Senin, 07 Oktober 2013

Vanny Rosa Marini KPI 1A_tugas 5 sosiologi_Karl Marx

Vanny Rosa Marini 
NIM: 1113051000025

 

- TEORI KRITIS -

            Teori kritis merupakan produk dari kelompok neo-Marxis Jerman yang tidak puas dengan kondisi teori Marxian, kecenderungan teori ini mengarah kepada detrminisme ekonomi. Teori kritis telah melampaui batas-batas Mazhab Frankfurt.

Kritik atas Teori Marxian

            Teorisi kritis tidak mengatakan bahwa para determinis ekonomi salah ketika memusatkan perhatian pada ranah ekonomi, namun seharusnya merekapun harus memusatkan perhatian pada aspek lain kehidupan sosial.

Kritik Positivisme

            Positivisme dipahami sebagai pandangan yang menganggap adanya metode ilmiah tunggal yang dapat diberlakukan pada seluruh bidang kajian. Positivisme mengambil ilmu-ilmu fisika sebagai standar kepastia dan ketepatan bagi seluruh disiplin.

Kritik terhadap Sosiologi

            Menurut mazhab kritis, sosiologi telah menghindar dari kewajibannya untuk membantu orang-orang yang ditindas oleh masyarakat kontemporer. Anggota mazhab ini bersikap kritis terhadap fokus sosiolog pada masyarakat secara keseluruha daripada individu.

Kritik terhadap Masyarakat Modern

            Pandangan mazhab kritis adalah bahwa di masyarakat modern represi yang ditimbulkan oleh rasionalitas telah menggeser eksploitasi ekonomi sebagai masalah sosial dominan, seperti yang dijelaskan oleh Trent Schroyer.

Kritik terhadap Kebudayaan

            Teoritisi kritis melancarkan kritik signifikan terhadap industri kebudayaan, Struktur rasional dan birokratis yang mengendalikan kebudayaan modern. Mereka mencemaskan kepalsuan yang ada didalamnya.

 

- MARXISME -

          Marxisme merupakan sebuah paham yang mengikuti pandangan Karl Marx, ia menyusun sebuah teori besar yang berkaitan dengan sistem ekonomi, sistem sosial, dan sistem politik. Marxisme mencakup materialisme dialektis dan materialisme historis.

Marxisme merupakan dasar teori komunisme modern dan sebuah bentuk protes Marx terhadap paham kapitalisme. Marxisme memadukan tiga tradisi intelektual yang telah berkembang pesat saat itu, yaitu filsafat Jerman, teori politik Prancis dan ilmu ekonomi Inggris.


Sumber: Ritzer, G., & Goodman, D. J. 2008. TEORI SOSIOLOGI MODERN. Bantul: KREASI WACANA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini