FENOMENA MEDIA KOMUNIKASI TERKINI DAN ETIKA KOMUNIKASI
"BBM"
Terdapat sejumlah kebutuhan dasar dan kebutuhan yang asasi pada diri manusia, yang mau tidak mau harus dipenuhi.kebutuhan itu bersifat intuitif, ada dengan sendirinya. Oleh karena itu kebutuhan yang harus dipenuhi tersebut, maka manusia terdorong untuk mencari jalan memenuhi kebutuhan tersebut. Manusia akan merasa puas jika kebutuhannya itu terpenuhi, dan sebaliknya, akan tetapi jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi akan ada perasaan unsatisfied. Keinginan itu maka membuat orang termotivasi untuk melakukan sesuatu kegiatan atau perbuatan untuk memenuhi kebutuhannya itu, untuk mencapai apa yang diinginkan.
Saat ini pengguna BBM terus meningkat jumlahnya, terutama di Indonesia. BBM merupakan layanan pesan instan yang tidak jauh berbeda dengan layanan pesan lainnya seperti Yahoo! Messenger, MSN, Google Talk,dll. Hanya saja BBM ini diperuntukan bagi sesama pengguna ponsel Blackberry atau Android. Hal ini tidak terlepas dari kecanggihan teknologi koneksi internet yang disediakan smartphone itu sendiri, sehingga banyak pengguna yang puas ketika menggunakan smartphone. Sejak beberapa tahun terakhir BBM sangat populer karena BBM kini tidak hanya dapat di gunakan oleh para pengguna Blackberry saja tapi kini para pengguna smartphone yang berbasis Android-pun dapat menggunakannya dengan men-download di Playstore.
Hampir semua masyarakat yang didominasi oleh anak muda ini menggunakan BBM pada gadget mereka sebagai sarana untuk berkomunikasi yang wajib mereka gunakan. Bahkan Indonesia dinobatkan sebagai BBM user terbesar se- Asia Pasifik dengan 10 juta penggunanya. Dicap sebagai user terbesar se-Asia Pasifik dan bahkan diproyeksi akan menjadi terbanyak sedunia tentu sangat mengejutkan mengingat kondisi ekonomi negara yang berada diurutan 86 negara termiskin di dunia dilihat dari angka GDP-nya belum lagi dilihat dari angka kemiskinan dan angka hutang negara, dan dilihat juga dari sebagian besar penggunanya adalah anak muda dimana gadget yang sangat canggih seperti smartphone dinilai masih kurang begitu penting untuk dimliki.
Tapi jika dilihat dari segi komunikasi alasan smartphone menjadi pilihan utama berada di fitur yang biasa disebut BBM , sama halnya seperti Yahoo! Messenger, BBM merupakan alat messaging andalan sebagai pengganti pesan SMS konvensional, dengan menggunakan sistem jaringan Blackberry sendiri berupa nomor unik (PIN) pada setiap ponsel yang memiliki fasilitas BBM tersebut. Memang tidak dipungkiri jika pengguna BBM ini bukan dari kalangan anak muda saja tetapi ada juga yang berorientasi pada fungsi bisnis, karena untuk memudahkan promosi, GPS, dan lain-lain. Bagi pebisnis, mungkin fitur yang diberikan sangat berguna demi kelancaran bisnisnya. Tetapi bagi para remaja bbm ini digunakan untuk aktifitasnya di SOSMED (sosial media) dan fenomena BBM ini bisa juga dikatakan sebagai pertaruhan gengsi yang cukup bisa dipertanggungjawabkan.
Disetiap teknologi mempunyai dampak positif dan negatif, begitu juga dengan BBM ini mempunyai dampak seperti dampak negatifnya adalah diluar dari kecanggihannya fitur ini berdampak "autis" bagi para penggunanya yaitu kondisi dimana pengguna tidak bisa lepas dari BBM (ketagihan dalam menggunakan BBM) sehingga membuat para user lupa akan pekerjaan dan lingkungan sekitarnya.
Sebagai masyarakat sosial pasti harus berkomunikasi dengan lingkungan luar. Saat ini banyak sekali media komunikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dengan seseorang atau lebih, seperti ponsel, radio, tv dan internet. Banyak juga masyarakat yang belum bisa menggunakan media komunikasi tersebut. Terlebih lagi masalah kode etik yang harus dipahami orang tersebut, sehingga ada beberapa orang yang salah menggunakan fasilitas pada media komunikasi tersebut. Contohnya, salah menggunakan kata-kata yang baik dan sopan dalam menuliskan atau menyampaikan pesan.
Blog tempat mengirimkan berbagai tugas mahasiswa, berbagi informasi dosen, dan saling memberi manfaat. Salam Tantan Hermansah
Senin, 24 November 2014
Tugas8_Wita Eka Sucita(1112051000126)_KPI5E
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar