Senin, 18 Maret 2013

Perspektif Teori Sosiologi untuk Komunikasi Massa_ Sita Mawarni_Tugas 1

 Perspektif Teori Sosiologi untuk Komunikasi Massa_ Tugas 1

A.    Pendahuluan
            Pitirim A. Sorokin menjelaskan bahwa Sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hal-hal seperti: Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial. Misalnya antara gejala ekonomi dengan agama, keluarga dengan moral, hukum dengan ekonomi, dan gerak masyarakat dengan politik. Hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala-gejala nonsosial. Misalnya gejala geografis dan gejala biologis. Ciri-ciri umum daripada semua jenis gejala-gejala sosial.
Komunikasi massa adalah proses komunikasi yang dilakukan melalui media massa dengan berbagai tujuan komunikasi dan untuk menyampaikan sebuah informasi kepada khalayak luas. Adapun keterkaitan antara teori komunikasi massa dengan teori sosiologi yaitu ketika berbicara tentang bagaimana tatanan sosial di dalam masyarakat, dan bagaimana keterlekatan individu dalam berbagai unit sosial. [1]
Awal munculnya komunikasi didalam ilmu sosiologi, bermula dari pemikiran akar tradisi  karl marx, karl marx sendiri adalah tokoh yang masuk sebagai pendiri sosiologi yang berasal dari aliran jerman sedangkan auguste comte, emile Durkheim merupakan nama para ahli sosiologi yang beraliran perancis. Pemikiran comte pada waktu itu didasari oleh teori evolusinya dan hukum tiga tingkatan, menurut comte ada tiga tingkatan intelektual yang harus di lalui oleh kelompok masyarakat, yaitu, tahap teologis, metafisika, dan tahap positivisik.[2]
B.     Metode Studi
Pada penulisan ini, saya sebagai penulis menggunakan metode kajian pustaka. Yaitu penulis mengambil materi penjelasan dari berbagai buku acuan dan dari berbagai sumber-sumber buku refrensi. Hasil dari penulisan ini adalah hasil bacaan dari penulis. Pemaparan deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan membuat gambaran dan penjelasan tentang suatu keadaan secara objektif.
                                    Sosiologi bersifat Kumulatif bahwa teori sosiologi dibentuk atas dasar teori yang sudah ada.  Bersifat non-etis bahwa yang dipersoalkan bukanlah buruk-baiknya fakta, melainkan tujuan dalam menjelaskan fakta.

C.     Analisis

Dalam sosiologi komunikasi, terdapat Teori Sistem yang dibuat oleh Niklas Luhmann.Luhmann menganggap bahwa sistem terbentuk dari proses komunikasi yang melibatkan makna. Bagi Luhmann, komunikasi yang membentuk sistem sosial merupakan gabungan dari tiga elemen, yaitu informasi (information), ungkapan (utterance), dan pengertian (understanding). Ketiga proses ini merupakan peran penting di dalam proses komunikasi dan pembentukkan makna. Konsep-konsep dasar teori sistem dibentuk kembali dengan paradigma otopoiesis. Otopoiesis merupakan penciptaan diri dengan merujuk kepada diri sendiri melalui pemanfaatan materi dalam lingkungannya. Materi yang dimaksud dalam teori ini adalah media massa yang digunakan. Jadi, teori ini membahas tentang penciptaan diri menggunakan media massa yang ada dalam lingkungannya.

Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat semakin mudah pula seseorang bisa mengakses berbagai macam video, gambar, ebook, ataupun artikel. Akibatnya banyak yang menggunakan media internet sebagai tempat pelarian untuk mencari hal-hal baru, contohnya seperti di Youtube semua orang bisa mengakses berbagai macam video yang telah di unggah oleh orang banyak. Pemanfaatan youtube ini dapat berdampak positif bagi penggunanya bila digunakan untuk mencari berbagai macam tutorial ataupun mengunggah video yang kita punya, bila youtube hanya digunakan untuk mencari video yang tidak etis maka hal tersebut dapat berdampak negatif bagi pengguna.

Efek yang ditimbulkan dari tayangan-tayangan atau informasi-informasi media massa memiliki pengaruh yang kuat dalam keseharian masyarakat. Contohnya dapat kita lihat saat booming-nya harlem shake. Masyarakat kita pada umumnya mudah terpengaruh terhadap suatu tayangan. Dilihat dari sisi sosiologi, masyarakat terpengaruh oleh budaya Barat sehingga kini banyak masyarakat kita yang mengikuti tarian Harlem shake.

DAFTAR PUSTAKA
1.      Setiadi M. Elly,Kolip Usman.2011.Pegantar Sosiologi.Jakarta:Kencana.
2.       Bungin Burhan, Sosiologi Komunikasi (teori, paradigma, dan diskursus teknologi komunikasi di masyarakat),kencana prenada media group, cetakan ke-2,2006
3.      Prof. Dr. H. M. Burhan Bungin, S.Sos. M.Si., Sosiologi Komunikasi Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat, (Jakarta: Kencana, 2011), hlm 15-16



[1]  Bungin Burhan, Sosiologi Komunikasi (teori, paradigma, dan diskursus teknologi komunikasi di masyarakat),kencana prenada media group, cetakan ke-2,2006
[2] Prof. Dr. H. M. Burhan Bungin, S.Sos. M.Si., Sosiologi Komunikasi Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat, (Jakarta: Kencana, 2011), hlm 15-16

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini