Judul Penelitian : Kepemimpinan
Peneliti : Muhamad Alief Mumtaz Nadiby (1112051100056)
I. LATAR BELAKANG
Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah "melakukannya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada seorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi.
Kebanyakan orang masih cenderung mengatakan bahwa pemimipin yang efektif mempunyai sifat atau ciri-ciri tertentu yang sangat penting misalnya, kharisma, pandangan ke depan, daya persuasi, dan intensitas. Dan memang, apabila kita berpikir tentang pemimpin yang heroik seperti Napoleon, Washington, Lincoln, Churcill, Sukarno, Jenderal Sudirman, dan sebagainya kita harus mengakui bahwa sifat-sifat seperti itu melekat pada diri mereka dan telah mereka manfaatkan untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan.
Disini saya akan mengemukakan tentang kepala desa dan aturan-aturan yang berlaku bagi masyarakatnya dan perangkat-perangkat desa.
II. PERTANYAAN POKOK
1. Bagaimana cara kepemimpinan anda terhadap masyarakat dan kepada anggota di lembaga anda ?
III. METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan : Kualitatif. Yaitu metode sosiologi yang prosesnya mengambil data secara langsung, dimana peneliti sebagai instrument. Metode ini dilakukan dengan dasar mencari data-data yang kuat lalu dilakukan wawancara terhadap narasumber.
Wawancara ini dilakukan pada :
Lokasi : Kediaman Bapak Hj. Dzein muhali
(kp.kramat rt 12/03 sumurbandung)
Waktu : Pukul 17.00 WIB
IV. GAMBARAN SUBJEK DAN OBJEK
Bapak Hj. Dzein muhali adalah mantan lurah di desa sumurbandung pada masa jabatan tahun 1995-2001 (6 tahun) . beliau adalah pensiunan di departemen agama (depag) dan sekarang beliau sosok pemuka agama di desa sumur bandung sekaligus penghulu karena beliau lulusan sarjana hukum islam di IAIN serang. Pengabdiaanya kepada masyarakat pada saat menjabat tak hilang dari ingatan masyarakat bahwa beliau adalah sosok pemimpin yang kharismatik dan rendah hati.
V. ANALISIS
Max Weber, seorang sosiolog, adalah ilmuan pertama yang membahas kepemimpinan karismatik. Lebih dari seabad yang lalu, ia mendefinisikan karisma (yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti "anugerah") sebagai "suatu sifat tertentu dari seseorang, yang membedakan mereka dari orang kebanyakan dan biasanya dipandang sebagai kemampuan atau kualitas supernatural, manusia super, atau paling tidak daya-daya istimewa.
Dari pernyataan max weber diatas, pantas saja bak Hj. Dzein muhali menjadi pemimpin di masanya karena selain kharismatik beliau pun juga pemimpin yang berpendidikan dan menjadi pemimpin yang serba bisa atau komplit dalam kepribadiannya yang dipandang oleh masyarakatnya.
Beliau mempunyai wewenang antara lain:
- Memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
- Mengajukan rancangan peraturan desa
- Menetapkan Peraturan Desa yang telah mendapat persetujuan bersama BPD
- Menyusun dan mengajukan rancangan peraturan desa mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa) untuk dibahas dan ditetapkan bersama BPD
DAFTAR PUSTAKA
· http://id.wikipedia.org/wiki/Pemimpin
· Narasumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar