Selasa, 14 Oktober 2014

Syachul Hamdi_PMI 5_Demografi_Proposal Penelitian

Nama              : Syachul Hmadi

Jurusan          : Penegmbangan Masyarakat Islam

Semester         : 5

NIM                : 1112054000022

 

" FAKTOR KESEHATAN YANG MEMPENGARUHI PENDUDUK"

 

A.  Latar Belakang

Berbicara masalah kependudukan pastinya tidak akan terlepas dari berbagai macam faktor yang akan mempengaruhi keadaan dari suatu penduduk dalam satu wilayah. Oleh karena itu berbagai macam teeori telah banyak di kembangkan dan dikeluarkan untuk membahas masalah ini.

Meskipun masalah kependudukan telah lama diperbincangkan di kalangan masyarakat, namun baru di sekitar abad ke – 18 banyak diantaranya yang mulai menganalisis masalah kependudukan secara sitematis. Meskipun banyak para ahli yang menulis tentang masalah kependudukan di dunia, akan tetapi diantara tokoh-tokoh yang dianggap pakar ilmu kependudukan klasik adalah Thomas Malthus dan Karl Marx, sedangkan untuk generasi berikutnya yang paling menonjol adalah Warren Thompson dengan teori demografi transisinya.

1.       Lingkungan
Faktor lingkungan mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap derajat kesehatan masyarakat. Yang termasuk kedalam lingkungan ini adalah :

a.       Lingkungan fisik. Lingkungan fisik dapat berupa keadaan tanah (pegunungan, rawa, subur atau tidak subur), keadaan air (bersih, kotor, mudah atau sulit didapat), keadaan cuaca (seperti panas, dingin, lembab, atau kering), dan lain sebagainya.

b.      Lingkungan biologis. Adanya hewan atau makhluk hidup lainnya yang berguna serta yang merugikan manusia. Yang berguna misalnya ternak, dan yang merugikan misalnya bakteri, virus, cacing parasit, dan lain-lain. Adanya tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi manusia berupa bahan pangan, sedangkan yang merugikan dapat berbentuk jamur penyebab penyakit, dan lain-lain.

c.        Lingkungan sosial budaya. Lingkungan sosial budaya dapat berupa :Tingkat pendidikan
 Adat istiadat dan kepercayaan seperti tahayul, dan pantangan-pantangan yang tidak sesuai dengan kesehatan. Adanya lembaga-lembaga masyarakat yang dapat menjadi wadah kerjasama. Upacara-upacara Struktur politik kenegaraan

d.      Lingkungan ekonomi. Yang termasuk dalam lingkungan ekonomi antara lain adalah : Struktur ekonomi, Status ekonomi

 

B.       Teori

Karl Marx dan Friedrich Engels (1834). Aliran ini tidak sependapat dengan Malthus (bila tidak dibatasi penduduk akan kekurangan makanan). Menurut Marxist tekanan penduduk di suatu negara bukanlah tekanan penduduk terhadap bahan makanan, tetapi tekanan terhadap kesempatan kerja (misalnya di negara kapitalis). Marxist juga berpendapat bahwa semakin banyak jumlah manusia semakin tinggi produk yang dihasilkan, jadi dengan demikian tidak perlu diadakan pembatasan penduduk. Saya setuju dengan teori Marxist yang menyebutkan bahwa kesempatan kerja berkurang ketika jumlah penduduk semakin bertambah. Hal itu merupakan sesuatu yang alamiah dan benar adanya. Namun kelemahan teori ini, teori ini hanya berlaku pada negara-negara berpaham kapitalis yang memang menganut sistem ekonomi kapitalis. Namun, untuk negara-negara yang menganut aliran selain itu, misalnya non blok, masalah seperti itu masih bisa diatasi, diantaranya dengan berusaha untuk menciptakan lapangan kerja baru yang berbasis masyarakat, sehingga kesenjangan antara golongan kaya dengan golongan ekonomi lemah tidak terlalu jauh.

 

C.     Metode Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti menggunkan metode kualitatif dan observasi dilapangan. Lokasi penelitian kelurahan Grogal Limo, Depok, Jawa Barat. Adapun teknik pengumpulan data berdasarkan wawancara. Peneliti menulis dan menganalisis berdasarkan study pustaka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini