Rabu, 16 Oktober 2013

Mayani Saimima KPI1C Tugas 6 Metode-Metode Sosiologi

Sosiologi memiliki dua cara kerja, yaitu:

1. Metode Kualitatif
Metode yang menggunakan cara kerja dengan menjabarkan hasil penelitian berdasarkan penelitian dan pemaknaan terhadap data yang diperoleh. Metode ini digunakan apabila data hasil penelitian tidak dapat diukur dengan angka atau dengan ukuran-ukuran lain yang bersifat
eksak.
 
Pembagian metode dalam metode Kualitatif, yaitu:
 
Metode Historis
Metode historis adalah metode pengamatan yang menganalisis peristiwa-peristiwa dalam masa silam untuk merumuskan prinsip-prinsip umum.
 
Metode Komparatif
Metode komparatif adalah metode pengamatan dengan membandingkan antara bermacam-macam masyarakat serta bidang-bidang untuk memperoleh perbedaan dan persamaan sebagai petunjuk tentang perilaku suatu masyarakat Indonesia pada masa lalu dan masa akan datang.
 
Metode Studi Kasus
Digunakan untuk meneliti kebenaran peristiwa tertentu. Alat-alat yang dipergunakan oleh metode studi kasus adalah wawancara (interview),pertanyaan-pertanyaan (questionnaires), dari daftar pertanyaan-pertanyaan (schedules), participant observer technique, dan lain-lain.
 
2. Metode Kuantitatif
Metode yang digunakan peneliti dengan mengutamakan bahan-bahan penelitian keterangan dengan angka-angka, sehingga gejala-gejala yang diteliti dapat diukur dengan menggunakan skala, indeks, tabel, dan formula tertentu yang cenderung menggunakan uji statistik. Salah satu cara peneliti dalam metode kuantitatif adalah dengan polling.
 
 Adapula beberapa metode yang digunakan dalam sosiologi, antara lain sebagai berikut.

Metode Statistik
Dipakai untuk menunjukkan hubungan atau pengaruh kausalitas serta prasangka pribadi atau sepihak. Penerapan metode ini yang paling sederhana adalah teknik enumerasi (perhitungan). Jawaban pertanyaan responden disusun dalam table sehingga diketahui jumlahnya.
 
Metode Eksperimen
Dilakukan terhadap dua kelompok. Kelompok pertama merupakan kelompok ekspeimen sedangkan kelompok kedua sebagai kelompok kontrol. Metode ini membandingkan percobaan kedua kelompok tersebut. Dua macam metode eksperimena; eksperimen laboratorium dan eksperimen lapangan.
 
Metode Induktif dan Deduktif:
Metode Induktif adalah metode yang digunakan untuk memperoleh kaidah umum dengan mempelajari gejala yang khusus.
Metode Deduktif adalah metode yang digunakan untuk memproleh kaidah khusus dengan mempelajari gejala khusus, metode deduktif adalah metode yang digunakan untuk memperoleh kaidah khusus dengan mempelajari gejala umum.
 
Metode Survei Lapangan
Metode ini digunakan untuk memperoleh data yang hanya ada pada kehidupan masyarakat secara langsung dan diperoleh melalui angket, wawancara, ataupun observasi secara langsung. Persiapan yang dilakukan adalah menentukan populasi yang hendak diteliti sekaligus objek, angket dan bahasa yang dipahami.
 
Metode Partisipasi
Metode ini digunakan untuk mengadakan penelitian terhadap kepentingan kelompok. Peneliti berbaur salam kehidupan kelompok sambil melalukan pengamatan atau kegiatan penelitiannya tanpa mengungkapkan identitas sebagai peneliti dan tidak boleh terlibat secara emosional terhadap kelompok yang ditelitinya.
 
Metode empiris dan Rasionalistis
Metode Empiris menyandarkan diri pada fakta yang ada dalam masyarakat melalui penelitian.  Metode Rasionalistis mengutamakan pemikiran sehat untuk mencapai pengertian tentang masalah-masalah kemasyarakatan.
 
Metode Studi Pustaka
Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengambil data atau keterangan dari buku literatur di perpustakaan. Kelebihannya adalah memperoleh banyak sumber tanpa perlu biaya, tenaga dan waktu. Akan tetapi dibutuhkan kepandaian peneliti untuk mencari buku yang relavan agar dapat dipakai sebagai sumber perolehan data dalam penelitian tersebut.
 
Sumber: Soekanto, Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rayagrafindo Persada. 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini