MENINGKATNYA JUMLAH PEROKOK DIKALANGAN REMAJA
A. Latar Belakang
Rokok adalah produk yang berbahaya & adiktif (menimbulkan ketergantungan) karena didalam rokok terdapat 4000 bahan kimia berbahaya yang 69 diantaranya merupakan zat karsinogenik (dapat menimbulkan kanker). Zat-zat berbahaya yang terkandung didalam rokok antara lain : tar, karbon monoksida, sianida, arsen, formalin, nitrosamine dll.
Efek rokok terhadap kesehatan sendiri sangat membahayakan, akibat kandungan berbagai bahan kimia berbahaya yang ada di dalam rokok maka dengan merokok sama saja kita memasukkan bahan-bahan berbahaya tersebut ke dalam tubuh kita. Penyakit-penyakit yang diketahui dapat disebabkan oleh rokok antara lain : kanker tenggorokan, kanker paru-paru, kanker lambung, penyakit jantung koroner, pneumonia, gangguan sistem reproduksi dll.
1. Mengapa penelitian sangat penting?
Saya mengambil tema ini karena saya menelaah tentang dampak-dampak dari merokok itu sangat berbahaya, dan apabila tidak segera dicegah akan berakibat pada kematian.
2. Asumsi Dasar
Merokok adalah suatu tindakan yang sebenarnya membahayakan bagi diri sendiri maupun orang yang berada di sekitarnya.
B. TEORI SOSIOLOGI
Teori yang digunakan dalam penelitian adalah teori tindakan sosial yang dipelopori oleh Max Weber. Tindakan sosial menurut Max Weber adalah suatu tindakan individu sepanjang tindakan itu mempunyai makna atau arti subjektif bagi dirinya dan diarahkan kepada tindakan orang lain.
C. Pertanyaan Penelitian
a. Apa motif remaja sehingga dia berpola hidup merokok?
b. Ada dampak yang timbul pada remaja yang merokok?
D. METODE LAPANGAN
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif, karena penelitian ini dilakukan dengan wawancara mengajukan beberapa pertanyaan dan observasi. Metode kualitatif dipilih karena penelitian ini mengamati fenomena yang tengah terjadi di masyarakat yang tidak dapat diukur dengan angka atau ukuran matematis lainnya.
E. Area Riset
Lokasi yang saya gunakan untuk observasi adalah ji.h. taiman, kampong gedong, pasar rebo. Karena di tempat itu banyak remaja yang merokok.
F. Pertanyaan Lapangan
a. Apakah dalam merokok dapat meringankan stress dalam hidup anda?
b. Berapa batang rokok yang anda hisap dalam sehari ?
c. Bagaimana reaksi orang tua anda ketika mengetahui anda merokok ?
G. Hasil Penelitian
Berdasarkan survey yang saya teliti tentang jumlah remaja yang merokok, mereka berpendapat bahwa dengan merokok dapat mengurangi stress/beban hidup yang dialami remaja tersebut, baik dari permasalahan keluarga maupun permasalahan dengan teman sejawatnya. Di samping itu, dari kebanyakan remaja yang telah disurvei pada setiap harinya menghabiskan minimal sebungkus rokok. Maka dapat disimpulkan dengan menghisap sebungkus rokok perharinya, maka dapat digambarkan bahwa mereka berpola hidup konsumtif. Padahal sebagian besar dari mereka belum memiliki mata pencaharian, maka bila dipandang belumlah pantas mereka untuk merokok karena belum menghasilkan uang. Adapun berbagai reaksi yang timbul dari orang tua mereka ialah sebagian besar melarangnya, dan ada pula yang membiarkannya saja. Mungkin bagi orang tua yang membiarkan anak mereka merokok pada usia yang belum sewajarnya, ditengarai oleh ketidaktahuan/kurangnya pengetahuan orang tua mereka terhadap bahaya merokok. Maka dari itu demi mengurangi jumlah angka merokok, para orang tua harus secara intensif mengawasi pola hidup mereka.
H. Narasumber
a. Nama : Nur Rahmadanisyah
b. Usia : 16 Tahun
c. Status : Pelajar SMA kelas X
Tidak ada komentar:
Posting Komentar