Pola-Pola Pekerjaan Masyarakat Di Desa
Ridwan Efendi (1113054100020/ Kessos 2A)
A. Latar Belakang
Masyarakat pedesaan selalu memiliki ciri-ciri dalam hidup bermasyarakat, yang biasanya tampak dalam perilaku keseharian mereka. Namun demikian, dengan adanya perubahan sosial religius dan perkembangan era informasi dan teknologi, terkadang sebagian karakteristik tersebut sudah "tidak berlaku". Masyarakat pedesaan juga ditandai dengan pemilikan ikatan perasaan batin yang kuat sesama warga desa, yaitu perasaan setiap warga/anggota masyarakat yang amat kuat yang hakekatnya, bahwa seseorang merasa merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat dimanapun ia hidup dicintainya serta mempunyai perasaan bersedia untuk berkorban setiap waktu demi masyarakatnya atau anggota-anggota masyarakat, karena beranggapan sama-sama sebagai masyarakat yang saling mencintai dan saling menghormati, mempunyai hak tanggung jawab yang sama terhadap keselamatan dan kebahagiaan bersama di dalam masyarakat.
B. Pertanyaan Penelitian
1) Apa saja pekerjaan masyarakat di desa?
2) Bagaimana kehidupan mereka sehari-hari?
C. Teori Sosiologi
Dalam penelitian ini, teori sosiologi yang mendukung riset lapangan adalah teori Emile Durkheim serta metode yang digunakan adalah wawancara dan hasil dari penelitian berupa narasi.
D. Metode Lapangan
Metode yang digukan dalam penelitian ini adalah kuatitatif yaitu metode yang mengarah pada menganalisis datanya mengutamakan keterangan berdasarkan kenyataan yang ada, dengan cara mengamati dan wawancara dapat menyimpulkan apa saja yang menjadi pemahasan Pola-Pola Pekerjan Masyarakat.
E. Area Riset
Penelitian dilaksanakan di desa Bedahan, Sawangan, Depok. Dengan cara mewawancarai beberapa penduduk setempat. Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 22 April 2014.
F. Pertanyaan Lapangan
1) Apa saja jenis-jenis pekerjaan yang ada di sekitar masyarakat?
2) Bagaimana pengahasilan mereka sehari-hari?
3) Apakah cukup untuk memenuhi kehidupannya bersama keluarganya?
G. Hasil Penelitian
Jenis-Jenis Pekerjaan :
- Petani dan Perkebunan :
Pekerjaan ini menjadi mayoritas di desa ini, karena lahan pertanian dan perkebunan yang masih sangat banyak untuk dapat dimanfaatkan dengan baik.
Adapun hasil dari pertanian dan perkebunan itu meliputi:
Palawija : sayur mayur (bayam, kangkung, kacang, timun, dll).
Perkebunan : jambu biji, papaya, belimbing, dll.
Semua hasil pertanian dan perkebunan, oleh masyarakat desa sendiri menjualnya ke pasar dan ada juga yang menjualnya kepada tengkulak hasil pertanian maupun perkebunan tersebut.
- Peternakan dan Perikanan :
Pekerjaan ini juga banyak dilakukan oleh masyarakat desa untuk memanfaatkan lahan persawahan maupun perkebunan dan kolam air/empang di persawahan yang ada disini untuk memelihara berbagai jenis ikan air tawar.
Adapun hasil dari peternakan dan perikanan itu meliputi :
Peternakan : ayam broiler, ayam buras, itik, kambing, sapi, dan sebagainya.
Perikanan : lele, gurame, bawal, muji air, dan sebagainya.
- Buruh :
Pekerjaan ini dikerjakan oleh masyarakat desa yang mempunyai keinginan untuk bekerja di berbagai perusahaan. Ada juga yang tidak memiliki lahan pertanian maupun perkebunan serta peternakan dan perikanan, karena kebanyakan dari mereka itu adalah orang pendatang dari luar desa. Misalnya orang Jawa, Aceh, Jakarta, dll.
Adapun pekerjaan dari mereka itu adalah :
Bertani : bekerja untuk mengurus lahan persawahan maupun perkebunan milik orang lain.
Tukang bangunan : bekerja untuk membangun bangunan, misalnya proyek pembangunan perumahan.
Karyawan : bekerja di berbagai perusahaan di luar desa, misalnya bekerja menjadi satpam dan bekerja di supermarket.
- Berdagang :
Pekerjaan ini hanya dilakukan oleh masyarakat tertentu saja, yang mempunyai keinginan dan modal untuk berdagang.
Ada 2 jenis perdagangan, yaitu :
1). tengkulak, membeli dan mengumpulkan hasil pertanian dan perikanan serta peternakan dan perikanan dari orang lain, dan selanjutnya akan di jual ke pasar.
2). warung, atau berdagang berbagai macam jenis sembako, seperti beras, minyak, gas, gula, dan sebagainya untuk kehidupan sehari-hari.
Narasumber 1 :
Nama : Jamhur
Usia : 51 tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Narasumber 2 :
Nama : Diding Alimuddin
Usia : 24 tahun
Pekerjaan : Menjaga Warung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar