Selasa, 26 Mei 2015

Aditiya awaludin_tugas 7_mitos

NAMA : Aditiya Awaludin
NIM : 1113054000012
JURUSAN/SEMESTER : PMI 4

Pengertian Mitos
Mitos adalah suatu cerita tradisional mengenai peristiwa gaib dan kehidupan dewa-dewa. Istilah mitos (mythos) berasal dari bahasa Latin yang artinya adalah "perkataan" atau "cerita". Orang pertama yang memperkenalkan istilah mitos adalah Plato. Plato memakai istilah "muthologia", yang artinya menceritakan cerita. Dalam KBBI, dijelaskan bahwa, mitos adalah cerita suatu bangsa tentang asal-usul semesta alam, manusia dan bangsa itu sendiri. Sedangkan, dalam Webster's Dictionary, mitos adalah perumpamaan atau alegori, yang keberadaannya hanya merupakan khayal yang tak dapat dibuktikan. Mitos termasuk dalam salah satu jenis cerita dongeng.



Para ahli juga banyak berpendapat tentang pengertian mitos, berikut ini beberapa diantaranya: Menurut William A. Haviland: mitos adalah cerita mengenai peristiwa-peristiwa semihistoris yang menerangkan masalah-masalah akhir kehidupan manusia. Menurut Cremers: mitos adalah cerita suci berbentuk simbolik yang mengisahkan serangkaian peristiwa nyata dan imajiner menyangkut asal-usul dan perubahan-perubahan alam raya dan dunia, dewa-dewi, kekuatan-kekuatan atas kodrati manusia, pahlawan, dan masyarakat.
Menurut Levi-Strauss: mitos adalah suatu warisan bentuk cerita tertentu dari tradisi lisan yang mengisahkan dewa-dewi, manusia pertama, binatang, dan sebagainya berdasarkan suatu skema logis yang terkandung di dalam mitos itu dan yang memungkinkan kita mengintegrasikan semua masalah yang perlu diselesaikan dalam suatu konstruksi sistematis. Menurut Ahimsa-Putra: mitos adalah cerita yang "aneh" yang seringkali sulit dipahami maknanya atau diterima kebenarannya karena kisah di dalamnya "tidak masuk akal" atau tidak sesuai dengan apa yang kita temui sehari-hari.

Contoh mitos

Pada tugas kali ini saya akan membahas mengenai mitos tidak boleh menduduki bantal. tidak diperkenankan atau tidak boleh duduk diatas bantal, karena apabila duduk diatas bantal akan menyebabkan penyakit bisulan didaerah bokong. Demikian mitos yang saya dengar dari orang tua dan lingkungan sekitar saya. Larangan ini mempunyai makna filosofi bahwa sebenarnya kita diajarkan untuk sopan dan tidak sembarangan dalam melakukan suatu perbuatan. Logisnya, Bantal dibuat untuk kepala, bantal berfungsi untuk menaruh kepala kita saat berbaring dan bantal adalah tempat kepala kita yang fitrah, maka sangatlah tidak sopan bahwa benda yang diperuntukkan kepala kemudian disamakan dengan benda yang diperuntukkan untuk bokong, jadi apabila diduduki maka sama saja kita menduduki kepala kita, hal ini dilakukan agar menjaga kebersihan pada bantal tersebut, sebab apabila kita tidur otomatis kita akan meletakkkan bantal diataskepala kita. Biasanya mitos diceritakan kepada pada anak-anak kecil agar mereka menaati peraturan dan tidak dilanggar. Apalagi, anak-anak kecil masih suka mengompol dan buang angin sembarangan, sehingga tujuannya untuk melatih kesopanan dan menjaga kebersihan bantal . Mungkin mitos dijelaskan kepada setiap orang dengan dampak yang agak berlebih - lebihan karena dampak yang sebenarnya bukanlah seperti itu, ada maksud yang terkandung dalam suatu mitos, namun justru dengan penjelasan yang agak berlebih - lebihan itulah orang akan jadi lebih menurut atau patuh.

Kesimpulan

Dari sekian banyak mitos yang ada, kita dituntut juga untuk berfikir logis dari mitos tersebut dan meyakini maksudnya. Mungkin sebagian besar benar dan ada yang salah, itu semua kembali lagi bagaimana kita menafsirkannya. Itulah analisis dari tentang mitos duduk diatas bantal, semoga bermanfaat bagi kita semua. Ambilah hal-hal yang positif dari mitos tersebut, karena maksud yang terkandung dalam mitos tersebut dapat menjadi pelajaran bagi kita untuk melakukan hal-hal yang baik, contohnya belajar tentang sopan santun dan menjaga kebersihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini