TEMA : KESEJAHTERAAN PEKERJA PEMBERSIH JALAN DI TEMA : KESEJAHTERAAN PEKERJA PEMBERSIH JALAN DI WILAYAH RAGUNAN
A.LATAR BELAKANG
Sering kita lihat disepanjang jalan seorang yang memakai baju berwarna orang dengan sapu dan pengki yang ada ditangannya untuk membersihkan jalanan, dia ialah seorang pekerja pembersih jalanan yang setiap harinya membersihkan jalanan. Sebagian dari kita menganggap mereka hanyalah seorang pembersih jalanan yang keberadaannya seringkita hiraukan dan kita sampingkan ataupun kita anggap mereka sebagai orang kecil yang tidak berpengaruh bagi kita maupun negri ini, sedangkan sebenarnya mereka adalah salah satu pahlawa kita,pahlawan negri kita ataupun seorang yang sangat berjasa bagi negri ini karena merekalah yang setiap harinnya membersihkan jalanan yang setiap harinya kita lewati, kita jadikan sebagai wadah transportasi kita yang memenuhi kebutuhankita dalam menjumpai daerah yang satu ke daerah yang lainnya, bahkan terkadang kita sering membuang sampah sembarangan dijalanan baik berupa tisu, rokok, botol minuman, plastic makanan, kertas dan banyak sampah lainnya yang kita buang sembarangan di jalanan dan andaikan seorang pembersih jalanan tidak ada apa jadinya keadaan jalanan kita saat ini, namun sebagai pahlawan dijalanan yang berjuang di tengah-tengah kencangnya arus kendaraan kehidupan mereka sangat lah tidak dipentingkan oleh sebagian dari kita, sehinga kehidupan social maupu ekonomi mereka tidak seimbang dengan kerja keras mereka selama ini.
Pekerja pembersih jalanan bertugas untuk membersihkan jalanan dan menjaga kebersihan di Negara kita. Pekerja pembersih jalan memiliki jasa yang sangat besar dalam kehidupan didunia ini, mereka setiap harinnya disibuk kan untuk membersihkan jalanan dan menjaga kebersihan jalanan. Pekerjaan sebagai pembersih jalanan sama dengan pahlawan pada dasarnya namun berbeda dengan pahlawan perang mereka adalah pahlawan dalam bidang kebersihan.
Sesuai dengan kerja kerasnnya mereka pantas disebut sebagai pahlawan karena jasa mereka dalam membersihkan jalanan, menahan baunnya sampah, melawan arusnya lalu lintas dan siap diberbagai cuaca baik panas maupun hujan yang akan mengguyur badannya, namun masih banyak orang yang meremehkan pekerjaan mereka ,beberapa orang masih menganggap pekerjaan yang mereka jalani sebagai pekerjaan yang kotor dan rendahan (miskin), namun seharusnya mereka adalah orang yang kaya dan lebih memiliki banyak harta karena kerja kerasnya, namun sekarang hasil dari pekerjaannya tidak sesuai dengan kerja keras yang mereka lakukan.
B. PERTANNYAAN
1. apa harapan anda terhadap para pengguna jalan ?
2. kesejahteraan apa yang anda harapkan sebagai pembersih jalanan?
C. METODE PENELITIAN
Metode Kualitatif
Didalam metode kuantitatif ini mengutamakan cara kerja dengan menjabarkan data yang diperoleh. Metode ini dipakai apabila data hasil penelitian tidak dapat diukur dengan angka atau dengan ukuran lain yang bersifat eksak. Penelitian yang saya lakukan yaitu menggunakan metode kuantitatif yaitu dengan wawanca yang saya lakukan dengan seorang pembersih jalanan.
D. AREA RISET
Penelitian dilaksanakan di sekitar halte Busway kawasa Kebun Binatang Ragunan Jakarta Selatan ( Halte Busway SMK NEGRI 57 ), melalui wancara dengan seorang pembersih jalanan, pada tanggal 22 april 2014.
E. TEORI SOSIOLOGI
Penelitian ini menggunakan teori fakta sosial EMILE DURKHEM karena dalam peneltian yang saya lakukan merupakan suatu paksaan eksternal yang dialami seorang pembersih jalanan. Menurut durkheim Fakta sosial adalah seluruh cara bertindak, baku maupun tidak, yang dapat berlaku pada diri individu sebagai sebuah paksaan eksternal atau bisa juga dikatakan bahwa fakta sosial adalah seluruh cara bertindak yang umum dipakai suatu masyarakat, dan pada saat yang sama keberadaannya terlepas dari manifestasi-manifestasi individual. (Durkheim, 1895/111982: 13).
F. HASIL PENELITIAN
Penelitian dengan tema kesejahteraan pembersih jalanan yang saya teliti, dengan menggunakan metode wawancara oleh seorang pemberih jalanan yang bernama suryani yang bekerja sebagai pe,bersih jalanan dikawasan ragunan dari wawancara yang saya lakukan dengan ibu suryani beliau menceritakan perjalanan beliau hingga beliau menjadi pembersih jalanan saat ini ,factor yang menjadikannya sebagai pembersih jalanan yaitu minimnya pendidikan yang dia miliki yang berkaitan dengan rendahnya kondisi ekonomi yang ia alami, ibu suryani hanyalah tamatan dari bangku sekolah menengah pertama(SMP) yang berasal dari kuningan kemudian saat ini ia bertempat tinggal di pasar minggu Jakarta selatan dengan seorang suami yang bekerja sebagai kuli panggul di pasar minggu dan dua orang anak laki-laki yang masih sekolah di bangku sekolah dasar(SD) , dari pertannyaan yang saya ajukan tentang kehidupan keseharian ibu suryani saat ini ia dan keluarga makan sehari-hari dengan mengandalkan uang yang didapat dari suaminnya sebagai kuli panggul di pasar dan hasil dari gaji sebagai pembersih jalanan ibu suryani gunakan sebagai uang untuk keperluan sekolah kedua anaknnya yang masih sekolah dan dari hasil gaji yang diterima ibu suryani ia mengataka masih kurang karena pekerjaan yang ia tekuni ini tidak sebanding dengan upah yang dibayarkan sehingga ia menginginkan gaji yang setimpal dengan jerih payahnnya selama ini selama kurang lebih enam tahun dan harapannya agar pemerinta dapat menaika gajinya yang sesuai dengan pekerjaan mereka , pertanyaan tentang tanggapan masyarakat atas pekerjaan sebagai pembersih jalanan ibu suryani sering dia anggap sebelah mata oleh orang-orang disekitar nya maupun orang yang mengetahui dirinnya sebagai pemberih jalanan dan ibu suryani ingin agar orang-orang itu tidak memandangnya sebelah mata karena baginya pekerjaan sebagai pembersih jalanan itu halal walaupun kotor, dan mengenai pertannyaan yang saya ajukan tentang harapannya untuk para pengguna jalan adalah agar sama-sama kita sebagai masyarakat yang menggunakan jalan agar dapat menjaga kebersihan jalan karena menurutnya saat ini banyak kesadaran pengguna jalan yang membuang sampah dijalanan.
PROFIL NARASUMBER
NAMA : suryani
UMUR :36
PEKERJAAN : pembersih jalanan di kawasan ragunan
G. KESIMPULAN
Sebagai warga Negara Indonesia marilah kita sama-sama menjaga kebersihan negri kita ini dengan menjaga kebersiha jalanan dan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak berfikiran bahwa kebersihan jalanan adalah tanggung jawab para petugas jalanan dan pemerintah saja melainkan tugas kita sebagai warga Negara Indonesia yang mengnginkan negri kita ini negri yang bersih dan janganlah kita memandang sebelah mata kepada pembersih jalanan Karen sebagai pembersih jalanan dia sebenarnya mereka salah satu pahlawan kita,pahlawan negri ini dengan sebutan pahlawan jalanan.
QAYUMAH
1113054100001
KESEJAHTERAAN SOSIAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar