Minggu, 29 September 2013

Akbar Firmansyah KPI 1C_Tugas4_Max Weber, Economic and society and Protestan Ethic and Spirit of Capitalism

A.   Economic and Society
                  Ekonomi Max Weber adalah sosiologis terbesar ditulis dalam abad ini. Diterbitkan secara di Jerman pada tahun 1920. telah menjadi bagian konstitutif dari imajinasi sosiologis modern. Ekonomi dan Masyarakat adalah perbandingan ketat empiris pertama struktur sosial dan perintah normatif di dunia-historis mendalam, mengandung bab yang terkenal pada aksi sosial, agama, hukum, birokrasi, karisma, kota, dan masyarakat politik dengan dimensi kelas..
   

           Economy and Society hanya risalah besar Weber untuk masyarakat umum berpendidikan. Hal itu dimaksudkan untuk menjadi pengantar yang luas, namun dengan caranya sendiri itu adalah buku yang paling menuntut belum ditulis oleh seorang sosiolog. Ketepatan definisi nya, kompleksitas tipologi dan kekayaan konten historisnya membuat pekerjaan tantangan berkesinambungan pada beberapa tingkatan pemahaman.
                    Ketika edisi lama ditunggu-tunggu Inggris lebih dulu lengkap Ekonomi dan Masyarakat diterbitkan pada tahun 1968, Arthur Stinchcombe menulis dalam American Journal of Sociology: "Jawaban saya untuk pertanyaan apakah orang masih harus mulai biografi sosiologisnya intelektual dengan Ekonomi dan Masyarakat adalah ya . " Reinhard Bendix mencatat dalam American Sociological Review bahwa publikasi "dari bersaing edisi bahasa Inggris dari karya Weber yang paling sistematis puncak dari transmisi budaya untuk pengaturan Amerika .


B) The Protestant Ethic and The Spirit of Capitalism
Dalam teori ini, Weber menyatakan bahwa ketelitian yang khusus,perhitungan dan kerja keras dari bisnis barat didorong oleh perkembangan etika protestan yang muncul pada abad 16 dan digerakan oleh doktrin Calvinisme. Calvinisme merupakan doktrin tentang takdir, takdir menuntut adanya kepercayaan bahwa tuhan telah memutuskan tentang keselamatan dan kecelakaan. Selain itu, doktrin tersebut menegaskan bahwa tidak seorang pun yang dapat mengetahui apakah dia termasuk orang yang terpilih. Menurut Weber, dalam kondisi ini pemeluk Calvinisme mengalami panik terhadap keselamatan, untuk mengatasi masalah itu orang harus berpikir bahwa sesorang tidak akan berhasil tanpa diberkahi tuhan.
Untuk mencapai keberhasilan, seseorang harus melakukan aktifitas kehidupan, termasuk aktifitas ekonomi dan politik. Yang dilandasi oleh disiplin dan bersahaja dan menjauhi kehidupan bersenang-senang. Jadi doktrin Calvinisme tentang tadir memberikan daya dorong psikologis bagi rasionalisasi pertumbuhan sistem ekonomi kapitalis dalam tahap-tahap pembentukannya.Hubungan antara semangat kapitalisme dan etika protestan memiliki kaitan konsistensi logis dan pengaruh motivasional yang bersifat mendukung secara timbal balik. Hubungan semacam itu disebut sebagai elective affinity. Hubungan tersebut menghantarkan kapitalisme mentransformasikan diri dalam bentuk modern.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini