Kamis, 17 September 2015

JRNL1A _ Komunitas, Organisasi sosial, dan Kelompok sosial

Farihatun Nasriyah (11150510000113) - Jurnalistik 1 A.


KOMUNITAS, ORGANISASI, DAN KELOMPOK SOSIAL
A. Pengertian
1. Komunitas
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komunitas adalah kelompok
organisme (orang dsb) yang hidup dan saling berinteraksi di daerah
tertentu.
Umumnya komunitas terdiri dari beberapa orang, tetapi komunitas
sendiri bisa berdiri cukup dengan 2 orang.

2. Organisasi
Organisasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah
kelompok kerjasama antara orang-orang yang diadakan untuk mencapai
tujuan bersama.
Organisasi sosial dapat diartikan sebagai suatu susunan atau struktur
dari pelbagai hubungan antar manusia yang terjadi dalam masyarakat,
dimana hubungan tersebut merupakan suatu kesatuan yang teratur. Secara
luas, organisasi sosial diartikan sebagai jaringan tingkah laku
manusia dalam ruang lingkup yang kompleks pada setiap masyarakat.
Sedangkan dalam arti sempit, organisasi sosial dapat dimaksudkan
sebagai tingkah lau seseorang dalam kelmpok-kelompok kecil.
Ringkasnya, organisasi sosial sebagai suatu rangkaian pelapisan
terstruktur hubungan antar manusia yang saling ketergantungan.

3. Kelompok Sosial
Terdapat beberapa pengertian kelompok, menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), kelompok adalah kumpulan manusia yang merupakan
kesatuan beridentitas dengan adat-istiadat dan sistem norma yang
mengatur pola-pola interaksi antara manusia itu.
Merton berpendapat, kelompok adalah sekelompok orang yang berinteraksi
sesuai dengan pola yang sudah mapan.
Sedang kelompok sosial sendiri menurut Bierstedt, kelompok sosial
adalah kelompok yang anggotanya mempunyai kesadaran jenis, berhubungan
satu dengan yang lain, tetapi tidak terikat dalam ikatan organisasi.
Suatu kelompok (group) terdiri dari orang-orang yang saling
berinteraksi. Biasanya anggota suatu kelompok berbagi nilai, norma,
dan harapan yang sama. Menurut faktanya, menjadi bagian suatu kelompok
berarti menyerahkan kepada orang lain hak untuk mengambil keputusan
tertentu mengenai perilaku kita, yang berarti kita mengasumsikan
adanya suatu kewajiban untuk bertindak sesuai dengan harapan anggota
lain dalam kelompok tersebut.

B. Perbedaan dan Persamaan
Berdasarkan pengertian yang telah disebutkan diatas, terdapat beberapa
perbedaan dan persamaan mendasar antara komunitas, organisasi sosial
dan kelompok sosial.
Komunitas biasanya berdiri karena adanya kesamaan minat dan hobi,
organisasi berdiri karena adanya tujuan yang jelas dan cenderung
terikat dengan aturan dan hukum, sedang kelompok sosial ada sebagai
wadah bagi sekumpulan orang, bersifat lebih bebas tanpa terikat sebuah
aturan dan hukum.
Persamaannya adalah, masing-masing dari ketiganya tidak bisa berdiri
sendiri dan harus saling melengkapi karena ketiganya perlu saling
berinteraksi dan berhubungan erat satu sama lain.

C. Contoh
Contoh komunitas : komunitas pecinta fotografi, komunitas pecinta
alam, komunitas sepeda tua, komunitas pecinta buku, dan lain-lain.
Contoh organisasi : OSIS, DEMA UIN, IPNU/IPPNU, dan lain-lain.
Contoh kelompok sosial : keluarga, warga, majelis ta'lim, dan lain-lain.

Sumber :
- AbdulSyani. 2002. Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan. Jakarta:
Bumi Aksara.
- M. Henslin, James. 2006. Sosiologi dengan Pendekatan Membumi.
Jakarta: Erlangga.
- KBBI Qtmedia. Komunitas, Organisasi dan Kelompok Sosial

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini