Sulitnya Mencari Pekerjaan Setelah Lulus Kuliah
1. Latar Belakang
Setelah lulus kuliah dan memiliki gelar sarjana tentu yang ada di pikiran mahasiswa tersebut akan memudahkannya dalam mencari pekerjaan. Karena mereka merasa memiliki modal yang lebih dari orang lain yang tidak memiliki gelar sarjana. Tapi, pada kenyataanya tidak semudah yang di bayangkan. Seorang sarjana tidak semata-mata langsung mendapatkan kemudahan dalam mencari pekerjaan yang diinginkannya. Dalam dunia kerja sesungguhnya sarjana yang ilmunya di butuhkan banyak perusahaan hanya sedikit, sedangkan sarjana yang memiliki ilmu yang tidak terlalu dibutuhkan perusahaan tentu akan mengalami kesulitan juga dalam mendapatkan pekerjaan. Faktanya hanya sarjana ilmu-ilmu tertentu yang banyak dibutuhkan pada dunia kerja seperti sarjana ilmu ekonomi ataupun sarjana ilmu hukum. Lalu bagaimana dengan sarjana ilmu lainnya? Apakah mereka tidak akan mendapatkan pekerjaan? Ketidakmerataan jumlah lowongan pekerjaan bagi sarjana yang ilmunya beragam telah menjadi masalah yang menyulitkan banyak sarjana Indonesia.
- Mengapa itu penting?
Topik ini telah menjadi masalah yang besar, karena telah menjadi masalah semua sarjana yang lulus kuliah. Yang seharusnya dengan bersusah payah berkuliah untuk mendapatkan gelar yang dapat digunakan sebagai modal untuk memudahkan dalam mendapat pekerjaan, tetapi tetap kesulitan dalam mendapat pekerjaan.
- Asumsi
Sarjana yang lulus setiap tahunnya dengan ilmu yang banyak dan beragam tidak seimbang dengan kebutuhan dunia kerja sesungguhnya. Yang pada kenyataan dunia kerja sesungguhnya sarjana yang ilmunya di butuhkan banyak perusahaan hanya sedikit.
2. Teori
Teori yang digunakan dalam penelitian adalah teori Emile Durkheim. Metode yang ditinjau ialah observasi dan out put yang dihasilkan berupa narasi atau sebuah penjelasan dari penemuan-penemuan observasi yang telah dilakukan.
3. Pertanyaan Penelitian
Bagaimana sarjana muda mencari pekerjaan?
4. Metode Lapangan
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif. Karena penelitian ini dilakukan dengan wawancara mengajukan beberapa pertanyaan dan observasi. Metode kualitatif dipilih karena penelitian ini mengamati fenomena yang tengah terjadi di masyarakat yang tidak dapat diukur dengan angka atau ukuran matematis lainnya.
5. Area Riset
Lokasi penelitian di komp. PU, Rempoa, Ciputat Timur. Untuk memperoleh data yaitu dengan mewawancarai mahasiswa yang baru lulus kuliah.
6. Pertanyaan Lapangan
a. Apa yang membuat anda sulit mencari pekerjaan?
b. Apakah lowongan pekerjaan yang banyak tersedia sesuai dengan ilmu sarjana anda?
c. Berapa banyak perusahaan yang membutuhkan ilmu sarjana anda?
d. Apakah teman kuliah anda juga memiliki masalah yang sama dengan anda?
e. Bagaimana dengan keadaan seperti ini agar anda tidak kalah dalam persaingan mencari pekerjaan dengan sarjana yang lain?
7. Laporan Hasil Penelitian
Ketidakseimbangan jumlah lowongan pekerjaan dengan jumlah sarjana(pencari pekerjaan) menjadi faktor utama sulitnya mencari pekerjaan. Keadaan itu diperparah dengan sedikitnya ilmu sarjana yang benar-benar dibutuhkan oleh dunia kerja. Perusahaan-perusahaan banyak yang mencari sarjana ilmu ekonomi atau ilmu hukum. Keadaan ini tentu makin mempersulit para sarjana yang mencari pekerjaan tetapi memiliki ilmu sarjana yang kurang di butuhkan oleh dunia kerja ataupun perusahaan.
Keadaan seperti ini dibuktikan dengan keterangan responden yang mengaku hanya sedikit perusahaan yang membutuhkan ilmu sarjana yang mereka miliki. Permasalahan ini juga menjadi permasalahan banyak sarjana lainnya yang memiliki ilmu sarjana yang beragam yang pada kenyataannya tidak terlalu dibutuhkan dunia kerja. Untuk para sarjana yang memiliki ilmu sarjana yang hanya sedikit dibutuhkan oleh dunia kerja harus dapat membekali diri dengan kemampuan lainnya di samping ilmu sarjananya. Seperti memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, menguasai bahasa asing, maupun kemampuan lainnya yang tentunya akan menjadikan nilai tambah bagi sarjana tersebut agar mampu bersaing dengan sarjana lainnya dalam mendapatkan pekerjaan.
Narasumber:
1. Nama : Joko Yono
Umur : 25 tahun
Pekerjaan : Karyawan
2. Nama : Budi Sobari
Umur : 26 tahun
Pekerjaan : Sopir Pribadi
3. Nama : Fatimah Zahra
Umur : 25 tahun
Pekerjaan : Pegawai swasta
4. Nama : Arman Suherman
Umur : 25 tahun
Pekerjaan : Customer Service
Tidak ada komentar:
Posting Komentar