"KOMUNITAS SUNGAI CISADANE"
Tugas ini dibuat guna memenuhi UTS mata kuliah Ekologi Manusia
Disusun oleh
Nurlaila (1112054000027)
Bungawati (1112054000032 )
Jurusan : PMI 6
A. Profil sungai cisadane
Sungai cisadane yang terletak di jl.raya muncul desa suradita kecamatan cisauk kabupaten tangerang selatan, merupakan sungai terbesar di pulau jawa. Salah satu sungai terbesar di pulau jawa itu kini tercemar. 80 persen permukaannya tertutupi oli bekas. Oli bekas dalam aliran sungai sejauh 3,2 kilometer yang merupakan tanggung jawab pemerintah kota tangerang ini dikhawatirkan akan terus meluas. Bisa dikatakan bahwa sungai cisadane telah tercemari kategori berat karena keberadaan oli bekas di permukaan sungai telah menutup oksigen masuk ke dalam air. Salah satu warga yang sedang memancing ikan di sungai cisadane juga mengatakan pencemaran ini berawal dari kebocoran sebuah truk milik cv bangka satria ekspres yang mengangkat oli bekas dari arah jakarta menuju cikupa, tangerang, banten. Kebocoran itu terjadi di kilometer 21. Olipun tercemar di sepanjang jalan tol yang lokaisnya berdekatan dengan sungai ciadane. "ujar mas arul" (warga). Di dalam perjalanan kami juga melihat berserakannya sampah warga dan industry. Aneka sampah tersangkut di tanaman eceng gondok sehingga aliran airpun makin terhambat. Setelah kami amati dan susuri sungai cisadane, permasalahannya hampir sama dengan ciliwung. Permaslahan yang terjadi adalah banyaknya privatisasi bantaran sungai dan permasalahan sampah yang banyak dibuang warga bantar sungai cisadacisadane ini.
1. Gambar sungai cisadane
2. Gambar narasumber oleh mas arul.
B. Pencemaran Sungai Cisadane ?
Menurut kalangan lsm bila kalangan industri melakukan pencemaran dan merugikan, warga dalam melakukan gugatan class action atau legal action. Kabupaten tangerang memang lekat dengan kegiatan industri. Namun untuk menutup industri merupakan pilihan yang sulit, mengingat banyak pekerja yang bergantung pada sektor industry. Dan karena masyarakat setempat, limbah rumah tangga, hotel, rumah makan, bengjel kendaraan dan pembuangan sampah sembarangan seperti membuang ke sungai cisadane.
C. Penyebabnya kali cisadane?
84% penyebab pencemaran sungai cisadane karena adanya limbah domestik yang mencemari air di cisadane berasal dari limbah rumah tangga, hotel, rumah makan, dan bengkel kendaraan bermotor. Pembuangan sampah seperti sampah pakaian, plastic, limbah-limbah industri dibuang dan dialirkan ke sungai. Semua akhirnya bermuara di sungai dan pencemaran polutan air ini dapat merugikan manusia bila manusia mengkonsumsi air yang tercemar.sehingga membuat sungai cisadane menjadi bau kotor, dan banyak sampah yang bersangkutan dipingkiran-pinggiran sungai cisadane. Para ibu beramai-ramai mencuci pakaian, perkakas dapur untuk mandi atau buang air besar. Namun jika dicermati, air sungai yang semula berwarna kecoklatan sebagian berubah warnanya menjadi biru atau berubah menjadi hijau dan berbusa. Kadang tercium bau menyengat hidung. Tercemarnya sungai cisadane merupakan bentuk ketidak pedulian kalangan industri.
D. Dampak pencemaran cisadane?
Gambar sampah seperti pakaian-pakaian, plastik, dll.
Diatas adalah gambar-gambar yang telah terjadi ditahun 2-mei-2015 disungai cisadane.
Ada beberapa penyebab sungai cisadane yaitu:
1. Tidak ada dari kelompok pembersihan dari warga masyarakat atau pemerintah setempat.
2. Masyarakat dapat menyebabkan krisis air bersih.
3. Sungai tersebut merupakan sumber air baku.
4. Warga yang mengeluh gatal-gatal saat menggunakan air sungai sungai cisadane
5. Cenderung berwarna hitam pekat, yang terkadang berubah warna menjadi merah dan
menebar bau yang tidak sedap pencemaran lingkungan disungai cisadane.
6. Sungai menjadi terkontaminasi air limbah
7. Berbusa dan menimbulan bau.
E. Pencegahan dan penganggulan terjadinya pencemaran sungai cisadane?
Keadaan normal air tergantung pada factor penentu, yaitu kegunaan air itu sendiri dan asal sumber air. Pencemar air dikelompokkan dalam, pencemar bahan buangan organic, pencemar bahan buangan an organic , dan bahan buangan zat kimia.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah pencemaran sungai cisadane:
1. Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau pemukiman
2. Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencermari lingkungan atau ekosistem
3. Pengawasan terhadap penggunaan jenis – jenis pestisida dan zat – zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran
4. Memperluas gerakan penghijauan
5. Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkungan
6. Memberikan kesadaran terhadap masyaratkat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia lebih lebih mencintai lingkungan hidupnya
7. Diharapkan hasil pengembangan teknologi yang terkait dengan pengolahan limbah benar-benar perlu diterapkan untuk memberikan kontribusi solutif bagi permasalahan air limbah di lapangan.
8. Selain pendekatan teknologi, social engineering tidak boleh dilupakan dalam pengolahan limbah ini. Masyarakat perlu dilibatkan dari awal proses pengolahan limbah ini dengan sehingga akan timbul rasa memiliki dan ikut menjaga kelestarian lingkungan.
9. Salah satu kunci sukses dari pengolahan air limbah adalah political will dan kesadaran dari para stake holder, khususnya bupati/walikota dan para direksi perusahaan.
10. Perhatian khusus perlu diberikan oleh pemerintah terhadap masalah pengelolaan limbah medis dari rumah sakit, klinik kesehatan, dan tempat praktek dokter/bidan.
11. Khususnya untuk daerah tangerang raya yang sedang berkembang sangat perlu belajar dari dki jakarta yang sudah memiliki kebijakan, peraturan, dan master plan, termasuk belajar dari aspek kesuksesan dan kegagalan dki jakarta dalam pengelolaan limbah.
Meski air sungai cisadane telah dialirkan melalui saluran irigasi ini berwarna kecoklatan bukan jadi halangan bagi penduduk sekitar untuk mencuci pakaian, perkakas dapur bahkan untuk mandi. Airnya yang berwarna kecoklatan itu juga dimanfaatkan warga untuk melakukan segala aktifitas yang berhubungan dengan air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar