Minggu, 18 Mei 2014

Ichsan Kurnia_Tugas 7_Laporan Penelitian Lapangan 3

Nama : Ichsan Kurnia
NIM : 1113054100029
Kelas : Kessos 2A

Tema : Masalah Disorganisasi Keluarga Terhadap Masyarakat

I. Latar Belakang
Keluarga adalah sejumlah orang yang bertempat tinggal dalam satu atap rumah dan diikat oleh tali pernikahan yang satu dengan lainnya memiliki saling ketergantungan. Keluarga merupakan lingkungan sosial pertama yang memberikan pengaruh yang sangat besar bagi tumbuh kembangnya remaja. Dengan kata lain, secara ideal perkembangan remaja akan optimal apabila mereka bersama keluarganya.
Secara umum keluarga memiliki fungsi Reproduksi, Sosialisasi, Edukasi, Rekreasi,  Afeksi, dan Proteksi. Sehingga pengaruh keluarga sangat besar terhadap pembentukan pola kepribadian anak. Keberfungsian sosial keluarga mengandung pengertian pertukaran dan kesinambungan, serta adaptasi antara keluarga dengan anggotanya, dengan lingkungannya, dan dengan tetangganya, dan lain-lain.
Mengapa Penelitian ini Penting ?
 Penelitian ini penting, agar masyarakat tidak menjust keluarga yang mengalami disorganisasi keluarga tersebut.
Asumsi
Disorganisasi keluarga bisa menyebabkan remaja menjadi kehilangan kepercayaan diri di dalam masyarakat yang membuat dia merasa terasingkan di dalam masyarakat.
II. Pertanyaan Penelitian
Bagaimana Pengaruh disorganisasi keluarga tersebut terhadap remaja ?
III. Metode
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah kualitatif karena penelitian ini dilaksanakan dengan wawancara, mengajukan beberapa pertanyaan dan observasi. Metode kualitatif dipilih karena penelitian ini mengamati fenomena yang tengah terjadi di masyarakat yang tidak dapat diukur dengan angka atau uji statistik.
IV. Teori
            Teori yang digunakan dalam penelitian adalah teori fakta sosial yang dipelopori oleh Emile Durkheim, karena subjek yang diteliti ialah sekelompok pedagang pasar. Serta metode yang ditinjau ialah observasi dan out put yang dihasilkan adalah narasi atau sebuah penjelasan dari penemuan-penemuan observasi yang telah dilakukan.
V. Area Riset
Lokasi penelitian ini dilakukan di pemukiman daerah pondok cabe ilir. Untuk memperoleh data yaitu dengan mewawancarai beberapa warga.
Hasil Laporan
Jadi, terdapat hubungan negatif antara kenakalan remaja dengan keberfungsian keluarga. Yang artinya semakin meningkatnya keberfungsian keluarga dalam melaksanakan tugas kehidupan, peranan, dan fungsinya maka akan semakin rendah tingkat kenakalan anak-anaknya atau kualitas kenakalannya semakin rendah.
Kebiasaan anggota keluarga yang lebih tua, terutama orang tua, sangat berpengaruh terhadap nilai-nilai yang dimiliki anak. Pertama-tama anak akan melakukan penipuan atau imitasi terhadap perilaku orang lain, terutama orang terdekatnya. Bila dalam komunikasi keluarga banyak nilai-nilai kekerasan dan diskriminasi, maka anak akan menirunya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini