Senin, 30 September 2013

Alfian Aji_KPI 1-C_Tugas4_Max Weber

MAXIMILIAN WEBER

A.   Protestan Ethic and Spirit of  Capitalism (1904-05/1958)

Dalam The Protestant and The Spirit of Capitalism, Weber menyatakan bahwa ketelitian yang khusus, perhitungan dan kerja keras dari bisnis barat didorong oleh perkembangan etika Protestan yang muncul pada abad ke-16 dan digerakan oleh doktrin Calvinisme , yaitu doktrin tentang takdir. Pemahaman tentang takdir menuntut adanya kepercayaan bahwa tuhan telah memutuskan tentang keselamatan dan kecelakaan.
Menurut Weber, pemeluk Calvinisme mengalami "panic terhadap keselamatan" . cara untuk menghilangkan kepanikan tersebut adalah orang harus berfikir bahwa seseorang tidak akan berhasil tanpa diberkahi tuhan. Etika kerja dari Calvinisme yang berkombinasi dengan semangat kapitalisme membawa masyarakat Barat kepada perkembangan masyarakat kapitalis modern. Semangat kapitalisme dan etika Protestan memiliki kaitan konsistensi logis dan timbale balik. Hubungan semacam itu disebut sebagai elective affinity.

B.    Economy and Society (1910-1914)

Dalam Economie et Societe Weber membahas berbagai jenis hubungan sosial yang berbeda-beda terutama bentuk-bentuk dominasi politik. Tope dominasi tersebut yaitu :

·         Dominasi Tradisional yang didasarkan pada legitimasi karena cirri sakralitas tradisi yang melekat padanya.
·         Dominasi karismatik yang merupakan dominasi suatu personalitas tertentu dan dikaruiai aura khusus.
·         Dominasi "legal-rasional" yang bertumpu pada kekuatan hukum formal dan impersonal (bukan pada satu orang saja). Dominasi ini terkait pada fungsi , bukan pada person.
Masyarakat Modern Adalah Masyarakat yang Rasional ?
Menurut sang penulis Economie et Societe ini "Rasionalisasi kehidupan sosial" menjadi cirri paling signifikan masyarakat modern . Apa yang dimaksud "rasionalisasi" dalam hal ini? Weber menjelaskan tiga tpe besar aktivitas manusia yaitu :

·         Tindakan tradisional yang terkait dengan adat istiadat. Aktifitas sehari-hari seperti member salam kepada teman serta makan dengan garpu merupakan tindakan tradisional.
·         Tindakan affektif yang digerakan oleh nafsu. Para rentenir dan pejudi bergerak pada level ini.
·         Tindakan rasional yang merupakan alat (instrument) , ditujukan ke arah  tujuan yang bermanfaat , strategi (militer atau ekonomi) termasuk dalam kategori ini.

Menurut Weber tindakan rasional menjadi cirri masyarakat modern: yaitu mewujudkan dirinya sebagai pengusaha kapitalis , ilmuwan, konsumen atau pegawai yang bekerja / bertindak sesuai dengan logika tersebut.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini