Kamis, 10 Maret 2016

Tugas1_ Sosiologi lingkungan_PMI6

Fauzia Nurul Khotimah

1113054000007

PMI 6

Sosiologi Lingkungan

Sosiologi lingkungan merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari masyarakat, dari lingkungan, kelompok, masyarakat, bangsa sampai negara, dalam konteks pedesaan, perkotaan, perbatasan, pesisir, hutan, perkebunan, tanaman pangan, daerah aliran sungai sampai industri, sosiologi lingkungan merupakan kajian komunitas dalam arti yang luas, menurut Bell sosiologi lingkungan merupakan suatu disiplin ilmu yang memadu padankan antara semua makhluk hidup yang berada dibumi.

Jadi kebradaan ilmu ini juga merupakan suatu alasan untuk terciptanya sebuah kehidupan yang harmonis antara alam dan manusia, harmonis disini yang dimaksudkan adalah, antara manusia dan makhluk hidup lainya seperti tumbuhan atau alam tidak saling mengeksploitasi satu sama lain, semuanya menjaga dan saling melindungi ekologi yang sudah tercipta dan terbentuk sedemikian rupa. Dengan adanya kajian ilmu sosiologi lingkungan diharapkan manusia dapat menjadikan dirinya sebagai makhluk yang lebih tinggi derajatnya ketimbang makhluk-makhluk lainnya, sehingga tidak  ada lagi kata eksploitasi dan pemanfaatan yang besar-besaran tanpa memikirkan keadaan alam.

Sosiologi lingkungan setidaknya mengajarkan kepada kita sebagai manusia agar tidak menjadi makhluk yang serakah dan benar-benar tidak menghargai alam, sebab walaubagaimanapun segala sesuatu masalah yang terjadi dimuka bumi kita ini adalah masalah yang terjadi akibat ulah manusia itu sendiri, dan manusia lah juga yang berkewajiban menyelesaikannya dengan cara yang sebijak-bijaknya. Tanpa ada pihak yang dirugikan. Allah menciptakan alam semesta ini dengan berbagai macam keindahan dan keelokannya, oleh karenanya janganlah keindahan dan keelokan itu hancur akibat ulah keserakahan umat manusia, berbagai macam ekologi yang sudah semestinya seperti itu jangan dirubah ataupun dihancurkan demi kepentingan segelintir kelompok yang memanfaatkan alam demi profit ataupun hal-hal lainnya yang bersifat keduniawian ataupun semacamnya.

Konseptualisasi alam menurut sosiologi lingkungan, pendekatan pertama mengenai pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan, disini sumber daya alam yang berkelanjutan maksudnya adalah sumber daya alam yang pemanfaatan dilakukan secara terus menerus, contohnya seperti manusia yang mencangkul sawah dan menanaminya dengan padi untuk kepentingan pangan bagi kelangsungan hidup mereka, pendekatan yang kedua yakni pendekatan berdasarkan alam dan pendekatan konstruksi alam. Menurut Copen tradisi penting dalam pendekatan arcadian berujung pada budaya, tradisi sejarah alam. Pengembangan sejarah alam dalam ilmu seperti botani, Zoologi, dan geografi terkait erat dengan tradisi estetika. Pendekatan konstruksi sosial menjelaskan alam terbentuk sebagai sesuatu yang simbolik daripada objektif.

Pendekatan ini mengkritik bahwa alam adalah sesuatu yang sudah tersedia atau difikir sudah alami, melainkan alam merupakan produk dari kegiatan yang teroganisasi secara sosial. Kesimpulannya ekologi sering dikaitkan kepada kajian tentang komunitas alam. Sedangkan sosiologi digambarkan sebagai kajian tentang komunitas manusia. Jadi sosiologi lingkungan adalah kajian yang keduanya secara bersama-sama dimana bumi yang harus kita tinggali bersama-sama, kadang-kadang dengan rasa tidak suka dengan manusia lain, bentuk kehidupan lain dan batu, air, tanah, udara yang mendukung seluruh kehidupan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini