PENGARUH BANK SAMPAH TERHADAP LINGKUNGAN
Nama : Muhammad Arif Fathurrahman
NIM : 1112051000154
A. Latar Belakang
Kebersihan sudah menjadi pemandangan langka yang ada di ibu kota Jakarta pada masa ini. Banyak pemukiman bahkan tempat umum yang sudah tidak terjaga kebersihannya. Kesadaran sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ini. Kurangnya kesadaran dari manusia untuk membuang sampah menjadi pemicunya, bahkan pemerintah sudah bosan untuk mengingatkan warganya untuk selalu membuang sampah pada tempatnya.
Padahal banyak seruan-seruan atau kata-kata yang dipajang hampir disetiap tempat umum yang bertuliskan "dilarang membuang sampah sembarangan", namun seruan ini nampak diabaikan oleh masyarakat sekitar. Hal ini juga diperjelas dengan mahfudzat yang menjelaskan bahwa kebersihan itu sebagian dari iman. Padahal mayoritas masyarakat indonesia Islam, namun sepertinya masyarakatnya kurang peduli.
Jika kita bayangkan setiap orang membuang sampah pada tempatnya maka hasil yang didapat adalah lingkungan kita akan terlihat bersih, indah, dan nyaman untuk ditempati. Hal ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja melainkan tanggung jawab semua pihak yang terlibat didalamnya.
B. Pertanyaan Pokok
Seberapa besar pengaruh bank sampah terhadapa lingkungan masyarakat?
C. Metode Penelitian
Metode yang kami lakukan adalah dengan metode kualitatif, metode ini dinilai lebih efisien karena dapat menggali informasi secara lebih mendalam.
Penelitian dilakukan pada:
Waktu : Sabtu, 1 Desember 2012 pukul 10:00-12:00
Tempat : kediaman Ibu Linda Kelurahan Cipulir Kebayoran Lama
D. Gambaran Tokoh
Tokoh yang menjadi narasumber pada penelitian kali ini adalah ibu Linda selaku kader PKK Kelurahan Cipulir, Kebayoran Lama. Dia adalah salah satu penggagas keberadaan Bank sampah yang ada di Cipulir.
E. Analisis
Pada Penelitian kali ini tema yang akan dibahas adalah tentang orang yang berpengaruh bagi umat. Pada kesempatan ini saya akan meneliti bagaimana seorang ibu rumah tangga dapat mempunyai peran yang sangat penting dalam menjaga kebersihan kampungnya. Yang menjadi objek penelitian kali ini adalah ibu Linda dari rw 08 kelurahan Cipulir.
Yang menarik disini adalah bagaimana seorang ibu rumah tangga bisa memperoleh ide untuk melakukan daur ulang sampah. Menurut keterangannya, seringkali ibu Linda mendengar keluhan tentang kurangnya keberadaan tempat sampah yang ada di kampungnya. karena banyaknya orang yang komplain tentang keberadaan tempat sampah, maka ibu Linda mempunyai ide untuk membuat tempat atau wadah agar masyarakat dapat membuang sampah pada tempatnya.
Awalnya ibu Linda mengajak rekan-rekannya atau ibu rumah tangga lainnya membuat tempat sampah yang unik atau mengkreasikan tempat sampah dengan gambar-gambar atau warna-warna yang indah. Namun hal ini belum dapat menarik warganya untuk membuang sampah pada tempatnya. Ibu Linda tidak menyerah sampai disitu, kemudian dia mempunyai ide untuk membuat tempat yang dapat mengumpulkan sampah dalam skala besar. Ibu Linda tidak bertindak ceroboh, sebelum beliau mengaspirasikan pendapat atau idenya beliau bertanya dulu kepada ketua rt, ketua rw dan masyarakat setempat.
Setelah diadakan pertemuan yang melibatkan ketua rt, ketua rw dan masyarakat setempat maka didapatkan kesimpulan untuk membuat sebuah banker atau tempat penyimpanan sampah. Awalnya ada sebuah problem mengenai lokasi yang akan digunakan sebagai tempatnya. Namun berkat adanya kerjasama masyarakatnya didapatlah sebuah tempat yang berukuran cukup besar.
Setelah ada tempatnya, kemudian ibu Linda beserta ketua rt dan rw membuat panitia yang nantinya akan menjaga dan mengurus bagaimana kelangsungan bank sampah ini. Setelah terbentuk panitia maka diperlukan media promosi atau interaksi supaya masyarakat sekitar tahu bahwa ada bank sampah di daerahnya. Cara yang pertama yaitu dengan memberitahukan kepada keluarga dan tetangga. Tanggapan yang dihasilkan sangat bagus. Banyak warga yang tertarik untuk ikut membuang sampahnya di bank sampah ini.
Pada perkembangan selanjutnya bank sampah ini mengalami peningkatan atau kemajuan seperti dibuatnya tempat untuk mendaur ulang sampah-sampah berikut cara-cara membuatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar