Kamis, 05 November 2015

LAPORAN PENELITIAN

PERSAINGAN PEREBUTAN KESEJAHTERAAN DALAM GENGGAMAN GAS MOTOR

 

PENGANTAR SOSIOLOGI

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  Dosen Pembimbing :

Tantan Hermansyah

Disusun Oleh  :

Muhammad Badru Tamam (Jurnalistik B) 11150510000232

Ryan Andrian (KPI A) 11150510000032

Sadiah (KPI B) 11150510000130

Dwike Nuraini (Jurnalistik A) 11150510000139

 

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

 

I. Pendahuluan

 

A. Latar Belakang Permasalahan

 

Berkaitan dengan tema yang kami ambil, yaitu tentang berebut kue kesejahteraan yang berkenaan dengan konflik, dan persaingan dalam masyarakat tentu memiliki berbagai alasan. Alasan-alasan tersebut kami paparkan berdasarkan pendapat dari beberapa sumber, seperti teman terdekat maupun keluarga. Sumber tersebut menjelaskan karena sebagian ada yang mengalami maupun melihat kejadian langsung mengenai persaingan dalam masyarakat.

 

Di era globalisasi saat ini, teknologi semakin pesat. Perkembangan teknologi, menyebabkan masyarakat sangat mudah mengakses informasi apa pun. Hal tersebut membuat masyarakat selalu ingin segala sesuatunya cepat, praktis dan instan. Selain kebutuhan teknologi komunikasi, transportasi juga tidak kalah penting. Transportasi kini sebagai kebutuhan, dilihat dari biaya transportasi umum yang naik dikarenakan bahan bakar naik pula, sebagian besar masyarakat lebih memilih membeli transportasi pribadi. Dengan banyaknya pemikiran masyarakat yang seperti itu, kini jalanan dipadati oleh transportasi pribadi. Bising klakson dan kemacetan menjadi alasan masyarakat yang selalu mengeluh atas fasilitas umum.

 

Dengan keluhan-keluhan tersebut, muncullah inovasi baru ojek online yaitu Go-Jek. Go-Jek memiliki beberapa layanan, salah satunya tranportasi. Dengan Go-Jek, masyarakat dengan mudah bisa menggunakannya hanya melalu gadgjet. Go-Jek akan menjemput serta mengantar masyarakat ke tempat yang dituju. Dengan adanya ojek online, ojek pangkalan pun merasa tersaingi. Sudah beberapa peristiwa di beritakan oleh media-media, mengenai konflik antar ojek tersebut. Tidak hanya pertengaran adu bicara, tetapi juga dengan kekerasan. Persaingan perebutan kesejahteraan ini sudah mulai tidak sehat. Ojek pangkalan merasa kesejahteraannya direbut, karena mereka terus menerus kehilangan penumpang yang menimbulkan penurunan omset. Tentu banyak pertanyaan-pertanyaan yang muncul, salah satunya "Mengapa tidak bergabung saja di Go-Jek?". Salah satu alasannya yaitu karena syaratnya dengan menggunakan gadget, sedangkan banyak tukang ojek pangkalan yang tidak mampu mengoperasikan gadget. Karena penggunaan gadget tersebut merupakan salah satu syarat bergabung dengan Go-Jek.

 

Jika suatu persaingan menjadikan salah satu pihak dirugikan, tentu ada pula pihak yang mendapat keuntungan. Keuntungan tersebut dapat dirasakan oleh pegawai Go-Jek. Kami sebut pegawai karena GO-JEK merupakan perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi industri transportasi Ojek. Masyarakat harus memenuhi syarat dan ketentuan jika ingin bergabung dengan Go-Jek. Syarat dan ketentuannya akan dibahas di bab selanjutnya. Penghasilan yang cukup tinggi sangat menggiurkan, sehingga banyak masyarakat yang tertarik untuk bergabung.

 

Walaupun sudah banyak pemberitaan konflik dengan ojek pangkalan, itu tidak meruntuhkan kesempatan masyarakat yang ingin bergabung demi mencapai kesejahteraan. Namun, tetap saja keresahan ojek-ojek online terhadap ancaman dari ojek pangkalan masih terasa. Sampai-sampai ada aturan dan peringatan yang dibuat ojek pangkalan untuk Go-Jek untuk tidak melintas di lokasi tertentu.

 

Tetapi keresahan tersebut semakin berkurang, karena ada pula ojek pangkalan yang bersifat dingin dengan Go-Jek dengan alasan rezeki sudah ada yang mengatur. Kini juga sudah banyak lokasi-lokasi tempat berkumpulnya Go-Jek.

 

B. Pertanyaan Penelitian

 

Dalam penelitian harus ada informasi untuk dikaji, agar penelitian mendapatkan hasil yang baik, kita dapat menggali informasi dari seseorang atau narasumber. Untuk mendapatkan informasi tersebut salah satunya menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang dapat dikaji atau menjadi bahan penelitian. Maka dari itu kami membuat pertanyaan-pertanyaan untuk di tanyakan langsung kepada narasumber, dan pertanyaannya adalah sebagai berikut:

 

Apa alasan anda memilih GOJEK sebagai pekerjaan selingan?

Apa dampak yang anda terima setelah bekerja sebagai GOJEK?

Apakah ada persaingan antara ojek online lain dan ojek pangkalan?

Apakah dalam persaingan tersebut pernah terjadi konflik?

Bagaimana cara mengatasi konflik tersebut?

 

Dari pertanyaan-pertanyaan diatas diharapkan penelitian kami dapat lebih baik dan akurat, sehingga dapat menjadi kajian yang bermanfaat bagi masyarakat. Pertanyaan-pertanyaan di atas merupakan pertanyaan yang berkaitan mengenai penelitian, sedangkan masih banyak pertanyaan-pertanyaan lain yang kami ajukan kepada narasumber untuk penambahan mengenai profil subjek/objek. Pertanyaan-pertanyaannya berkaitan dengan pribadi narasumber.

 

Tujuan dari pertanyaan penelitian kualitatif adalah untuk mempersempit atau memperfokus tujuan riset pada beberapa pertanyaan yang akan dibahasa dalam penelitian tersebut, maka disini Creswell membedakan antara pertanyaan tujuan dan juga pertanyaan riset penelitian, sehingga dapat menerima dengan jelas bagaimana keduanya dikonsepkan dan juga disusun,mungkin juga bisa memadukan antatra keduanya atau hanya mempertanyakan tujuan tanpa mempertanyakan pertanyaan pertanyaan riset.akan tetapi, dalam banyak tipe studi kualitatif, pertanyaan-pertanyaan risetnya ditulis tersendiri dan dinyatakan secara terpisah dari pertanyaan pertanyaan tujun. Maka hal ini mendapatkan bahwa pertanyaan-pertanyaan ini hanya untuk mempermudah dan uga mengkodekan dan juga memperkirakan pendekatan dalam penelitian kualitatif.

 

Pertanyaan-pertanyaan ini biasanya menyatakan kembali tujuan dari studi tersebut tentu dalam sudut pandang yang lebih sfesifik lagi. Dan umumnya dimulai dengan kata, seperti apa dan bagaimana dibandingkan dengan mengapa dalam rangka mengeskplorasi fenomena-fenomena sentral. Lebih baik lagi jika peneliti mereduksi keseluruhan studinya menjadi pertanyaan sentral yang bercakupan luas dengan membaginya menjadi beberapa sub pertanyaan. Menyusun pertanyaan sentral ini seringkali membutuhkan kerja keras karena keluasannya dan kecendrungan peneliti untuk membentuk pertanyaan-pertanyaan sfesifik berdasarkan kemampuannya. Untuk mencapai pertanyaan sentral yang bercakupan luas, maka sebaiknya peneliti kualitatif mengajukan pertanyaan yang paling luas yang dapat diajukan untuk menggambarkan permasalahan-permasalahan riset mereka.

 

C. Metode Penelitian

 

Metode yang digunakan adalah metode wawancara. Wawancara merupakan percakapan antara dua orang atau lebih, dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi, dimana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai. Ankur Garg, seorang Psikolog menyatakan bahwa wawancara dapat menjadi alat bantu saat dilakukan oleh pihak yang memperkejakan seorang calon atau kandidat untuk suatu posisi, Jurnalis, atau orang biasa yang sedang mencari tahu tentang kepribadian seseorang ataupun mecari informasi.

Langkah pertama penentua  metode adalah melihat tujuan penelitian. Penilitian yang tujuanya untuk mencari hubungan sebab akibat, korelasi, evaluasi kegiatan atau program yang sifatnya objektif, terukur dan terbatas, maka lebih cocok menggunakan metode kuantitatif

 

Tujuan penelitian akan menentukan metode yang dipakai. Ketepatan pemilihan metode, baik kuantitatif maupun kulatitatif, sangat tergantung dari tujuan tersebut. Baik metode kualitatif dan kuantitatif sama-sama  memiliki kehandalannya sendiri. Keduanya adalah metode yang sahih dalam penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan dan mencari jawaban atas suatu masalah, fakta, realita dan peristiwa.

 

Pemahaman baru, maka metodi kualitatif akan lebih tepat. Cresswell (2008) menggambarkan proses penentuan metode yang akan dipergunakan berdasarkan masalah yang hendak dijawab atau dimengerti. Menurut beliaw, masalah penelitian dapat berasal dar pengalaman pribadi, pengalam orang lain, dan masukan dari penelitia n lain. Sumber msalah ini akan menentukan metode yang dipakai. Hal lain yang menentukan pemilohan suatu metode adalah data yang hendak diambil. Metode kualitatif akan menggunakan data yang diambil melalui wawancara, observasi lapangan, pemahaman baru, maka metode kualitatif akan lebih tepat.

 

D. Tinjauan Teoritis

 

Persaingan adalah suatu proses sosial tempat individu atau kelompok manusia saling bersaing dan mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan yang pada suatu masa tertentu menjadi pusat perhatian umum. Upaya individu untuk dapat meraih posisi tertentu dalam kelompoknya, juga dapat dikatagorikan pada persaingan.

 

Apakah persaingan bersifat negatif sehingga ada pihak-pihak tertentu yang sengaja menghindari persaingan?

 

Jika ditelaah lebih lanjut, sebenarnya persaingan dapat bersifat positif, karena :

 

Dapat menyalurkan keinginan-keinginan individu atau kelompok yang bersifat kompetitif;

Menyalurkan keinginan-keinginan yang bersifat inovatif untuk diterapkan dalam kehidupan dan selalu terbuka untuk menerima setiap ide pembaruan;

Merupakan alat untuk mengadakan seleksi dan penempatan atas dasar prestasi yang telah dicapai seseorang;

Untuk menentukan kesesuaian pekerjaan dengan keahlian yang dimilikinya.

 

Dalam persaingan, biasanya terjadi konflik. Berasal dari bahasa Latin, configere yang artinya saling memukul. Dilihat dari kaca mata sosiologis, konflik yaitu suatu proses sosial antara dua orang, kelompok, atau lebih yang salah satu pihaknya berupaya menyingkirkan yang lain dengan menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya.

 

Menurut Soerjono Soekonto, konflik adalah pertentangan untuk berusaha memenuhi tujuan dengan jalan menentang pihak lawan. Sedangkan menurut Lewis A.Coser dalam bukunya The Function Of Social Conflict (Glencoe, IL : Free Press, 1956), konflik yaitu perjuangan nilat atau tuntutan atas status.

 

Menurut Karl Marx perkembangan pembagian kerja dalam kapitalisme menumbuhkan dua kelas yang berbeda: kelas yang terdiri atas orang yang menguasai alat produksi, yang dinamakan kamu bourgeoisie, yang mengeksploitasi kelas yang terdiri atas orang yang tidak memiliki alat produksi, yaitu kaum prolentar. Menurut Marx pada suatu saat kaum proletar akan menyadari kepentingan bersama mereka sengingga bersatu dan memberontak, dan dalam konflik yang kemudian berlangsung, kaum bourgeisie akan dikalahkan. Marx meramalkan bahwa kaum proletar kemudian akan mendirikan suatu masyarakat tanpa kelas.

 

Meskipun ramalan Marx tidak pernah terwujud namun pemikiran Marx mengenai stratifikasi sosial dan konflik tetap berpengaruh terhadap pemikiran sejumlah besar ahli sosiologi. Sebagaimana halnya dengan para tokoh sosiologi lainnya, maka, sebagaimana telah kita lihat pemikiran Marx pun diarahkan pada perubahan sosial besar yang melanda Eropa Barat sebagai dampak perkembangan kerja, khususnya yang terkait dengan kapitalisme.

 

II. Gambaran Umum Subyek/Obyek Kajian

 

A. Profil Umum Subyek/Obyek

 

Muhammad Fahreza Lubis lahir di Jakarta pada tanggal 27, bulan Februari, tahun 1996 dia memiliki ayah yang bernama Marwan Lubis dan ibunya yang bernama Nur Ainun Tanjung. Muhammad Fahreza Lubis adalah anak pertama dari empat bersaudara, adik pertamanya bernama Antian Rizaldi Lubis yang sekarang berstatus pelajar di salah satu SMA Negeri  di Tangerang Selatan, selanjutnya adik kedua Muhammad Fahreza Lubis bernama Rian Irawan Lubis dan adik terakhirnya bernama Muhammad Aditia Pradana Lubis.

 

Muhammad Fahreza Lubis sebagai anak pertama terdidik menjadi pribadi yang bertanggung jawab atas adik-adiknya, selain ayahnya yang harus bertanggung jawab, dia juga mendapat tanggung jawab untuk menjaga adik-adiknya, selain itu dia dididik oleh orangtuanya untuk bisa mandiri. Ayah Fahreza mempunyai usaha warung sembako yang lumayan besar, warung ini sekaligus tempat tinggal keluarga, lebih tepatnya rumah mereka menyatu dengan warung tempat usaha ayah dari Fahreza, alamat tempat tinggal keluarga ini adalah di Jalan Dewi Sartika gg.Masjid Arriyadh RT.001/004 Ciputat, Tangerang Selatan. Setiap harinya ibu dari Fahreza menjaga warung atau usaha ini, jadi ketika kewajibannya sebagai ibu rumah tangga ia juga harus menjaga usaha warung sembakonya. Setiap hari warung sembako usaha ayah dari Fahreza ini selalu ramai, karena usaha ini menjual segala macam kebutuhan rumah tangga, mulai dari beras, sapu, sampai gas LPG. Setiap harinya adik-adik dan Fahreza sendiri sering mengantar pesanan gas LPG atau mengantar air mineral galon ke rumah-rumah sekitar.

 

Muhammad Fahreza Lubis sendiri sekarang berstatus mahasiswa di perguruan tinggi negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tepatnya di Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi jurusan Komunikasi Penyiaraan Islam, ia memiliki hobi bermain futsal dan bernyanyi. Fahreza bersuku Batak karena ayahnya yang juga bersuku Batak sehingga ia mendapatkan marga yaitu Lubis.

 

B. Lokasi Kajian

 

Teori lokasi merupakan teori dasar yang sangat penting dalam analisa spasial dimana tata ruang dan lokasi kegiatan ekonomi merupakan unsure utama.

 

Menurut Hoover dan Giarratan (2007), Teori lokasi merupakan ilmu yang menyelidiki tata ruang kegiatan ekonomi. Atau dapat juga diartikan sebagai ilmu tentang alokasi secara geografis dari sumber daya yang langka, serta hubungannya atau pengaruhnya terhadap lokasi berbagai macam usaha atau kegiatan lain.

 

Penentuan lokasi kajian dipilih berdasarkan kesepakatan bersama. Lokasi kajian akhirnya dipilih melalui kesepakatan untuk pertemuan di salah satu tempat.

 

Pada hari jumat kami dan narasumber ingin melakukan pertemuan untuk melakukan wawancara, akan tetapi, tidak jadi bertemu karena narasumber ada kepentingan mendesak yang tidak bisa ditinggalkan.

 

Akhirnya kami menentukan kembali waktu yang tepat untuk melakukan wawancara. Kami menyepakati bahwa pertemuan akan dilakukan hari Senin di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta kami melakukan wawancara dengan narasumber, yang tentunya telah disetujui oleh sang narasumber, Muhamad Fahreza. Lokasi kajian yang dipilih tepatnya di salah satu ruangan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

 

Lokasi tersebut dipilih agar narasumber pun merasa nyaman saat diwawancarai, karena ruangan tersebut terdapat AC juga jauh dari kebisingan sekitar.

 

Pada hari Senin kami bertemu dengan Muhamad Fahreza untuk melakukan wawancara. Muhamad Fahreza sudah siap untuk di wawancarai pada hari itu, dan akhirnya kami melakukan wawancara pada pukul 13.30.

 

Kami melakukan dua kali wawancara. Wawancara kedua dilakukan di lokasi yang sama, yaitu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, bukan lagi di dalam ruangan, melainkan di lobby Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Pemilihan lokasi kajian tersebut dipilih agar wawancara lebih santai dan tidak terlalu formal. Wawancara yang kami lakukan yaitu mengajukan pertanyaan tentang profil pribadi narasumber dan menganalisis kembali pertanyaan dari wawancara pertama.

 

III. Analisis Hasil

 

Tema penelitian yang kami pilih, yaitu berebut kue kesejahteraan; konflik, dan persaingan dalam masyarakat. Narasumber yang kami pilih adalah pegawai Go-Jek, dan kajiannya mengenai konflik dan persaingan dalam masyarakat.

 

Konflik yang terjadi yaitu antara Go-Jek dan ojek pangkalan. Sebelum menganalisis tentang konfliknya, kami akan memaparkan penjelasan mengenai Go-Jek itu sendiri.

 

Go-Jek adalah sebuah layanan booking ojek melalui aplikasi Go-Jek yang bisa didownload di Smartphone android & iPhone. GoJek menawarkan 4 (empat) jasa layanan yang bisa dimanfaatkan oleh para pelanggannya: Instant Courier (Pengantaran Barang), Transport (Jasa Angkutan), Shopping (Belanja) dan Corporate (Kerjasama dengan perusahaan untuk jasa kurir) yang menekankan keunggulan dalam Kecepatan, Inovasi dan Interaksi Sosial. Instant Courier berguna bagi anda yang memiliki barang dan mengirimkannya dengan segera. Sedangkan Transport berguna untuk mengantarkan anda hingga ke tempat tujuan dengan dipinjamkan helm dan penutup mulut (masker) yang diberikan secara cuma-cuma. Apabila anda malas untuk keluar, sedangkan hasrat untuk berbelanja anda sangat tinggi. Maka, fitur Shopping menjadi solusinya. Anda dapat menggunakan fitur ini hingga Satu Juta Rupiah yang ditalangi terlebih dahulu oleh tukang ojek dan segera mengantarkan ke rumah anda.

 

Gojek di smartphone dan secara mengejutkan telah tersedia beberapa layanan baru lagi dari Gojek seperti Go-Glam, Go-Clean, Go-Box, dan Go-Massage. Untuk ketiga layanan baru selain Go-Box, pengembang aplikasinya masih menandai layanan tersebut masih dalam tahap beta.

 

Go-Box

Layanan ini memungkinkan pengguna aplikasi Gojek dapat memesan jasa mobil pickup hingga truk dengan boks besar untuk mengantarkan barang dari tempat asal ke tempat tujuan. Dalam fitur ini pengguna aplikasi dapat menuliskan pesan untuk alamat asal, alamat tujuan, kontak yang dihubungi, barang-barang yang akan dibawa, fitur ekstra, dan waktu untuk pengambilan barang.

 

Go-Glam

Layanan ini memungkinkan pengguna aplikasi Gojek dapat memesan jasa salon seperti creambath, hair dry, blow dry, Hair coloring, maicure, dan pedicure. Nantinya penggunanya dapat memberikan alamat lengkap, data diri, nomor telepon, waktu pemesanan, layanan yang diinginkan, dan terakhir akan diberikan review ulang pemesan serta harga jasa yang diajukan.

 

Go-Clean

Layanan ini dapat membantu pengguna aplikasi Gojek untuk membersihkan rumah, asrama, atau apartemen yang ditempatinya. Selain itu, penggunanya dapat merinci apa saja yang harus dibersihkan oleh petugas, waktu pemesanan, komentar, data diri, durasi waktu, dan terakhir akan diberikan review ulang pemesanan serta harga yang diajukan.

 

Go-Massage

Bagi pengguna aplikasi Gojek yang merasa badan sedang pegal dan capek, mungkin layanan ini dapat membantu untuk mengatasinya. Dimana penggunanya dapat memesan jasa pijat memijat dengan merinci data diri, waktu pemesanan, menu pijat, durasi waktu layanan, komentar, dan terakhir akan diberikan review ulang pemesanan serta harga yang diajukan.

 

Namun sayangnya Go-Glam, Go-Clean, dan Go-Massage hanya baru tersedia di daerah Jakarta saja sehingga bagi pengguna aplikasi Gojek yang berada di sekitar jakarta dapat memesan layanan ini. Bagi pembaca yang belum pernah menggunakan aplikasi Gojek dan ingin mencoba memakainya maka dapat mengunduhnya langsung di Google Play untuk smartphone Android atau Apple App Store untuk iPhone serta iPad.

 

Apa itu GO-JEK?

GO-JEK adalah perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi industri transportasi Ojek. GO-JEK bermitra dengan para pengendara Ojek berpengalaman di Jakarta meliputi area JABODETABEK, Bandung, Bali & Surabaya dan menjadi solusi utama dalam pengiriman barang, pesan antar makanan, berbelanja dan berpergian di tengah kemacetan.

 

Bagaimana cara menggunakan GO-JEK?

Dengan menggunakan GO-JEK app; kamu dapat memesan GO-JEK Driver untuk mengakses semua layanan kami. Masukan alamat kamu untuk mengetahui biaya penggunaan layanan. Gunakan layanan 'Use my location' untuk mengarahkan Driver ke tempat kamu berada.

 

Setelah kamu mengkonfirmasi pesanan, teknologi location-based kami akan mencarikan mencarikan Driver yang posisinya paling dekat dengan kamu. Setelah seorang Driver ditugaskan, kamu dapat melihat foto Driver, mengirimkan sms dan juga meneleponnya.

 

Dimana bisa download aplikasi GO-JEK?

Aplikasi GO-JEK untuk iOS dan Android dapat diakses via go-jek.com/app

 

Apa keunggulan aplikasi GO-JEK?

Kami memproses pesanan kamu lebih cepat. Bisa live track Driver kamu dan membayar dengan GO-JEK Credit.

 

Area mana saja yang dilayani GO-JEK?

Layanan kami di Jakarta meliputi area JABODETABEK, Bandung, Surabaya, Makassar, dan Bali.

 

Bagaimana cara memberikan rating untuk Driver?

Di akhir layanan, kamu dapat secara otomatis memberikan rating kepada Driver. Kami menangani customer service dengan sangat serius, kami mohon agar kamu memberikan rating yang adil dan sejujur-jujurnya. Kamu dapat meninggalkan pesan yang lebih detil di format isian comments.

 

Kalau hujan bagaimana?

Dalam beberapa bulan ke depan, kami akan menyediakan layanan peminjaman jas hujan gratis untuk konsumen.

 

Apakah bisa Pre-Order GO-JEK?

Kami tidak lagi melayani pesanan Pre-Order.

 

Bagaimana cara mengganti alamat Email dan nomor telepon di aplikasi?

Buka fitur SETTINGS kemudian klik PROFILE. Di sini, kamu bisa mengubah nama, alamat email dan nomor telepon kamu. Apabila kamu telah mendaftarkan nomor kamu via Call Center dan ingin mulai membuat order via aplikasi, lalu masukkan nomor yang sama ke proses registrasi setelah melakukan download.

 

Bagaimana cara melaporkan masalah dengan aplikasi atau kesulitan order?

Untuk pelaporan dan kesulitan penggunaan aplikasi, silahkan kirim email ke customerservice@go-jek.com. Mohon sertakan detail selengkap mungkin mengenai kendala kamu termasuk screenshot masalahnya agar tim kami dapat membantu secepatnya.

 

Apakah ada asuransinya?

GO-JEK Indonesia bekerja sama dengan Allianz akan memberikan santunan musibah kecelakaan kepada seluruh pelanggan GO-JEK yang menggunakan layanan Transport. Konsumen akan menerima penggantian sampai dengan Rp. 10.000.000* dan untuk biaya rumah sakit sampai dengan Rp. 5.000.000*

 

Syarat dan ketentuan claim adalah sebagai berikut:

1. Bookingan harus dibuat via aplikasi untuk memastikan layanan kamu terdaftar di sistem kami

2. Penerima santunan memiliki kartu identitas yang berlaku

3. Dokumen yang diperlukan:

a. Kwitansi asli dari dokter/rumah sakit yang asli

b. Fotocopy asli pemeriksaan medis (x-ray, laboratorium, dll)

c. Resume medis pasien

 

GO-JEK juga memberikan ganti rugi untuk kehilangan barang sampai dengan Rp. 10.000.000** selama barang tersebut sesuai dengan informasi yang tertera dalam booking. Nominal penggantian akan berdasarkan struk pembelian dan/atau mengacu kepada nilai wajar harga barang.

 

Dari pernyataan diatas telah tertera bahwa GOJEK memiliki kelebihan sebagai pekerjaan sampingan dengan omset yang cukup menggiurkan.

 

Setelah kami memberikan pemaparan di atas, kami menganalisis jawaban-jawaban dari beberapa pertayaan yang kami ajukan.Analisisnya sebagai berikut,

 

1. Apa alasan anda memilih GOJEK sebagai pekerjaan selingan?

 

    Alasan Muhamad Fahreza memilih GOJEK sebagai pekerjaan selingan karena ingin mandiri.

    Selain itu, karena sebagai mahasiswa Reza ingin bisa memenuhi kebutuhan nya sendiri agar     tidak membebani orangtua. Dan bekerja sebagai GOJEK tidak terikat waktu, jadi kewajiban     Reza sebagai mahasiswa yang harus kuliah tetap bisa dijalani.

 

Pengertian peran sosial adalah pelaksanaan hak dan kewajiban seseorang sesuai dengan status sosialnya. Apabila seorang individu telah melaksanakan kewajiban dan meminta hak-haknya sesuai dengan status sosial yang disandangnya, dia telah menjalankan suatu peran yang benar/tepat. Peran berasal dari pola pergaulan hidup. Oleh karna itu, peran menentukan apa yang diberikan oleh masyarakat di sekitarnya. Peran diangap sangat penting karena mengatur perilaku seseorang yang berada di dalam masyarakat, berdasarkan norma berlaku di dalam masyarakat.

 

Dalam masyarakat, terdapat banyak individu dengan peran yang beraneka ragam. Beragamnya peran sosial tersebut membawa akibat dinamis berupa konflik, ketegangan,

kegagalan, dan kesenjangan. berikut penjelasannya.

 

a. Konflik Peran

Konflik peran terjadi apabila seseorang dengan kedudukan tertentu harus melaksanakan peran yang sesungguhnya tidak dia harapkan. Hal ini terjadi karena seseorang mempunyai banyak status sosial.

 

b. Ketegangan Peran

Ketegangan terjadi apabila seseorang mengalami kesulitan untuk melakukan peran sosial yang dimiliki karena adanya ketidaksesuaian antara kewajiban yang harus dia jalankan dan tujuan peran sosial itu sendiri.

 

c. Kegagalan Peran

Kegagalan peran terjadi apabila seseorang tidak sanggup menjalankan beberapa peran sekaligus karena terdapat tuntutan yang saling bertentangan.

 

d. Kesenjangan Peran (Role Distance)

Kesenjangan peran terjadi apabila seseorang harus menjalankan peran yang tidak menjadi prioritas hidupnya sehingga merasa tertekan atau merasa tidak cocok menjalankan peran tersebut.

 

Di sini dapat kita lihat, peran narasumber tidak hanya sebagai pegawai Go-Jek, tetapi juga sebagai mahasiswa. Peran narasumber sebagai mahasiswa, merupakan peran yang memang haknya untuk mencari ilmu. Perannya sebagai pegai Go-Jek pun merupakan haknya. Tetapi yang harus kita pahami yaitu peran yang mana yang lebih diprioritaskan.

 

Pemilihan peran tersebut disesuaikan dengan kebutuhan. Peranan narasumber di sini saling berkesinambungan. Dapat dilihat berdasarkan alasannya, yaitu memilih sebagai pegawai Go-Jek salah satunya untuk memenuhi kebutuhan kuliah. Narasumber juga mampu membagi waktu antara kuliah dan bekerja.

 

2. Apa dampak yang anda terima setelah bekerja sebagai GOJEK?

    Dampak Reza setelah bekerja sebagai GOJEK, dia bisa mendapatkan     penghasilan yang     cukup untuk uang jajan sehari-hari dan juga dari     penghasilan tersebut dia bisa membayar     kuliah sendiri.

 

Dampak secara sederhana bisa diartikan sebagai pengaruh atau akibat. Dalam setiap keputusan yang diambil oleh seorang atasan biasanya mempunyai dampak tersendiri, baik itu dampak positif maupun dampak negatif. Dampak juga bisa merupakan proses lanjutan dari sebuah pelaksanaan pengawasan internal. Seorang pemimpin yang handal sudah selayaknya bisa memprediksi jenis dampak yang akan terjadi atas sebuah keputusan yang akan diambil.

 

Berikut ini adalah pengertian dan definisi dampak:

 

# KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA

Dampak adalah pengaruh kuat yang mendatangkan akibat, baik negatif maupun positif

 

# OTTO SOEMARWOTO

Dampak adalah pengaruh suatu kegiatan

 

# HIRO TUGIMAN

Dampak adalah sesuatu yang bersifat objektif

Dampak merupakan sebuah konsep pengawasan internal sangat penting, yang dengan mudah dapat diubah menjadi sesuatu yang dipahami dan ditanggapi secara serius oleh manajemen

 

# ARESANDI S

Dampak adalah besarnya nilai yang kita tambahkan pada hidup atau dunia seseorang

 

# C. JOTIN KHISTY & B. KENT LALL

Dampak merupakan pengaruh - pengaruh yang dimiliki pelayanan angkutan umum terhadap lingkungan sekitar dan keseluruhan kawasan yang dilayaninya

 

# SCHEMEL (1976)

Dampak adalah tingkat perusakan terhadap tata-guna tanak lainnya yang ditimbulkan oleh suatu pemanfaatan lingkungan tertentu

 

# HARI SABARI

Dampak adalah sesuatu yang muncul setelah adanya suatu kejadian.

 

Dari beberapa pengertian dampak, dapat kita lihat dari jawaban narasumber. Narasumber merasakan bahwa pilihannya itu menimbulkan timbal balik, dalam artian narasumber merasa cukup puas atas dampak yang diterimanya setelah memilih pekerjaannya tersebut.

 

3. Apakah ada persaingan antara ojek online lain dan ojek pangkalan?

    Ada beberapa GOJEK yang ditegur oleh ojek pangkalan bahkan sampai     ada ojek pangkalan     melakukan kekerasan GOJEK, namun selama     Reza bekerja sebagai GOJEK dia tidak     pernah diperlakukan seperti     itu. Setelah itu ada persaingan dengan ojek online lain karena     sekarang     banyak bermunculan ojek-ojek online lain seperti GRAB BIKE,     BLUEJEK dan lain     lain.

 

Persaingan adalah proses sosial disosiatif dimana tiap individu ataupun kelompok manusia yang ikut serta dalam proses tersebut saling berebut untuk mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan yang pada masa tertentu menjadi pusat perhatian publik dengan cara menarik perhatian publik atau dengan mempertajam prasangka yang telah ada, tanpa memakai ancaman ataupun kekerasan.

 

Persaingan yang dialami narasumber bukanlah persaingan secara langsung seperti yang sempat diberitakan di media-media. Narasumber hanya perlu mengatur strategi untuk mendapatkan banyak pelanggan. Sedangkan untuk persaingan antar ojek-ojek online lainnya, itu merupakan persaingan internal. Perusahaan Go-Jek itu sendiri yang harus menciptakan inovasi-inovasi baru, atau hal-hal menarik lainnya.

 

4.Apakah dalam persaingan tersebut pernah terjadi konflik?

    Tentu persaingan tersebut menimbulkan konflik. Terutama ojek pangkalan     yang selalu     mengintimidasi ojek-ojek online. Mereka mengintimidasi     karena merasa tersaingi yang     menimbulkan penurunan omset.

 

Konflik adalah persaingan yang kurang sehat berdasarkan ambisi dan sikap emosional dalam memperoleh kemenangan. Konflik akan menimbulkan ketegangan, konfrontasi, perkelahian dan frustasi jika tidak dapat diselesaikan. Menurut Malayu S.P Hasibun, hal-hal yang menyebabkan persaingan dan konflik antara lain adanya :

 

Tujuan yang sama yang ingin dicapai. Setiap karyawan akan selalu berjuang untuk mencapai pengakuan yang lebih baik daripada dari orang lain dan hal ini memotivasi timbulnya persaingan atau konflik dalam memperoleh prestasi yang terbaik.

Ego manusia

Kebutuhan. Pada dasarnya, setiap orang mnginginkan pemenuhan kebutuhan material dan nonmaterial yang lebih baik dari orang lain.

Perbedaan pendapat

Salah paham

Perasaan dirugikan. Perasaan  ini timbul karena perbuatan orang lain akan menimbulkan persaingan atau konflik. Seseorang tidak akan dapat menerima kerugian dari perbuatan orang lain. Oleh karena itu, perbuatan yang merugikan orang lain hendaknya dicegah dan jika terjadi konflik pasti akan merugikan kedua belah pihak, bahkan akan merusak kerja sama.

Perasaan sensitif. Konflik terjadi karena harga dirinya tersinggung walaupun menurut orang lain tidak ada maksud buruk, akan tetapi karena perasaan yang sensitif seseorang maka hal tersebut dianggap menghina.

 

Berdasarkan penjabaran analisis data dan jawaban narasumber, konflik yang paling pertama yaitu mengenai syarat, yaitu menggunakan gadget. Tidak semua masyarakat bisa mengoperasikan gadget, sehingga syarat tersebut menjadi salah satu halangan. Selain itu juga, adanya pemeriksa kesehatan termasuk kemampuan membaca dan membedakan warna dan sebagainya. Sedangkan tidak sedikit masyarakat sudah lansia, bahkan memang tidak

berpendidikan tinggi.

 

Akhirnya konflik tersebut bertambah besar. Kesejahteraan Go-Jek berkembang pesat, sedangkan kesejahteraan ojek pangkalan terasa direnggut, juga omsetnya mengalami penurunan yang drastis. Dikatan drastis di sini, karena munculnya pemberitaan di beberapa media mengenai pertikaian antar Go-Jek dan ojek pangkalan. Pemberitaan tersebut sangan heboh dibicarakan, karena pemberitaannya berisi tentang kekerasan ojek pangkalan terhadap pegawai Go-Jek.

 

5. Bagaimana cara mengatasi konflik tersebut?

    Menurut Reza, sebaiknya ojek-ojek pangkalan ikut daftar menjadi     Go-Jek atau ojek-ojek     online lainnya, karena penghasilannya lebih     terjamin, daripada ojek pangkalan yang semakin     hari semakin sepi atau     kurang diminati. Karena pada zaman sekarang iniorang-orang lebih     memilih yang instan  dan efisien.

 

Menurut narasumber, penyelesaian masalahnya yaitu dengan cara ojek pangkalan ikut bergabung. Salah satu alasannya yaitu karena syaratnya dengan menggunakan gadget, sedangkan banyak tukang ojek pangkalan yang tidak mampu mengoperasikan gadget.

 

IV. Kesimpulan

 

Dari hasil penelitian dan teori-teori yang kita kaji, kami dapat menyimpulkan bahwa, persaingan dalam masyarakat itu selalu ada, lanjutan dari persaingan itu dapat menjadi sebuah konflik. Kedua belah pihak yang bersaing akan terus berusaha mencari cara untuk mendapat keuntungan yang lebih baik. Cara-cara tersebut dapat berupa pembaharuan, atau pun berusaha menyingkirkan pesaingnya dengan cara menghancurkan atau memusnahkan, seperti menggunakan kekerasan. Sebuah persaingan yang menimbulkan konflik, tentunya memiliki alasan dan faktor-faktor tertentu.

  

Cara mengatasi adanya persaingan tersebut, seharusnya dengan membuat inovasi-inovasi baru. Karena dengan hal itu, tidak ada yang merasa dirugikan tetapi malah menambah pemikiran pesaing lainnya untuk membuat inovasi-inovasi yang lebih lagi. Dengan adanya inovasi-inovasi tersebut, akan terus mengalami peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat.

 

Tetapi bagaimana pun, persaingan dalam masyarakat itu selalu ada. Karena masing-masing masyarakat pasti memiliki visi, misi dan tujuan tertentu. Maka bersainglah secara sehat, tanpa merugikah pihak mana pun.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini