Minggu, 02 November 2014

Tugas Ke 5_Etika dan Filsafat Komunikasi_Ega Ramadhan_1112051000145_KLS E

ETIKA DALAM KOMUNIKASI DAN KEBUDAYAAN

 

Etika menurut para ahli adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk. Pengertian lain tentang etika ialah sebagai studi atau ilmu yang membicarakan perbuatan atau tingkah laku manusia, mana yang dinilai baik dan mana pula yang dinilai buruk. Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika pada akhirnya membantu kita untuk mengambil keputusan tentang tindakan apa yang perlu kita lakukan dan yang pelru kita pahami bersama bahwa etika ini dapat diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan kita.

Aliran etika menurut John C. Merill (1975: 79-88) antara lain deontologis, teleologis, egoisme, dan utilitarisme. Deontologis artinya suatu tindakan secara hakiki mengandung nilai sendiri apakah baik atau buruk. Aliran teleologis melihat nilai etis bukan pada tindakan itu sendiri, tetapi dilihat atas tindakan itu. Aliran egoisme artinya tindakan dikategorikan etis dan baik, apabila menghasilkan terbaik bagi diri sendiri. Aliran utilitarisme yaitu yang memandang suatu tindakan itu baik jika akibatnya baik bagi orang banyak.

Pengertian lain tentang etika ialah sebagai studi atau ilmu yang membicarakan perbuatan atau tingkah laku manusia, mana yang dinilai baik dan mana pula yang dinilai buruk. Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika pada akhirnya membantu kita untuk mengambil keputusan tentang tindakan apa yang perlu kita lakukan dan yang pelru kita pahami bersama bahwa etika ini dapat diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan kita.

Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak akan pernah lepas dari komunikasi. Hal seperti ini memang telah menjadi kodrat kita sebagai seorang manusia yang memang tidak dapat hidup sendiri. Kita selalu membutuhkan orang lain disekitar kita, walaupun hanya untuk sekedar melakukan obrolan basa-basi karena manusia adalah makhluk sosial dan dari dalam interaksi itulah manusia lambat laun menciptakan nilai-nilai bersama yang kemudian disebut sebagai kebudayaan. Menurut Edward T.Hall, komunikasi adalah kebudayaan dan kebudayaan adalah komunikasi, karena kebudayaan itu hanya dimiliki oleh manusia maka komunikasi itu milik manusia dan dijalankan diantara manusia. Etika bermaksud membantu manusia untuk bertindak dengan bertanggung jawab. Etika komunikasi juga tampak jelas dalam peranan atau fungsi komunikasi. Komunikasi bersfungsi menyampaikan informasi mengenai suatu kebenaran.

Karena itu, Etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani setiap kehidupan. Oleh karena itu etika merupakan bagian dari wujud pokok budaya yang pertama yaitu gagasan atau ide . budaya seperti yang dikemukakan koentjaranigrat yaitu komplek gagasan, perilaku dan hasil karya manusia yang dijadikan milik dari dan dipergunakan untuk memenuhi hidup yang didapat dengan belajar secara kontinu (terus-menerus).

Komunikasi dan kebudayaan merupakan dua konsep yang tidak dapat dipisahkan. Pusat perhatian komunikasi dan kebudayaan yang  terletak pada variasi langkah dan cara manusia berkomunikasi melintas komunitas manusia atau kelompok sosial. Semua masyarakat tentunya memiliki kebudayaan. Salah satu komponen kebudayaan adalah nilai. Nilai merupakan suatu referensi yang  dipegang sebagai pedoman tingkah laku setiap anggota masyarakat atau kelompok budaya tertentu.

Budaya dan komunikasi tidak dapat dipisahkan, oleh karenanya budaya tidak hanya menentukan siapa bicara dengan siapa, tentang apa, dan bagaimana orang menyandi pesan, makna yang ia miliki untuk pesan, dan kondisi-kondisinya untuk mengirim, memperhatikan dan menafsirkan pesan. Untuk memahami interaksi antarbudaya, terlebih dahulu harus memahami komunikasi manusia. Memahami komunikasi manusia berarti memahami apa yang terjadi selama komunikasi berlangsung, mengapa itu terjadi, apa yang dapat terjadi, akibat dari apa yang terjadi, dan akhirnya apa yang dapat diperbuat untuk mempengaruhi dan memaksimalkan hasil-hasil dari kejadian tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini