PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Seorang awam yang pertama kali mempelajari sosiologi sesunguhnya secara tidak sadar telah mengetahui sedikit tentang sosiologi. Selama hidupnya, dia telah menjadi anggota masyarakat dan sudah mepunyai pengalaman-pengalaman dalam hubungan social atau hubungan antar manusia.
Secara sepintas mengetahui didalam berbagai hal yang terjadi di masyarakat,sedangkan dalam kehidupan bermasyarakat sehingga terjadi pendapat-pendapat para ahli.
Para sosiolog memandang betapa pentingnya pengetahuan tentang proses social,mengingat bahwa pengetahuan perihal struktur masyrakat saja belum cukup memperoleh gambaran yang nyata mengenai kehidupan bersama manusia.
Pengetahuan tentang proses-proses social memungkinkan seseorang untuk memperoleh pengertian segi dinamis dari masyarakat atau gerak masyarakat.dahulu banyak sarjana sosiologi yang menyamakan perubahan social dengan proses social,karena ingin melepaskan diri dari titik berat pandangan para sarjana sosiologi klasik yang lebih menitik beraktan pada struktur daripada masyarakat.
Pembahasan mengenai proses social yang mencakup ruang lingkup yang luas merupakan serangkaian studi pada tingkat lanjutan.untuk keperluan mata pelajaran pengantar sosiologi.
B. Rumusan Masalah
1.apa itu sosiologi
2.siapa yang mencetuskan sosiologi
3.teori 3 tahap Aguste comte
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari sosiologi
2.mengetahui tokoh-t okoh yang mencetuskan sosiologi
3.mengetahui teori 3 tahap dari Aguste Comte
Isi
A.Pengertian sosiologi
Berbicara mengenai konsep dasar sosiologi terdapat dua pengertian dasar,yaitu sosiologi sebagai ilmu pengetahuan dan sebagai metode. Sosiologi sebagai ilmu berarti sosiologi merupakan kumpulan mengenai kajian masyarakat dan kebudayaan yang disusun secara sistematik dan logis. Dalam konteks ini,sosiologi memberikan pemecahan atas berbagai masalah dengan pendekatan kemasyarakatan.
Sosiologi sebagai metode berarti sosiologi merupakan cara-cara berfikir untuk mengungkapkan realita social dalam masyarakat dengan prosedur dan teori yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Secara etimologi,sosiologi berasla dari kata socious dan logos.Socius (bahasa latin) artinya teman, dan Logos (bahasa Yunani) berarti kata,perkataan atau pembicaraan. Secara hafiah,sosiologi berarti berbicara mengenai masyarakat.
Devinisi yang dapat mengemukakan keseluruhan pengertian,sifat dan hakikatnya yang dimaksud dalam beberapa kata dan kalimat oleh sebab itu,suatu devinisi hanya dapat dipakai sebagai suatu pegangan sementara saja.sungguhpun penyelidikan berjalan terus dan ilmu pengetahuan tumbuh ke arah kemungkinan,masih juga diperlukan suatu pengertian yang pokok dan menyeluruh. Untuk patokan sementara,akan diberikan devinisi sosiologi sebagai berikut:
a.pitirim Sorokin mengatkan bahwa sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari:
1.hubungan dan pengaruh timbal-balik antara aneka macam gejala-gejala social (misalnya antara gejala ekonomi dengan agama; keluarga dengan moral;hokum dengan ekonomi;gerak masyarakat dengan politik dan lain sebagainya).
2.hubungan dan pengaruh timbal-balik antara gejala social dengan gejala-gejala non-sosial (misalnya gejala geografis,biologis dan lain sebagainya).
3.ciri-ciri umum sesuai jenis gejal-gejala social.
b.roucek dan warren mengemukakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mepelajari hubungan manusia dengan kelompok-kelompok.
c.William F. Og Brun dan meiyer F. nimkoff berpendaat bahwa sosiologi adalah penilitian secara ilmiah terhadap interaksi social dan hasilnya itu organisasi social.
d. J.A.A. van Dorn dan C.J lammers berpendapat bahwa sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.
e. Selo Soemarjan dan Soelaeman Soemardi menyatakan bahwa sosiologi atau ilmu masyarakat ialah ilmu yang mempelajari struktur social dan prses-proses social,termasuk perubahan-perubahan social
B.Pencetus sosiologi
Pada akhir abad petengahan muncul ahli filsafat arab Ibn. Khaldun (1332-1406) yang mengemukakan beberapa prinsip pokok untuk menafsirkan kejadian-kejadian social dan peristiwa-peristiwa dalam sejarah . Prinsip-prinsip yang sama akan dijumpai,bila ingin mengadakan analisis terhadap timbul dan tenggelamnya Negara-negara. Gejala-gejala yang sama akan terlihat pada kehidupan masyarkat-masyarakat pengembara dan segala kekuatan dan kelemehan-kelemahannya
Faktor yang menyebabkan bersatunya manusia didalam suku,Negara,dan sebagainya,adalah rasa solidaritas.faktor itulah yang menyebabkan adanya ikatan dan usaha-usaha dan kegiatan bersama manusia.
Aguste Comte yang pertama-tama memakai istilah "sosiologi" adlah orang pertama yang membedakan antara ruang lingkup lingkungan dan sosiologi dari ruang lingkup dan isi ilmu-ilmu pengetahuan lainnya.
C.Teori ini dibagi menjadi tiga yaitu teologis atau fiktif,metafisik,positif :
a.teologis atau fiktif yaitu suatu tahap dimana manusia menafsirkan gejala-gejala disekelilingnya secara teologis yaitu kekuatan-kekuatan yang dikendalikan roh dewa-dewa atau tuhan yang maha kuasa.
b.metafisik yang merupakan perembangan dari tahap pertama,pada tahap ini manusia menganggap bahwa distiap gejala terdapat kekuatan-kekuatan atau inti tertentu yang pada akhirnya dapat diungkapkan. Pada tahap ini manusia masih terkaat oleh cita-cita tanpa verifikasi,oleh karena adanya kepercayaan bahwa setiap cita-cita terkait pada suatu realitas tertentu dan tidak ada usaha untuk menemukan hukum-hukum .
c.positif yaitu merupakan tahap yang terakhir yaitu dimana tugas ilmu pengetahuan menjadi positif dari perkembangan manusia.
Penutup
Sosiologi itu adalah suatu ilmu yang mempelajari suatu interaksi seseorang dengan orang lain dan lingkungan masyarakat.hal-hal yang diceritakan diatas merupakan sebagian kecil masalah yang menerapkan tentang apa itu sosiologi dan pencetusnya sehingga pembaca dapat mengetahui asal mula kata sosiologi
DAFTAR PUSTAKA
Soekanto Soerjono, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta ,Rajawali Pers,1983___________,Tim Sosiologi,Sosiologi 1 SMA Kelas X,Jakarta,Yudhistira,2007.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar