Senin, 25 Mei 2015

Suryo Widodo_Tugas ke-6_Mitos

MITOS

 

Pengertian mitos secara etimologi kata 'mitos' berasal dari kata yunani muthos yang berarti cerita atau sesuatu yang dikatakan seseorang; dalam pengertian yang lebih luas dapat berarti suatu pernyataan atau sebuah cerita atau sebuah alur drama.[1] Mitos sendiri juga bisa diartikan sebagai cerita tradisional yang tidak rasional, diceritakan dan dipercayai oleh orang-orang terdahulu. Biasanya mitos berceritakan tentang alam semesta, makhluk hidup baik manusia, hewan maupun makhluk ghaib dan lain sebagainya.

            Tidak akan sulit mencari hal-hal yang berbau tentang mitos di Indonesia, baik yang menceritakan alam semesta, makhluk ghaib, bahkan yang berupa perbuatan sehari-hari. Di Indonesia sendiri mitos yang menyangkut larangan suatu perbuatan sehari-hari biasa disebut dengan Pamali. Biasanya orang yang sudah tua akan menceritakan atau memberitahu tentang mitos atau pamali kepada anak atau cucunya.

            Terdapat banyak sekali mitos mitos yang ada di Indoensia, contohnya saja mitos atau pamali yang mengatakan bahwa jika seseorang yang sedang hamil, maka ada ibu tersebut maka sebaiknya selalu menggantungkan pisau atau gunting lipat pada baju yang dipakainya. Sering mendengar mitos ini bukan?. Manfaat dari menggantungkan pisau atau gunting lipat pada setiap baju yang dikenakannya adalah bermaksud agar calon bayi yang sedang dikandung oleh permepuan tersebut tidak mengalami gangguan dari makhluk halus.

            Menurut mitos, menggantungkan pisau atau gunting lipat pada setiap baju yang dikenakan oleh seseorang yang mengandung bayi adalah untuk melindungi sang bayi dari gangguan makhluk halus. Namun sebenarnya jika dipikirkan sedara rasional maka menggantungkan pisau atau gunting lipat pada ibu hamil adalah untuk menja keselamatan ibu dari bayi tersebut untuk melindungi dirinya sendiri. Karena, biasanya seorang perempuan yang sedang hamil akan memiliki kecepatan bergerak yang lambat, sehingga memerlukan suatu perlindungan diri sendiri.

            Dari contoh yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka kita dapat menarik kesimpulan bahwa suatu mitos dapat memiliki manfaat positif dan negatifnya. Manfaat positif dari mitos ini salah satunya ialah untuk menjaga diri sendiri dari ancaman yang mungkin saja terjadi. Maka jika ada seseorang yang menggaggu keselamatan diri dan bayi yang sedang dikandungnya, seseorang tersebut dapat menggunakan pisau atau gunting lipat untuk membela dan melindungi dirinya. Dan negatifnya adalah bahwa cukup berbahaya bagi seseorang perempuan yang sedang hamil membawa dan bahkan menggantungkan pisau atau gunting lipat di setiap baju yang dia kenakan.

Dibalik dari suatu mitos atau pamali mungkin saja adalah salah satu orang terdahulu untuk mendidik anaknya agar menurut dengan perkataan orang tua. Karena biasanya dibalik mitos sendiri akan ada sisi positifnya seperti contoh yang telah disebutkan sebelumnya. Dan mitos juga menjadi suatu cara alternatif yang cukup efektif untuk mempertahankan norma-norma yang telah ada, walaupun biasanya mitos itu sendiri jika dipikrkan secara rasional tidak masuk akal.



[1] Mariasusai Dhavamony, Fenomenologi Agama, Kanisius, 2006. Hlm. 147

Daftar Pustaka
D.Mariasusai.Fenomologi Agama, Kanisius, 2006.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini