Selasa, 27 November 2012

Ferdy Rizky Saputra, KPI 1E, Tugas 10

PENGARUH PONDOK PESANTREN DI DALAM LINGKUNGAN MASYARAKAT
PONDOK PESANTREN LA TANSA
Parakansantri, Cipanas, Lebakgedong – Lebak, Banten 42372

Nama   : Ferdy Rizky Saputra
NIM    : 1112051000140

A.    Latar Belakang
pendidikan memiliki peranan dalam mencerdaskan suatu bangsa. karena melalui pendidikan akan timbul generasi-generasi emas calon penerus bangsa. pendidikan dilakukan dengan cara formal ataupun nonformal. contoh dari pendidikan formal adalah sekolah ataupun perguruan tinggi, sedangkan contoh dari pendidikan nonformal adalah pendidikan yang bersifat diluar sekolah. pendidikan yang ada di Indonesia dikelola oleh dua departemen yaitu Departemen Pendidikan dan Departemen Agama. masing-masing departemen mempunyai naungan dalam hal pendidikan. namun dalam hal ini yang akan menjadi objek penelitian adalah pondok pesantren dimana objek ini mengarah kepada kedua departemen tersebut.
Pondok Pesantren La Tansa  berdiri di sebuah lembah seluas ±13 ha. yang sekelilingnya dialiri sungai Ciberang dan dikelilingi oleh gunung-gunung dan bukit yang menghijau, terhindar dari polusi udara bahkan polusi budaya dan pergaulan moral, merupakan tempat tafaqquh fiddien yang nyaman dan rekreatif.
            Lembaga ini dilahirkan oleh Pondok Pesantren Daar El-Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang, sebagai suatu pengembangan wawasan dan pengembangan daya tampung dengan sistem pendidikan serta pengajaran yang lebih variatif dan memenuhi hajat umat. yang memberikan prospek yang sangat baik  untuk  sebuah sarana pendidikan. Sasaran siswa  yang ditargetkan untuk menuntut ilmu  di Pondok Pesantren La Tansa  bukan hanya warga di wilayah ini, namun lebih jauh lagi adalah seluruh rakyat Indonesia yang ingin memperdalam ilmu umum sekaligus ingin memahami dan mengamalkan  ajaran agama  Islam yang baik. Hal ini terbukti  dengan  kehadiran  para santri dari berbagai kota  dan propinsi di Indonesia untuk menuntut ilmu pengetahuan  di Pondok Pesantren La Tansa setiap tahunnya. Lembaga ini dikelola oleh Yayasan "LA TANSA MASHIRO" yang didirikan oleh Drs. KH. Ahmad Rifa'i Arief (Alm) dengan Akta Notaris No. 4 Tanggal 9 Januari 1991 dan Akta perubahan No. 44 Tanggal 20 April 1998, beralamat di Parakansantri, Cipanas, Lebak, Banten. Lahirnya Pondok Pesantren "LA TANSA" didasarkan atas kesadaran untuk membangun sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa, berwawasan luas, berilmu, berakhlakul-karimah (mukminin, muttaqien dan rosikhina fil'ilmi) kelak menjadi generasi penerus bangsa, negara dan agama dalam berbagai sektor kehidupan.
 
B.     Pertanyaan Pokok
1.      Apa pengaruh Pondok Pesantren La Tansa terhadap lingkungan masyarakat?

C.    Metode Penelitian
Metode yang dilakukan adalah dengan metode kualitatif, metode ini dinilai lebih efisien karena dapat menggali informasi secara lebih mendalam.
Penelitian dilakukan pada:
Hari                 : Rabu, 21 November 2012 pukul 20.00-21.00
Tempat            : Pondok Pesantren La Tansa

D.    Gambaran Tokoh
Tokoh yang menjadi narasumber pada penelitian kali ini adalah Al-Ustadz Abdullah Jamil yang berperan sebagai pengurus ta'lim di pondok pesantren La Tansa. Beliau sendiri adalah salah satu pengurus ta'lim yang ada di pondok pesantren La Tansa.

E.     Analisis
Pada analisa kali ini akan membahas pengaruh pondok pesantren di dalam lingkungan masyarakat. Pada penelitian yang menjadi objek sasaran adalah pondok pesantren La Tansa yang berada di daerah Cipanas Lebak Banten. Pengaruh pondok pesantren La Tansa di lingkungan masyarakat dilihat sangat baik. Setiap minggunya pondok pesantren La Tansa mengadakan pengajian rutin bersama masyarakat, bahkan berdirinya pondok pesantren La Tansa memberikan lowongan pekerjaan kepada masyarakat setempat seperti memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk membuka jasa laundry atau catering.
Santri Pondok Pesantren La Tansa selama 24 jam wajib menetap di dalam komplek pesantren, semuanya wajib mengikuti rangkaian  disiplin pesantren yang telah ditentukan,  dengan pola hidup yang sangat berdisiplin dan terpola secara sistemik diharapkan seluruh santri dapat mengatur pola hidupnya , hal ini senafas dengan salah satu poin panca jiwa pesantren yaitu kemandirian. Pondok Pesantren La Tansa dengan potensi lingkungan edukatif yang dimiliki berusaha terus menciptakan atmosfir akademik yang kondusif dengan mendinamisasi seluruh lini kehidupan pesantren secara sinergis dan berkesinambungan, sehingga kehidupan para santri terpola secara sistemik, dan pada akhirnya tujuan paripurna dari idealisme luhur pendidikan Pondok Pesantren La Tansa dapat terwujud.
Menurut Al-Ustadz Abdullah Jamil pondok pesantren La Tansa terlahir sebagai manisfestasi kebutuhan ummat akan pola dan sistem pendidikan yang  sesuai dengan kondisi kekinian, kondisi di mana hajat akan terciptanya sebuah generasi yang tidak hanya mengejar nilai-nilai duniawi tetapi juga tidak menghilangkan nilai-nilai ukhrawi yang tertanam dalam kehidupan sehari-hari.
Beliau juga mengemukakan dasar pokok berdirinya pondok pesantren La Tansa didasari sesuai ayat Al-Quran yang berbunyi, "Dan tuntutlah dengan apa yang telah diberikan Allah kepadamu kebahagiaan akhirat, dan jangan lupakan bagianmu di dunia, dan berbuat baiklah sebagaimana Allah telah berlaku baik kepadamu, dan jangan membuat kerusakan di muka bumi, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang merusak" (QS Al-Qashash:77)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini