Minggu, 07 Oktober 2012

Nama:M.Hidayatu Munir Kelas:KPI 1E NIM:1112051000131 Tugas:ke 5 Sosiologi Agama Judul:Max Weber (Rasionalitas dan Tindakan sosial) TINDAKAN SOSIAL Sebuah ilmu tindakan social bagi Weber sosiologi mula-mula adalah ilmu pengetahuan tentang tindakan social.Ia menolak determinisme seperti yang dikhotbahkan oleh Marx dan Durkheim yang mengurung manusia dalam sebuah jaring paksaan social yang tidak disadari.Weber menganggap bahwa paksaan dan determinisme itu bersifat relative.Yang ada bukanlah hokum yang absolute melainkan tendensi-tendensi yang selalu memungkinkan terjadinya suatu kebetulan dan pada keputusan individual.Ia yakin bahwa masyarakat adalah produk dari tindakan individu-individu yang berbuat dalam kerangka fungsi nilai,motif dan kalkulasi rasional.Jadi menjeaskan tentang osial berarti harus menyadari cara manusia mengorientasikan tindakannya.Langkah ini disebut sosiologi “komprehensif”.”Yang kita maksudkan dengan sosiologi,ucap Weber,adalah ilmu pengetahuan yang berusaha memahami dengan cara melakukan interpretasi atas aktivitas social. RASIONALITAS Masyarakat Modern adalah masyarakat yang rasional dengan berbekal perangkat metodelogis berupa langkah komprehensif dan metode “tipe -ideal”,Weber menyadari adanya beragam studi komparatif menyangkut bentuk-bentuk-bentuk hukum,tipe agama,cara organisasi ekonomi dan politik.Dalam hal itu mendominasi bidang ini yaitu:”Apa hal yang paling menonjol dari masyarakat modern?” Menurut sang penulis economic et societe ini ‘rasionalisasi kehidupan social”menjadi cirri paling signifikan masyarakat modern.Apa yang dimaksud “rasionalisasi”dalam hal ini?Weber menjelaskan tiga tipe besar aktivitas manusia yaitu: -tindakan tradisiona yang terkait dengan adat istiadat.Aktivitas sehari-hari seperti makan dengan menggunakan garpu atau cara memberi salam kepada teman merupakan tindakan tradisional; -tindakan afektif yang digerakkan oleh nafsu,Para rentenir dan penjudi bertindak pada level ini. -tindakan rasional yang merupakan instrument(alat),ditujukan ke arah nilai tujuan yang bermanfaat dan berimplikasi pada kesusaian antara tujuan dengan cara.strategi bersifat rasional dalam penyusaian efektifitas tindakan yang lebih menuju materiil atau diorientasiakn lewat nilai-nilai(misalnya kemenangan). Menurut Weber tindakan rasional cirri masyarakat modern yang mewujudkan capitalis,ilmuwan,konsumen.sekalipunWeber menegaskan bahwa “jarang sekali aktivitas social yang erorientasi pada salah satu jenis aktivitas saja.Jenis-jenis itu hanya berupa tipe-tipe murni yang dibangun tujuan riset sosiologi.Produktivitas,menurut hemat saya,menyebabkan munculnya kebutuhan untuk membangun sesuatu. Sebenarnya ketiga jenis tindakan itu saling berkelindan menjadi satu aktivitas serupa seperti halnya konsumen.Dalam karyanya yaitu Ethique protestante et l’esprit du capitalism(Etika Protestan dan Jiwa Kapitalisme)Weber menunjukan bahwa rasionalisasi tindakan hidup sehari-hari seperti yang dipuji para pendiri agama Protestan ternyata mendukung perkembangan kapitalisme. Dalam Economic et societe Weber membedakan tiga bentuk ideal tipe dominasi tersebut yaitu: -dominasi tradisional yang didasarkan pada legitimasi karena cirri sakralitas tradisi yang melekat padanya. -dominasi karismatik yang merupakan dominasi suatu personalitas tertentu dan dikarunia aura khusus. -dominasi “legal rasional” yang bertumpu pada kekuatan hukum formal dan impersonal(bukan person).Dominasi rasional atau “legal birokratis”) ini berlangsung melalui kepatuhan terhadap suatu hukum(code). Organisasi birokratis merupakan “tipe murni” dominasi legal.Pelaksanaan (eksekusi) tugas terbagi menjadi beberapa fungsi yang dikhususkan dengan kontur-kontur yang ditentukan secara metodis,dan bukan criteria yang sifatnya individual. Weber meyakinkan kita bahwa cara organisasi ini bukan cirri khas administrasi public namun merupakan cirri perusahaan kapitalis,bahkan dalam hal tatanan keagamaan tertentu.Birokrasi ditandai dengan sebuah pengaturan (misalnya buku analitis).Rasionalisasi ini juga menyentuh berbagai bentuk pemikiran seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknik.Karakter umum dan “usaha meningkatkan teknik” pemikiran ini mengakhiri mitod dan keyakinan agama,inilah “kekecewaan dunia”maksud rumusan Weber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini