Arief Wibawa Mukti_Masjid Jami Nurul Huda_Tugas 5
Nama : Arief Wibawa Mukti
NIM : 11140530000009
Kelas : MD 4A
Pada tugas timeline ini saya kembali mengambil subjek dakwah yaitu Masjid Jami Nurul Huda yang terletak di jalan Setia 1 Jaticempaka, Pondok Gede, kota Bekasi. Saya kembali bertemu dengan ketua DKM dan juga pengurus Masjid Jami Nurul Huda yang lainnya. Ada Ustadz M. Yusuf, S.Ag selaku ketua DKM, serta Ustadz Thaha dan Ustadz Ahmad Sayadi selaku pegurus. Kami berbincang pada ba'da sholat Isya tanggal 10 April 2016. Perbincangan kami ditemani dengan segelas the hangat dan beberapa cemilan yang disediakan oleh pengurus Masjid Jami Nurul Huda.
Berdasarkan sejarah Masjid Jami Nurul Huda ini yang dahulu itu merupakan sebuah bangunan Musholla yang bernama Musholla Nurul Huda. Dimana saat masih berdiri sebagai Musholla, belum bisa untuk melaksanakan sholat Jumat. Sehingga para jamaah Musholla Nurul Huda ini harus melaksanakan sholat Jumat di Masjid yang terbilang lumayan jauh jika berjalan kaki. Maka dari itu, pengurus Musholla Nurul Huda ini berinisiatif untuk mengubah Musholla Nurul Huda ini menjadi sebuah Masjid. Dan juga bermusyawarah dengan para jamaah, dengan DKM se-Kecamatan Pondok Gede hingga dengan DKM se-Kota Bekasi. Setelah bermusyawarah dan disetujui maka harus melewati beberapa proses dan prosedur yang berlaku.
Kemudian pada tanggal 28 Juli 2007, dilakukanlah hari pertama renovasi bangunan Musholla Nurul Huda menjadi sebuah Masjid. Semua banguan direnovasi secara total. Dijadikan bangunan dua lantai dan selama pembangunan berlangsung, sholat berjamaag lima waktu dilakukan di aula TPA Nur Faidah yang berada disamping Masjid Jami Nurul Huda. Pembangunan difokuskan kepada lantai satu terlebih dahulu. Dana pembangunan ini berasal dari uang kas serta sumbangan dan donator dari para jamaah.
Setelah pembangunan hampir rampung, yaitu sekitar 90%. Sekitar bulan Maret 2008 para pengurus Masjid bersama para remaja Masjid Jami Nurul Huda pada saat itu mengundang Majelis Rasulullah untuk bertasyakuran atas selesainya pembangunan Masjid Jami Nurul Huda ini. Hal tersebut juga menjadi sebuah kebanggaan untuk kami, karena untul pertama kalinya Majelis rasulullah ini mengisi kegiatan syiar agama Islam di daerah Pondok Gede. Bahkan setelah kami mengundang Majelis Rasulullah, kemudian banyak Masjid-Masjid lain yang berada di Pondok Gede ini tertarik untuk mengundang Majelis Rasulullah. Yang selanjutnya Majelis Rasulullah ini sudah banyak jamaahnya yang berada dimana-mana.
Kemudian seiring berjalannya waktu, Masjid Jami Nurul Huda ini banyak kegiatan dan program yang dilakukan. Seperti peringatan hari besar Islam, pengajian bapak-bapak, pengajian Ibu-ibu serta yang lainnya. Ada sebuah kegiatan rutin yang dilakukan oleh DKM se-kecematan Pondok Gede yaitu pengajian ba'da Subuh hari Ahad. Kegiatan pengajian ini dilakukan berkeliling Musholla/Masjid yang berada di Kecamatan Pondok Gede. Pada program tahun 2014 lalu, Masjid Jami Nurul Huda diberikan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah atau penyelenggara sebanyak dua kali. Yang biasanya itu hanya satu kali dalam setahun. Salah satu dari dua kali menjadi tuan rumah itu, kami mendapat kesempatan untuk acara penutupan sementara pengajian ini karena menjelang bulan suci Ramadhan pada tahun 2014. Tentu ini merupakan kebanggaan bagi pengurus Masjid Jami Nurul Huda, karena dianggap mampu menjadi tuan rumah yang baik.
Ada satu lagi yang menjadi sebuah kebanggan dan moment terindah yang terjadi di Masjid Jami Nurul Huda. Yaitu menjadi salah satu tuan rumah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-17 tingkat Kota Bekasi pada tanggal 6-9 Oktober 2015 yang lalu. Kegiatan MTQ ini dilaksanakan di Kecamatan Pondok Gede. Dengan delapan Masjid menjadi tuan rumah. Yaitu Masjid Subulus Salam, Aula Pesantren Putri As-Syafiiyah, Masjid Besar Nurul Ihsan, Masjid Al Abraar, Masjid Jami Nurul Huda, dan Yayasan Fadlulrahman. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan muda-mudi dari berbagai Kelurahan yang ada di Kecamatan Pondok Gede.
Demikianlah paparan beberapa kejadian yang membanggakan atau moment yang tak terlupakan menurut para pengurus Masjid Jami Nurul Huda. Semoga kedepan Masjid Jami Nurul Huda ini menjadi Masjid yang makmur serta dapat terus memperbaiki manajemen kepengurusannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar