Minggu, 04 Mei 2014

Eko Radityo_Tugas 5_Penelitian Sosiologi(Revisi)

Tema : Dilema ibu bekerja atau mengurus rumah tangga

1.      Latar Belakang

Di zaman modern seperti ini peran wanita sebagai ibu mulai bergeser. Dari yang sebelumnya, seorang ibu yang hanya fokus untuk mengurus segala urusan rumah tangga. Menjadi ibu yang memiliki peran ganda. Selain sebagai ibu rumah tangga, juga sebagai pencari nafkah, di samping ayah yang memang merupakan tugas utamanya. Perubahan peran ibu ini merupakan akibat dari perkembangan zaman yang menuntut sebuah keluarga untuk memiliki dua orang pencari nafkah untuk mencapai kesejahteraan dalam berkeluarga, yaitu mencukupi semua kebutuhan keluarga. Karena pada zaman ini beranggapan jika hanya 1 orang yang mencari nafkah maka kesejahteraan keluarga akan sulit terpenuhi.

Perubahan peran ibu ini memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positif dengan adanya ibu yang bekerja bisa membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga dan memperbaiki ekonomi keluarga menjadi lebih sejahtera. Dampak negatif dengan adanya ibu bekerja, perhatian dan kasih sayang terhadap anak yang seharusnya di dapatkan, menjadi terbagi dengan pekerjaan. Yang berdampak anak menjadi kurang mendapatkan perhatian dan kasih sayang.

- Mengapa penelitian itu penting?

            Penelitian ini menjadi penting karena untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa ibu bekerja itu tidak menjadi momok bagi keluarga.

- Asumsi

            Dengan adanya ibu bekerja secara umum kebutuhan ekonomi keluarga relatif menjadi tercukupi.

2.      Pertanyaan Penelitian

Bagaimana seorang ibu yang bekerja menyiasati urusan rumah tangga dan pekerjaan?

3.      Metode

Metode yang di gunakan yaitu metode kualitatif karena mengutamakan cara kerja dengan menjabarkan data yang di peroleh. Dan sebagai jenis penelitian yang temuannya tidak di peroleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya.

4.    Teori

Dalam penelitian ini, teori sosiologi yang mendukung riset lapangan adalah teori Emile Durkheim serta metode yang digunakan adalah wawancara dan hasil dari penelitian berupa narasi.

5.    Area Riset

Lokasi penelitian dilaksanakan di Komplek PU, RT06/04, Rempoa. Untuk memperoleh data yaitu dengan mewawancarai beberapa ibu yang memenuhi kriteria penelitian.

6.    Pertanyaan Lapangan

            1. Mengapa ibu memilih bekerja dan tidak hanya fokus mengurusi rumah tangga?

            2. Apakah dampak positif dan negatif bagi ibu bekerja?

            3. Dengan ibu bekerja, apakah urusan rumah tangga menjadi terbengkalai?

            4. Bagaimana ibu membagi waktu antara pekerjaan dan rumah tangga?

7.     Hasil Laporan Penelitian         

            Dari hasil wawancara, di dapat jawaban yang dibutuhkan penelitian. Ibu lebih memilih bekerja daripada hanya fokus mengurusi rumah tangga, karena untuk memenuhi kebutuhan ekonomi rumah tangga dan membantu meringankan beban suami. Keputusan itu di buat demi mencukupi kebutuhan rumah tangga. Dengan mahalnya kebutuhan rumah tangga saat ini, dirasa tidak cukup jika hanya suami yang bekerja dan menjadi satu-satunya sumber penghasilan.

            Dengan ibu bekerja menimbulkan beberapa dampak. Dampak positif dari ibu bekerja yaitu tercukupinya kebutuhan ekonomi rumah tangga. Karena dengan ibu bekerja sumber penghasilan keluarga menjadi dua sumber. Yang menjadikan penghasilan keluarga menjadi bertambah dan dapat memenuhi kebutuhan keluarga. Dampak negatif dari ibu bekerja yaitu berkurangnya waktu berkualitas bersama keluarga. Karena dengan ibu bekerja otomatis waktu yang seharusnya fokus untuk keluarga menjadi terbagi dua. Yaitu antara mengurus rumah tangga dan pekerjaan.

            Dengan ibu yang bekerja dikhawatirkan urusan rumah tangga menjadi terbengkalai. Tapi saat ini peranan ibu mengurus rumah tangga sementara bisa digantikan dengan asisten rumah tangga yang dapat membantu mengurusi segala macam urusan rumah tangga. Jadi, dengan adanya ibu bekerja tidak menjadi masalah bagi keluarga.

            Seorang ibu yang bekerja harus dapat membagi waktu antara pekerjaan dan rumah tangga secara seimbang. Hal ini dapat disiasati oleh ibu bekerja dengan cara memaksimalkan setiap hari libur fokus untuk besama keluarga. Jadi, waktu berkualitas bersama keluarga dapat terpenuhi dengan baik.  

Kesimpulan:

            Mayoritas seorang ibu bekerja dikarenakan faktor ekonomi dan untuk menambah kesejahteraan keluarga. Ibu yang bekerja memiliki dampak positif dan negatif. Untuk menyiasati agar urusan rumah tangga tidak terbengkalai, sementara bisa di gantikan oleh asisten rumah tangga. Ibu yang bekerja harus pandai membagi waktu, dengan cara memaksimalkan setiap hari libur untuk fokus bersama keluarga.

 

 

            Narasumber:

Nama      : Ibu Nur Asiah       

Pekerjaan: Pegawai                

Umur       : 40 tahun

 

Nama      : Ibu Ani Antoyo

Pekerjaan: Karyawati Bank

Umur      : 42 tahun

 

Nama      : Ibu Popon Khadijah

Pekerjaan: PNS

Umur      : 50 tahun

 

Nama      : Ibu Mei Tutik

Pekerjaan: Karyawati Swasta

Umur       : 45 tahun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini