Economy and Society
Dalam bukunya yang berjudul Economy and Society (1910-1914), Max Weber berpendapat bahwa tindakan sosial dan sistem politik mempengaruhi sistem ekonomi. Weber juga menyajikan Tipe-tipe ideal yang terdiri atas campuran dari definisi, klasifikasi, dan hipotesis spesifik yang tampaknya sulit diseleraskan dengan pernyataan-pernyataan Weber.
2. Tipe ideal sosiologis umum, ini terkait dengan fenomena yang bersinggungan dengan beberapa periode historis dan masyarakat (misalnya, birokrasi).
3. Tipe ideal tindakan, ini merupaka tipe tindakan murni yang di dasarkan pada motivasi pelaku (misalnya, tindakan afektual).
4. Tipe ideal struktural, ini merupakan bentuk sebab dan akibat tindakan sosial (misalnya, dominasi tradisional).
Seperti dicatat Burger, "Tipe-tipe ideal yang disajikan dalam buku Economy and Society adalah campuran dari definisi, klasifikasi, dan hipotesis spesifik yang tampaknya sulit diselaraskan dengan pernyataan-pernyataan Weber" (1976: 118).
Weber menyebut ada empat tipe tindakan sosial (1978: 24-25). 1) Instrumentally rational, yaitu tindakan sosial yang mengharapkan reaksi individu lain sesuai dengan kondisi atau tujuan aktor yang melakukan tindakan sosial tersebut. 2) Value-rational, yaitu tindakan sosial berdasarkan nilai agama atau etika yang dipegang. 3) Affectual, yaitu tindakan sosial yang dipengaruhi oleh emosi atau perasaan aktor. 4) Traditional, yaitu tindakan sosial yang dibentuk oleh kebiasaan.
Weber melihat dominasi kekuasaan selalu ada dalam setiap sistem masyarakat. Kekuasaan didefinisikan Weber sebagai sebuah sistem yang memiliki kekuatan untuk membuat setiap perintahnya dipatuhi oleh sekelompok orang.
"Domination was defined as the probability that certain specific commands (or all commands) will be obeyed by a given group of persons."
(Weber, Economy and Society, 1978: 212)
Terdapat tiga bentuk dominasi kekuasaan menurut Weber (1978: 215). Pertama, dominasi kekuasaan legal rasional. Ini adalah bentuk dominasi kekuasaan yang dibentuk dan diatur dengan sebuah aturan legal. Yang termasuk dalam bentuk dominasi kekuasaan ini adalah negara dan kepala negara. Kedua adalah kekuasaan tradisional. Yaitu kekuasaan yang dihasilkan oleh kepercayaan tradisional. Contoh dominasi kekuasaan ini adalah kerajaan dan raja. Terakhir adalah dominasi kekuasaan karismatik.Yaitu dominasi akibat karisma atau kemampuan individu yang dijadikan pemimpin.
The Protestant Ethic and The Spirit of Capitalism
Dalam The Protestant Ethic and The Spirit of Capitalism, Weber menyatakan ketelitian yang khusus, perhitungan dan kerja keras dari Bisnis Barat didorong oleh perkembangan etika Protestan yang muncul pada abad ke-16 dan digerakkan oleh doktrin Calvinisme, yaitu doktrin tentang takdir. Untuk mencapai kerberhasilan, seseorang harus melakukan aktivitas kehidupan, termasuk aktivitas ekonomi dan politik, yang dilandasi oleh disiplin dan bersahaja, menjauhi kehidupan bersenang-senang, yang didorong oleh ajaran keagamaan.
Menurut Weber etika kerja Calvinisme yang berkombinasi dengan semangat kapitalisme membawa masyarakat Barat kepada perkembangan masyarakat kapitalis modern. Jadi, doktrin Calvinisme tentang takdir memberikan daya dorong psikologis bagi rasionalisasi dan sebagai perangsang yang kuat dalam meningkatkan pertumbuhan system ekonomi kapitalis dalam tahap-tahap pembentukannya. Hubungan antara semangat kapitalisme dan etika Protestan, oleh karena itu, memiliki kaitan konsistensi logis dan pengaruh motivasional yang bersifat mendukung secara timbale balik. Hubungan semacam itu disebut sebagai elective affinity. Hubungan tersebut menghantarkan kapitalisme mentransformasi diri dalam bentuk modern, yang bercirikan : tata buku/akuntansi rasional, hokum rasional, teknik rasional (mekanisasi) dan massa butuh menerima upah di pasar bebas karena mereka perlu untuk memperoleh penghasilan.
Sumber : Teori Sosiologi: Dari Teori Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodern Penulis: George Ritzer & Douglas J. Goodman Penerbit: Kreasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar