Senin, 08 Juni 2015

TOR SOSPED_DESA CIBATOK SATU_DWI ARYURINI_PMI 2

A.    Dasar Pemikiran
Infrastruktur memegang peranan penting sebagai salah satu roda penggerak pertumbuhan ekonomi dan pembangunan. Keberadaan infrastruktur yang memadai sangat diperlukan. Sarana dan prasarana fisik, atau sering disebut dengan infrastuktur, merupakan bagian yang sangat penting dalam sistem pelayanan masyarakat. Berbagai fasilitas fisik merupakan hal yang vital guna mendukung berbagai kegiatan pemerintahan, perekonomian, industri dan kegiatan sosial di masyarakat dan pemerintahan. Terdapat berbagai infrastruktur yang terdapat di Desa Cibatok Satu antara lain jalan desa, sawah, sungai atau mata air, serta saluran irigasi. Infrastruktur tersebut digunakan sebagai alat mata pencaharian dari sebagian masyarakat Desa Cibatok Satu. Setelah melakukan observasi sebelumnya, masalah yang didapatkan dari keadaan infrastruktur tersebut antara lain adalah masalah irigasi yang sampai saat ini masih belum dikelola dengan baik yang berkaitan dengan jalan di desa yang masih perlu diperbaiki untuk transportasi desa dan juga kebutuhan masyarakat desanya.

Dari data yang didapatkan melalui kantor Kepala Desa Cibatok Satu, diketahui bahwa irigasi atau sumber mata air yang ada di Desa Cibatok tersebut mengalami kerusakan, seperti saluran yang menyempit serta sampah yang banyak tersebar disana. Selain itu, masalah lainnya adalah tidak adanya pengelola yang mengurus irigasi atau infrastruktur yang terdapat di Desa Cibatok Satu. Untuk masalah jalan di Desa Cibatok Satu terdapat banyak jalan rusak serta tidak merata pembuatannya dan jalannnya yang belum diaspal. Sedangkan dalam membangun dan mengurus infrastruktur desa, dibutuhkan kerjasama yang baik antara masyarakat serta perangkat atau pejabat desa yang bersangkutan.
B.     Metodologi Penelitian
1.      Paradigma
Pada penelitian ini peneliti menggunakan paradigma penelitian kualitatif. Pengertian paradigma  Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan metode observasi, wawancara (interview), analisis isi, dan metode pengumpul data lainnya untuk menyajikan respons – respons dan perilaku subjek sebagai acuan yang menjadi dasar bagi setiap peneliti untuk mengungkapkan fakta – fakta melalui kegiatan penelitian yang dilakukan.(Arifin, 2012: 146)
2.      Metode
1.       Survei Lapangan/ observasi dan wawancara
2.   Dokumentasi dengan objek nyata yang akan  dilalui disana.
3.      Waktu dan Lokasi
1.      Waktu Penelitian:  Penelitian ini dilaksanakan pada 2 Minggu mendatang
2.      Tempat penelitian : Penelitian ini dilaksanakan di Desa Cibatok Satu terletak di Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
C.    Pertanyaan Penelitian
1.      Apakah saluran irigasi di Desa Cibatok Satu berfungsi dengan baik ?
2.      Mengapa jalan di desa Cibatok Satu rusak ?
3.      Bagaimana langkah atau program pemerintah desa untuk mengatasi masalah di desa ini ?
4.      Apa saja kendala untuk membangun desa ?
D.    Tinjauan Teoritis
Teori Strukturalis merupakan sebuah sudut pandang luas dalam sosiologi dan antropologi yang berupaya menafsirkan masyarakat sebagai sebuah struktur dengan bagian-bagian yang saling berhubungan.
Dalam teori konstruksi sosial dikatakan, bahwa manusia yang hidup dalam konteks sosial tertentu melakukan proses interaksi secara simultan dengan lingkungannya. Berarti realitas sosial adalah hasil dari sebuah konstruksi sosial yang diciptakan oleh manusia itu sendiri.
E.     Ruang Lingkup Penelitian
Kegiatan mencakup :
1.  Identifikasi profil SDA dan SDM di Desa Cibatok Satu, yang mencakup jalan menuju desa, sumber mata air meliputi saluran irigasi dan lahan pertanian.
2.       Melakukan teknik pengumpulan data yang dilakukan secara :
a.    Wawancara kepada Kepala Desa, Rw dan Rt Desa Cibatok Satu
b.      Dokumentasi hasil penelitian di Desa Cibatok Satu
3.    Membuat laporan tertulis tentang pengamatan di desa Cibatok Satu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini