Fellasufah Diniyah 11140530000007
Mita Odaliya 11140530000010
Kelas MD 4 A
Faktor Santri Putri Sabilussalam Telat Mengaji
Pesantren Sabilussalam berlokasi dijalan Wr. Supratman Gang Bacang rt.02 rw.09 Kp. Utan Ds. Cempaka Putih Kec. Ciputat Timur Kab. Tangerang Selatan Prov. Banten. Yayasan ini didirikan pada tanggal 24 Oktober 1991. Pesantren Sabilussalam didirikan oleh Bapak H. Muhammad Mansyur. Di pesantren Sabilussalam terdapat tiga asrama putri. Kegiatan pengajian di pesantren Sabilussalam dilaksanakan setelah subuh dan setelah maghrib, serta shalat subuh berjamaah di aula mini. Kegiatan pengajian setelah maghrib dilaksanakan pukul 19.00 setiap hari senin sampai hari jumat, begitupun dengan kegiatan pengajian setelah shubuh.
Permasalahan yang ada di pondok pesantren sabilussalam adalah banyak santri putri yang sering telat ketika kegitan pengajian berlangsung. Kami melakukan wawancara terhadap beberapa santri yang tinggal di asrama satu yang diasuh oleh ustadz Muslich, asrama dua yang diasuh oleh bapak Dedi ,selain itu juga kami berdua mewawancarai santri yang tinggal di asrama tiga yang diasuh oleh ustadz Alid. Kami mewawancarai empat narasumber yang terdiri dari: Neng Sri Lestari, Nike Nilasari, Diana, Iis Sholehah. Kami memilih keempat narasumber tersebut, karena mereka tinggal diasrama yang berbada-beda ada yang diasrama satu, dua, dan tiga.
Setelah kita membuat sosial maping maka baru diketahui bahwa adanya beberapa kendala yang menyebabkan santri sabilussalam sering telat ketika pengajian berlangsung. Salah satu faktor santri putri sering telat pengajian adalah karena jarak asrama putri ke tempat pengajian lumayan jauh ketika jalan kaki, disana terdapat tiga asrama putri yang tempatnya tidak berdekatan antara asrama satu dengan asrama-asrama lainnya. Sehingga ketika pengajian udah berlangsung beberapa menit ternyata masih banyak santri yang masih berdatangan.
Semua santri di Sabilussalam itu adalah mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, terkadang mahasiswa ada kegiatan di kampus , sedangkan jarak kampus ke pesantren kira-kira 5 km jika naik kendaraan umum kira-kira 15 menit kalau tidak macet, sehingga ketika pulang ke pesantren sabilussalam kegiatan pengajian di pesantren sudah dimulai sedangkan banyak santri yang baru datang dari kampus, sehingga banyak santri yang telat datang ke pengajian.
Untuk kegiatan pagi di pesantren sabilussalam diawali dengan sholat shubuh berjamaah yang dilaksanakan di aula mini. Kegiatan ini berlaku bagi seluruh santri sabilussalam, tetapi tidak semua santri yang ikut sholat shubuh berjamaah. Terutama santri yang tinggal di asrama dua dan tiga, salah satu faktor karena jalan menuju aula mini melewati rumah warga yang memiliki seekor anjing yang suka berkeliaran. Sehingga para santri selalu memiliki rasa takut dan tidak nyaman karena dikhawatirkan adanya najis. Maka dari itu, banyak santri yang melaksanakan shalat subuh di asramanya masing-masing.
Setelah shalat subuh berjamaah selesai dilaksanakan, dilanjutkan pengajian di asrama satu khusus bagi asrama putri setiap hari Jum'at dan Sabtu. Ketika pengajian berlangsung untuk santri yang tinggal di asrama dua dan tiga, sering telat datang. dikarenakan jarak antara asrama dua dan asrama tiga untuk menuju asrama satu itu lumayan cukup jauh. Berbeda dengan asrama satu yang selalu datang tepat waktu ketika pengajian pagi, karena pengajian dilaksanakan di aula asrama satu.
Selain itu yang menyebabkan santri sabiliussalam selalu telat terutama hari rabu malam ketika pengajian adalah sering telatnya ustadz ulumul qur'an yang jarak rumahnya menuju pesantren sabilussalam cukup jauh yaitu di gang pepaya sedangkan pesantren sabilussalam berada di gang bacang jadi karena ustadznya sering telat maka para santri beranggapan bahwa setiap jadwal pengajian ustadz yang rumahnya berada di gang pepaya pasti selalu telat. Maka dari itu santri sabilussalam sengaja untuk telat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar