarnya, mitos orang zaman dahulu memiliki tujuan yang baik untuk kelangsungan hidup keturunannya Ada masyarakat yang mempercayai mitos tersebut, ada juga masyarakat yang tidak mempercayainya. Jika mitos tersebut terbukti kebenarannya, maka masyarakat yang mempercayainya merasa untung. Tetapi jika mitos tersebut belum terbukti kebenarannya, maka masyarakat bisa dirugikan. Mitos dipercaya sebagai ajaran nenek moyang tentang apa yang tidak boleh dilakukan agar tidak tertimpa daerah.
Pada kali saya ingin membahas mitos tentang Jangan bangun tidur pada siang hari, nanti rezekimu di patuk oleh ayam.
Mitos ini masih ada dan bertahan sampai zaman sekarang, karena pada logikanya seandainya saja kita bangun siang, maka kita akan menjadi malas dalam melakukan sebuah kegiatan baik itu kerja kuliah maupun yang lainnya. Bukan hanya malas, akan tetapi kita jadi tdak semangat dalam melakukan sebuah pekerjaan atau aktifitas yang kita ingin kerjakan.
Mengapa demikian kita menjadi malas atau tidak semangat dalam melakukan aktifitas tertentu? Karena apabila kita bangun pada siang hari maka matahari sudah naik cukup tinggi dan memantulkan sinar matahari yang terang sehingga menjadi panas. Pada saat itulah orang – orang malas untuk mengerjakan suatu aktifitas tertentu karena melihat matahari yang sudah terbit tinggi dan suhu atau hawa sekitar menjadi panas lebih cepat dibandingkan pada waktu pagi hari.
Namun pada zaman nenek moyang kita terdahulu mitos ini sangatlah erat didengar oleh orang – orang terdahulu terutama orang yang tinggal di pedesaan. Apabia mereka bangun siang hari atau telat bangun maka takkan bisa nyambi/nyambut gawe (kerja) berladang, bertani, berternak, dan lain sebagainya. dan Jika semua itu dilakukan pada siang hari kan tidak akan cukup waktunya dan juga membuang-buang waktu. Apabila masyarakat pedesaan itu mayoritas petani maka apabila bangun siang atau terlambat, hasil panennya akan gagal dan mesti mengulang lagi dari awal. Karena berani itu memerlukan kesabaran dan ketelatenan yang tinggi dan juga waktu yang tepat agar hasil panennya bagus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar