Selasa, 14 Oktober 2014

Syachul Hamdi_PMI 5_Tugas Fertalitas dan Mortalitas

 

Nama              : Syachul Hamdi

NIM                : 1112054000022

Jurusan          : Pengembangan Masyarakat Islam

Tugas              : 2

Matakulaih    : Demografi

 

PENGERTIAN FERTILITAS

Fertilitas adalah merupakan kemampuan berproduksi yang sebenarnya dari penduduk (actual reproduction performance). Atau jumlah kelahiran hidup yang dimiliki oleh seorang atau sekelompok perempuan. Kelahiran ysng dimaksud disini hanya mencakup kelahiran hidup, jadi bayi yang dilahirkan menunjukan tanda-tanda meskipun hanya sebentar dan terlepas dari lamanya bayi itu dikandung.

Fertilitas sebagai istilah demografi diartikan sebagai hasil reproduksi yang nyata dari seorang wanita atau sekelompok wanita. Dengan kata lain fertilitas ini menyangkut banyaknya bayi yang lahir hidup . fekunditas, sebaliknya, merupakan  potensi fisik untuk mehirkan anak. Fertilitas mencakup peranan kelahiran pada perubahan penduduk. Istilah fertilitas sering disebut dengan kelahiran hidup (Live Birth), yaitu terlepasnya bayi rahim seorang wanita dengan adanya tanda-tanda kehidupan, seperti bernapas, berteriak, bergerak, jantung berdenyut dan lain sebagainya. Sedangkan paritas merupakan jumlah anak  yang telah dipunyai oleh wanita. Apabila waktu lahir  mati (still live) yang didalam demografi tidak dianggap sebagai suatu peristiwa kelahiran.

 

 

 

Pengertian mortalitas

Mortalitas adalah angka yang menunjukan banyaknya yang meninggal pertahun didaerah tertentu. Kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk dan untuk menghitung besarnya angka kematian caranya hamper sama dengan perhitungan angka kelahiran. Jika dalam suatu masyarakat memiliki tingkat kesehatan yang rendah maka tingkat kematian bayinya akan menjadi tinggi.

 

Konsep-konsep lain yang terkait dengan pengertian mortalitas adalah:

1.         Neo-natal death adalah kematian yang terjadi pada bayi yang belum berumur satu bulan.

2.         Lahir mati (still birth) atau yang sering disebut kematian janin (fetal death) adalah kematian sebelum dikeluarkannya secara lengkap bayi dari ibunya pada saat dilahurkan tanpa melihat lamanya dalam kandungan.

3.         Post neo-natal adalah kematian anak yang berumur antara satu bulan sampai dengan kurang dari satu tahun.

4.         Infant death (kematian bayi) adalah kematian anak sebelum mencapai umur satu tahun.

 

Ø  Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mortalitas

1.    Pendidikan

Terdapat hubungan negatif antara tingkat pendidikan ibu dan kematian anak, tetapi tinggi rendahnya pendidikan yang dibutuhkan untuk menurunkan mortalitas secara berarti berbeda-beda dari satu budaya ke budaya lain.

Pendidikan memberi kepercayaan diri kepada wanita untuk mengambil keputusan atas tanggung jawab wanita itu sendiri. Dalam hal ini ada 3 faktor yaitu :

a.         Berkurangnya fatalisme dalam menghadapi kesehatan buruk yang menimpa anak.

b.         Kesanggupan yang lebih besar untuk menguasai dunia dalam mengetahui adanya fasilitas kesehatan.

c.         Perubahan perimbangan tradisional dalam hubungan keluarga yang mengalihkan titik berat kekuasaan dari sesepuh kepada anak.

 

Analalisis khusus mengelompokkan ibu-ibu yang bisa baca tulis , serta yang mengikuti sekolah baik formal maupun non formal terdapat angka kematian yang berbeda.

 

2.    Pendapatan

Pendapatan sangat penting dalam kaitannya dengan membayar pengeluaran untuk kesehatan faktor pendapatan atau ekonomi, pendidikan, pekerjaan dan kondisi rumah saling berhubungan dalam mempengaruhi kematian bayi/anak.

Apabila salah satu indikator sosial ekonomi dihubungkan dengan tingkat kematian bayi dan anak, ternyata terdapat hubungan yang negatif.

 

3.    Kesehatan

Kesehatan berhubungan negatif terhadap angka kematian bayi, salah satu upaya yang terus dilakukan adalah pembangunan kesehatan. Indikator yang digunakan untuk menggambarkan pembangunan dan fasilitas kesehatan adalah rasio tenaga medis dan para medis, terhadap jumlah penduduk.

 

4.    Faktor Demografi

Yang dipilih adalah tingkat kelahiran, yaitu tingkat fertilitas total (TFR). Apabila tertilitasnya rendah maka mortalitasnya juga akan rendah. Hubungan posifit antara mortalitas bayi dan fertilitas ini timbal balik, keberhasilan menurunkan salah satu faktor diantaranya akan mengakibatkan penurunan variabel lain.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini