Judul Penelitian : Institusi Bisnis
Peneliti : Dede Fauziah (1112051100022)
I. Latar Belakang
Tema ini di pilih berdasarkan alasan sosiologis karena institusi ini berkenaan dengan nilai-nilai individu serta masyarakat yang ada di lingkungan tempat institusi berdiri, serta berkenaan dengan nilai-nilai pendidikan (kreasi / dekorasi) serta skill atau keterampilan dari produk yang di produk yang sifatnya edukatif. Selain itu tertanamnya nilai-nilai sosial didalam institusi tersebut misalnya institusi tersebut mengadakan pengajian gratis bagi anak-anak di lingkungan sekitar. Institusi tersebut juga ikut serta aktif dalam kegiatan masyarakt.
Sedangkan alasan teoritisnya yaitu menurut pendapat Emil Durkheimdalam teori sosiologinya Ia mengemukakan tentang fakta sosial dan pembagian kerja. Dimana arti fakta sosial yaitu satu set aturan yang sudah melembaga, mengikat anggota masyarakat. Sedangkan pembagian kerja maksudnya yaitu dalam sebusah lembaga akan terjadi dalam beberapa pembagian kerja, contoh : ketua, sekretaris, dan lain-lain.
Dari penjelasan di atas, setelah penulis amati setiap institusi biasanya memiliki teori-teori yang di perjelas oleh Emil Durkheim termasuk institusi yang diteliti oleh penulis.
II. Pertanyaan Pokok Penelitian
1. Peran apa yang telah yang diberikan dari institusi terhadap masyarakat sekitar, sehingga menghasilkan dampak yang positif bagi masyarakat?
III. Metdode Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif, karena menurut penulis metode ini cocok dalam penelitian ini. Selain itu peneliti telah melakukan penelitian langsung, wawancara terhadap narasumber dan melakukan proses observasi dan mengikuti proses alur produksi dari hulu sampe hilir. Peneliti mengamati dari awal proses pewarnaan, pengeringan, pemotongan, pengemasan serta pengiriman.
Penelitian ini dilakukan pada :
Hari / tanggal : Rabu, 7 November 2012
Tempat : JL.Raya puspitek desa setu Rt 14 / 04 No. 76
IV. Gambaran Objek Peneliti
Institusi ini berdiri pada tahun 2004 dengan nama PT. Pentari Pari Sejati yang kemudian pada tahun 2008 di ubah menjadi CV. Parisma Sigma Kreasindo. Institusi ini merupkan institusi yang bergerak dalam bidang usaha paper dan styrofoam. Selain itu institusi ini menghasilkan karton, kertas origami, skotlet dan lain-lain. CV. Parisma Sigma Kreasindo berdiri di tengah-tengah lingkungan masyarakat, lokasinyapun sangat terpojok dari pemukiman warga. Karyawan-karyawannya berjumlah 24 karyawan yang rata-ratanya merupakan kaum pria. Omset yang di dapat oleh CV.
Parisma Sigma Kreasindo dapat mencapai 450 omset per bulan dengan memproduksikan rata-rata 37.000 lembar paper ukuran 40x60 dalam per hari. Barang-barang hasil produksi akan di kirim ke berbagai kota misalnya Jakarta, Bandung, Tasikmalaya, Cirebon, dan yang paling jauh adalah kota Brebes Jawa Tengah.
V. Analisis
Dari penelitian yang peneliti lakukan, bahwa CV. Parisma Sigma Kreasindo telah menjalankan fungsi sosialnya terhadap masyrakat dengan baik, peduli kepada masyarakat sekitar serta tidak adanya kesenjangan sosial dari institusi tersebut dari berdirinya institusi sampai sekarang ini. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya kepedulian serta peran aktif yang nyata yang telah berikan oleh CV. Parisma Sigma Kreasindo terhadap masyarakat sekitar. Misalnya yaitu kepedulian terhadap para pemuda yang membtuhkan pekerjaan, serta mengurangi pengangguran yang ada. Institusi tersebut telah berupaya untuk memberikan peran sosial terhadap masyarakat sekitar. Selain itu berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial bagi karyawannya.
Dari peran positif tersebut dapat dihasilkan dampak positif juga bagi masyarakatnya. Dampak positif yang dirasakannya yaitu dengan berdirinya sebuah institusi di tengah-tengah masyarakat dapat mengurangi pengangguran bagi orang-orang yang membutuhkan pekerjaan secara tidak langsung membantu masyarakat sekitar untuk bekerja, membantu dekorasi-dekorasi bagi sekolah yang membutuhkan, serta sering mengadakan pengajian untuk anak-anak kecil ( TPA ).
Dari peran positf yang telah dihasilkan ternyata secara tidak sengaja ada sisi negatif yang diberikan yaitu adanya sampah-sampah yang menumpuk setelah proses produksi. Mungkin alangkah baiknya jika sampah-sampah hasil produksi yang tersisa yang telah habis pakai di buang pada tempatnya agar kebersihan lingkungan terjaga.
Sedangkan menurut peneliti sendiri insitusi ini berkaitan dengan teori Emil Durkheim dalam teori sosiologinya Ia mengemukakan tentang fakta sosial dan pembagian kerja. Dimana arti fakta sosial yaitu satu set aturan yang sudah melembaga, mengikat anggota masyarakat. Sedangkan pembagian kerja maksudnya yaitu dalam sebuah lembaga akan terjadi dalam beberapa pembagian kerja, contoh : ketua, sekretaris, dan lain-lain.
CV. Parisma Sigma Kreasindo, memiliki satu set aturan yang wajib ditaati para karyawanya contohnya, para karyawan masuk pukul 07.00 sampai 17.00 WIB, dan masih banyak aturan-aturan lainnya. Tidak hanya itu CV. Parisma Sigma Kreasindo pastinya memiliki pembagian kerja untuk mengatur sebuah institusi tersebut.
Dan inilah pembagian kerja yang ada dalam CV. Parisma Sigma Kreasindo
Direktur : Ibu Hj. Siti Khodijah
Administrasi : Nining Dwi Purwati
Kepala produksi : Kasmudi
Kepala sub. Kertas : Hendro
Kepala gudang : M. Jamil
Kepala sub. Styrofoam : Nurja'i
Kepala sub. Gunting : Andi WB
DAFTAR PUSTAKA
www.omber.net
www.Scribd.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar