Minggu, 02 November 2014

Giovanni_KPI 5/E_Tugas Etika 6

Nama  : Giovanni

Kelas   : KPI 5/E

NIM    : 1112051000142

Tugas  : Etika dan Filsafat Komunikasi

Aplikasi Filsafat dalam Komunikasi

Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan. Harold Lasswel mendefinisikan komunikasi dengan pernyataan, Who says what to whom in which channel with what effect. Singkatnya dapat kita tarik kesimpulan bahwa pengertian dari komunikasi adalah proses penyampiaan pesan dari komunikator kepada komunikan melalui media tertentu dan menimbulkan efek atau umpan balik.

Dalam filsafat kita diajarkan untuk menjadi manusia yang bijak. Filsafat mengajarkan kita tentang cara memikirkan, merenungkan serta memahami segala sesuatu secara mendalam. Sehingga, dalam berkomunikasi kita tidak bisa langsung menyerap pesan dari komunikator secara mentah. Artinya, harus ada proses berpikir sebelum pesan yang disampaikan oleh komunikator kita terima.

Jika ilmu komunikasi membahas tentang proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan. Sedangkan ilmu filsafat membahas tentang apa yang ada (epistemologi), bagaimana cara memperolehnya (ontologi), kegunaannya (aksiologi). Maka, ilmu filsafat komunikasi mencoba membahas ilmu komunikasi dari segi ciri-ciri, cara perolehan, dan kemanfaatannya.

Dewasa ini, ilmu komunikasi berkembang dengan sangat pesat. Ilmu komunikasi telah menghasilkan banyak produk yang menyediakan perangkat komunikasi dalam berbagai bentuk. Sehingga komunikasi tidak hanya dapat diungkpkan melalui tatap muka langsung, melainkan dengan sistem tertentu kita dapat berkomunikasi tanpa bertemu langsung namun terasa sangat dekat.

Ada banyak perangkat komunikasi diantaranya, televisi, radio, telpon, koran, buku, dan yang saat ini masih terus dikembangkan adalah internet. Internet merupakan salah satu penemuan paling jenius yang telah berhasil membuka gerbang komunikasi bagi setiap umat manusia di seluruh dunia. Media sosial merupakan salah satu produk yang terlahir dari adanya internet. Hingga kini mungkin ada ratusan atau bahkan ribuan media sosial dengan jumlah penggunanya yang mencapai ratusan juta jiwa.

Facebook merupakan salah satu situs jejaring sosial terbesar di dunia. Hingga tahun 2013 kemarin jumlah pengguna situs jejaring sosial tersebut mencapai angka 1,19 miliar akun. Sungguh jumlah yang sangat fantastis. Sebagai perangkat penunjang komunikasi, mungkin banyak sekali pengaruh Facebook terhadap perkembangan dunia. Mengingat situs jejaring tersebut memiliki jumlah pengguna yang amat fantastis

Apabila melihat secara epistemologi, dapat kita lihat bahwa Facebook lahir dari keinginan Mark Zuckerberg sang konseptor untuk dijadikan sebagai alat penunjang komunikasi bagi seluruh mahasiswa Harvard. Namun, seiring berjalannya waktu, jumlah pemilik akun Facebook semakin bertambah. Mahasiswa dari kampus lain pun turut antusias untuk dapat memiliki akun jejaring sosial tersebut. Karena merasa kewalahan Zuckerberg akhirnya meminta bantuan kepada temannya untuk dapat membantunya dalam usaha mengembangkan situs jejaring sosial ini. Facebook kemudian semakin berkembang dengan pesat. Banyak investor yang berani mengucurkan dananya untuk menyokong berkembangnya situs ini. Pada tahun 2005, Facebook semakin berkembang dan kemudian tidak hanya mahasiswa yang dapat memiliki akun tetapi juga siswa SMU.  Hingga pada tahun 2006 Facebook membuka pendaftaran akun untuk siapa saja yang memiliki alamat email.

Secara ontologi, bahasan tentu tertuju pada keberadan Facebook dalam ruang publik. Facebook telah ada dalam ruang publik sejak pertama kali diluncurkan yaitu pada tahun 2004. Namun, dalam ruang publik yang luas, Facebook ada sejak tahun 2006. Sejak dibukanya pendaftaran akun bagi setiap orang yang memiliki alamat email. Hingga kini keberadaan Facebook tidak hanya diketahui oleh para pemilik akun tetapi bagi mereka yang juga tidak memiliki akun pasti mengakui keberadaan Facebook.

Secara aksiologi, bahasan kemudian tertuju pada kegunan serta pemanfaatan Facebook itu sendiri. Sejak awal berdirinya, Facebook merupakan alat penunjang komunikasi yang dibuat agar satu individu dengan individu dapat saling mengenal dan berinteraksi. Facebook saat ini juga digunakan sebagai alat untuk menyebarkan pesan dan informasi. Facebook semakin mempermudah kita dalam mendapatkan teman bahkan membentuk suatu komunitas didalamnya.

Facebook memiliki banyak dampak positif bagi kehidupan manusia. Namun, di lain sisi ada beberapa manusia yang menyalahgunakan situs jejaring sosial ini. Hal ini lah yang kemudian juga membuat kita perlu memikirkan segala informasi yang kita dapat secara lebih cermat dan mendalam. Segala pesan yang kita terima tidak boleh kita telan secara mentah-mentah. Renungkan dan pikirkan secara mendalam lebih dulu sebelum pesan tersebut kita terima. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini