Nama : Yuyun Yunena
Jurusan : Pengembangan Masyarakat Islam
I. PENDAHULUAN
Profil Desa
Pada awalnya Desa Cibitung Tengah adalah bagian dari kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor Propinsi Jawa Barat. Namun sekitar tahun 2005 terbentuklah kecamatan baru yaitu Kecamatan Tenjolayayang terdiri atas 6 desa, yaitu Desa Tapos I, Desa Tapos II, Desa Cibitung tengah,Desa Cinangneng, Desa Situdaun, dan Desa Gunung Malang.
Konon kabarnya desa Cibitung Tengah dahulunya banyak terdapat pohon bambu bitung (Awi Bitung) yang tersebar di seluruh desa Cibitung Tengah, dari sisnilah masyarakat menamakan desa Cibitung Tengah yang berasal dari kata Ci yaitu artinya tempat, Bitung artinya Pohon Bambu Bitung, sedang Tengah karena letak desanya berada ditengah-tengah desa lain.
II. METODOLOGI
Perjalanan menuju Desa Cibitung Tengah dari Ciputat bisa ditempuh dengan menggunakan angkutan umum seperti bus atau kereta, bahkan angkutan kota dan kendaraan bermotor. Pertama, jika kita ingin pergi ke Desa Cibitung Tengah menggunakan Bus, kita bisa menggunakan bus "Agra Mas" Lebak Bulus-Bogor, perjalanan sekitar satu jam setengah menuju Terminal Barangang Siang, setelah itu naik angkutan kota 03 menuju Terminal Laladon, sesampainya di Laladon naik kembali angkutan umum tumaritis yang menuju desa Cibitung Tengah .
Jika menggunakan kereta, kita bisa menggunakan kereta "Commuter Line" Jabodetabek, jika dari UIN naik angkutan umum S10 turun distasiun Pondok Ranji dan turun di Stasiun Tanah Abang, setelah transit naik kereta yang menuju Stasiun Bogor. Sesampainya di Stasiun Bogor bisa naik angkutan kota 02 atau 03 menuju Terminal Laladon, sesampainya di Laladon naik kembali angkutan umum tumaritis yang menuju Desa Cibitung Tengah.
Ketika observasi di Desa Cibitung Tengah, pertama kita bertemu dengan Bapak Firman, seorang pegawai PNPM kecamatan Tenjolaya, disana kami wawancara mengenai Kecamatan dan desa-desa yang ada disana, dan kemudian kami mengunjungi salah satu desa yang berada di Kec. Tenjolaya yaitu Desa Cibitung Tengah.
Perjalan menuju Desa Cibitung Tengah cukup jauh dari PNPM Kecamatan Tenjolaya sehingga kami harus naik angkutan umum lagi, dan kami melewati sebuah pasar yang cukup ramai. Di Desa Cibitung Tengah kami beretemu dengan Ibu Ati seorang pegawai kantor kepala desa , kemudian kami beristirahat sambil mewawancarai Ibu Ati, beliau cukup tau tentang bagaimana kedaan desa Cibitung Tengah baik dalam segi ekonomi, pendidikan, mata pencaharian dan lain-lainnya.
III. TEORI STRUKTURALIS
Teori strukturalis adalah teori inflasi jangka panjang karena menyoroti sebab-sebab inflasi yang berasal dari kekakuan struktur ekonomi suatu negara. Menurut teori ini ada 2 ketegaran (kekakuan) utama dalam perekonomian negara sedang berkembang yang dapat menimbulkan inflasi, yaitu ketegaran suplai bahan makanan dan barang-barang ekspor. Karena sebab-sebab struktural perubahan atau penambahan produksi barang-barang ini terlalu lambat dibanding dengan pertumbuhan kebutuhannya, sehingga menaikkan harga bahan makanan dan kelangkaan devisa.Akibat selanjutnya adalah kenaikan harga-harga barang lain, sehingga terjadi inflasi. Inflasi seperti ini tidak bisa diobati hanya dengan mengurangi jumlah uang yang beredar, tetapi harus diobati dengan pembangunan sektor bahan makanan dan ekspornya.
IV. GAMBARAN UMUM DESA
A. Geografi Desa
Desa Cibitung Tengah secara geografis terletak di kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat yang meliputi batas wilayah sebagai berikut
Sebelah utara : Desa Cinangneng
Sebelah selatan : Desa Tapos II
Sebelah Barat : Desa Ciampea Udik
Sebelah Timur : Desa Situdaun
Luas wilayah : 310,085. Ha
Tanah pemukiman : 73.6 Ha
Tanah pekuburan : 1 ha
Lahan perasawahan : 25,235 ha
Lahan perkebunan : 68,55 ha
Prasarana umum : 143,7 ha
Perkantoran : 0,5 ha
Lahan pekarangan : 2,5 ha
B. Topografi Desa
Secara umum keadaan topografi desa Cibitung Tengah adalah merupakan daerah datrana rendah dengan ketinggian antara 1350 M diatas permukaan laut. Dengan suhu rata-rata 27,5 0 C dengan kemiringan antara 25-35. Disebelah timur dibatasi dengan sungai cinangneng, yang menjadi pembatasan dengan desa situdaun, disebelah barata oleh sungai ciampea yang sekaligus menjadi batas antar desa Cibitung Tengah dengan desa Ciampea Udik Kec. Ciampea.
Iklim desa Cibitung Tengah sebagaimana desa-desa yang ada di wilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau dan penghujan.
C. Demografi Desa
Jumlah penduduk berdasarkan sensus penduduk Tahun 2010 per Mei adalah dengan jumlah jiwa :
1. Laki-laki : 4.805
2. Perempuan : 4.666
Jadi jumlah keseluruhan adalah 9.471 jiwa
Tingkat Pendidikan Penduduk
No | Tingkat Pendidikan Penduduk | Juumlah | Prosentase (%) |
1 | Tidak Tamat SD | 2.814 | 28,2% |
2 | Tamat SD | 2.123 | 23,06% |
3 | Tamat SLTP | 2.083 | 22% |
4 | Tamat SLTA | 664 | 7% |
5 | D1 | 95 | 1% |
6 | D2 | 75 | 0,8% |
7 | D3 | 47 | 0,5% |
8 | S1 | 39 | 0,4% |
9 | S2 | 4 | 0,04% |
10 | S3 | - | 0% |
11 | Lain-lain | 1527 | 14% |
Jumlah | 9471 | 100% |
D. Sarana dan Prasarana
a. Sarana Tempat Usaha
No | Jenis Tempat Usaha | Jumlah | Lokasi |
1 | Konveksi | 2 | Dusun 1 |
2 | Bengkel | 4 | Menyebar |
3 | Warnet | 3 | Menyebar |
4 | Toserba | 1 | Dusun 1 |
5 | Warung | 105 | Menyebar |
6 | Penggilingan Padi | 8 | Menyebar |
7 | Bengkel Las | 2 | Menyebar |
8 | Tambal Ban | 3 | Menyebar |
9 | Klinik Kesehatan | 3 | Menyebar |
10 | Pengemudi Ojeg | 179 | Menyebar |
11 | Konter HP | 15 | Menyebar |
12 | Loket pembayaran Listrik | 3 | Menyebar |
13 | Rental Komputer | 3 | Menyebar |
14 | Pengrajin Kursi/Lemari | 1 | Dusun 1 |
15 | Kontrakan | 4 | Dusun 1 |
16 | Penjahit | 11 | Menyebar |
17 | Pasar | 1 | Dusun 1 |
b. Sarana Olahraga
No | Jenis sarana olahraga | Jumlah | Lokasi |
1 | Lapangan sepak bola | 1 | Dusun 1 |
2 | Lapangan bola voli | 4 | Menyebar |
3 | Lapangan bulu tangkis | 10 | Menyebar |
4 | Lapangan footsal | 1 | Dusun1 |
5 | Sarana olahraga lain | - | - |
Jumlah | 16 |
|
c. Pola-pola Pencarian Nafkah
1. Jenis pekerjaan
Secara garis besar mata pencaharian penduduk Desa Cibitung Tengah adalah beraneka ragam, diantaranya adalah :
1. Petani : 212 orang
2. Buruh atau swasta : 576 orang
3. PNS UMUM : 25 orang
4. Buruh tani : 567 orang
5. Pedagang : 263 orang
6. Dokter : 1 orang
7. Bidan : 1 orang
8. Tidak bekerja : 2.785 orang
9. PNS Guru : 167 orang
10. Pensiun BUMN : 4 orang
11. Kuli : 210 orang
12. Ojeg : 179 orang
13. Mahasiswa : 317 orang
14. Dukun Beranak : 2 orang
15. Pedagang Keliling : 110 orang
Dan masih banyak juga jenis pekerjaan lainnya.
E. Kelompok-Kelompok Strategis
No | Jenis kesenian/Budaya | Jumlah | Lokasi |
1 | Upacara Adat | - | Menyebar |
2 | Calung | - | Menyebar |
3 | Band | - | Menyebar |
4 | Wayang Golek | - | Menyebar |
5 | Qosidah | - | Menyebar |
6 | Degung | - | Menyebar |
7 | Jaipong | - | Menyebar |
8 | Pencak Silat | - | Menyebar |
9 | lainnya | - | Menyebar |
F. Kelebihan dan Kekurangan
a. Kelebihan
Adapun kelebihan dari desa Cibitung Tengah adalah potensi ikan hiasnya yang sangat banyak dan bagus sehingga desa ini pada tahun 2007 pernah mendapatkan juara tingkat Propinsi yang di ikuti oleh kelompok ikan hias yaitu MINA NUSA HIAS, tidak hanya itu menurut Perda Tata Ruang Desa, desa ini merupakan pusat pertumbuhan. Dan ada juga menurut BPS Tahun 2014 desa Cibitung Tengah merupakan penghasil produk petanian dalam jenis umbi-umbian, tidak dipungkiri memang jika kita melawati desa ini maka disepanjang jalan desa Cibitung banyak sekali masyarakat yang menanam berbagai macam jenis umbi-umbian.
Jenis Sumber Daya Alam
No | Jenis | Jumlah Luas | Lokasi |
1 | Sungai | - | Menyebar |
2 | Sawah | 4,2 Ha | Menyebar |
3 | Galian Pasir/ Batu | - | Menyebar |
4 | Perkebunan | 1,5 Ha | Menyebar |
5 | Sumber Air Bersih | - | Menyebar |
6 | Perikanan | 6,5 ha | Menyebar |
7 | Pekarangan | 2,5 Ha | Menyebar |
b. Kekurangan
1. Bidang Pendidikan
a. PAUD Nurul Huda di Dusun 1 bellum memiliki gedung
b. SDN Cibitung 02 belum mempunyai ruang perpustakaan
c. WC SDN Cibitung 03 sudah tidak layak pakai
d. SDN Cibitung 4 masih kekurangan mebeler
e. MI Mathlaul Anwar Cibitung belum mempunyai ruang perpustakaan
f. MTS. SMI masih kekurangan ruang kelas baru
g. SMPN Tenjolaya masih perlu ruang kelas baru
h. Gedung sekolah MA-SMI sudah rusak parah
i. Ponpes Riyadhul Fikri belum meiliki gedung sendiri
j. SDIT PUI masih kekurangan ruang kelas
2. Bidang Kesehatan
a. Di setiap RW belumada MCK
b. Sebagian warga Dusun 2 kekurangan air bersih
c. Masih ada kader posyandu yang kurang aktif
d. Manfaat Desa siaga belum terasa
e. Belum adanya penanganan masalah narkoba
f. Kurangnya tambahan gizi balita dan ibu hamil
g. Anak usia sekolah masih kekurangan gizi
h. Belum ada intensiv untuk kader posyandu
3. Bidang pekerjaan umum
a. Bangunan pasar desa banyak yang rusak
b. Jalan yang menghubungkan desa dari RT 05/02 perbatasan desa Tapos 2 rusak
c. Jalan dari RT 17a/05- RT 17b/05 rusak
d. Irigasi sungai Cinangka dari RT 18/04 sampai RT 15/05
e. Sungaai Cibitung dari RT 03/01 – RT 02/01 kondisinya rusak (jebol)
4. Bidang Perumahan
a. Masih banyak rumah RTM yang tidak layak huni dan rusak
b. Belum adanya TPS sementara
5. Bidang Penataan Ruang
a. Tata ruang wilayah masih belum tersusun rapi
b. Perlunya pemetaan ulang luas wilayah desa
6. Bidang koperasi dan UKM
a. Para pelaku usaha kecil dan menengah masih kekurangan modal
b. Koperasi pasar masih kekurangan modal
c. Para pelaku wirausaha masih belum terampil
V. ANALISIS
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDES) Desa Cibitung Tengah Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor
Penyusunan RPJM-Des diawali dengan penggalian potensi dan masalah yang dilakukan secara partisipatif mulai dari tingkat RT, RW, dan Dusun. Dari kegitan ini menghasilkan data dan informasi dari tingkat komunitas selanjutnya tim 11 menyelenggarakan musyawarah secara berkala dan penggalian gagasan untuk mengkompilasi data hasil pengkajian masalah. Bebrapa isu strategis yang terkait dengan pelaksanaan pembangunan diwilayah Desa Cibitung Tengah antara lain :
1. Peningkatan kualitas masyarakat
2. Peningkatan Sumber Daya Manusia melalui pemerataan pembangunan
3. Peningkatan laju pertumbuhan ekonomi masyarakat
4. Pemerataan dan peningkatan infrastruktur secara umum
5. Peningkatan kualitas pendidikan secara umum
Berdasarkan kondisi saat ini maupun tantangan dan peluang yang akan dihadapi lima tahun mendatang, maka harus disususn sebuah agenda dan prioritas pembangunan bagi pemerintah desa cibitung tengah, agar tujuan dan sasaran pembangunan yang ingin dicapai daoat terarah dan terencana.
Untuk selanjutnya akan dijabarkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDES) Desa Cibutung Tengah tahun (2010-2014).
a. Visi dan Misi Desa Cibitung Tengah
Visi
MAJU, MANDIRI, SEJAHTERA, berdasarkan IMAN DAN TAQWA
Visi desa tersebut dapat diringkas menjadi MANIS yang mengandung makna maju dalam segala bidang, mandiri tidak bergantung pada orang lain dan sejahtera cukup sandang pangan dan papan. Visi ini diharapkan menjadi acuan arah dan kenijakan pembangunan desa Cibitung Tengah kearah yang lebih baikdalam kurun waktu lima tahun mendatang.
Misi
1. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang pemerintahan yang transparan, akuntabilitas partisipatif, dan responsive.
2. Meningkatkan pelayanan dibidang pendidikan dan kesehatan.
3. Menumbuh kembangkan peran serta masyarakatdalam kegiatan ekonomi terutama disector pertanian, perikanan, dan perdagangan.
4. Meningkatkan usaha skala mikro dan home industri.
5. Penataan sarana dan prasarana dibidang infrastruktur transportasi dan pasar desa.
b. Kebijakan Pembangunan
Arah Kebijakan Pembangunan Desa
Berdasarkan masalajh yang dihadapi desa serta program prioritas tahun 2011-2015 maka arah kebijakan belanja desa adalah sebagai berikut :
1. Efesiensi anggaran pada belanja tidak langsung
2. Memperbesar alokasi belanja langsung dan belanja bantuan sosial dalam mempercepat pengurangan kemiskina, serta
3. Mencari peluang pendanaan dari berbagai sumber, baik dari Pos Bantuan maupun lapangan Masyarakat yang digulirkan pemerintah pusat.
c. Sumber Daya Alam
Keberadaan sumber daya alam yang ada di desa Cibitung Tengah sangat melimpa, seperti
batu, bambu, lahan yang masih luas, tanah hibah/waqaf masyarakat, sumberdaya alam lainnya : irigasi, sungai dan lainnya yang masih bisa digali dan mendukung program-program pembangunan.
d. Sumber Daya Manusia
1. Umumnya masyarakat rela lahan miliknya dihibahkan untuk obyek pebangunan demi kepentingan umum.
2. Masyarakat masih mau menghibahkan tanhanya untuk digunakan pembanguanan sarana prasarana umum, misalnya : untuk jalan, posyandu, masjid, dll.
3. Masyarakat memiliki semangat yang tinggi untuk membangun desanya dalam upaya mengatasi permasalahan.
4. Semangat gotong-royong masih tinggi walaupun sudah mulai dilanda krisis oleh gaya perkotaan.
e. Program Pembangunan Desa
Program Pembangunan Desa
Tahun 2011-2015
No |
Bidang kegiatan |
| ||||
Tahun | ||||||
2011 | 2012 | 2013 | 2014 | 2015 | ||
I. | PENDIDIKAN |
|
|
|
|
|
1. | Membangun PAUD Nurul Huda | 75.000.000 |
|
|
|
|
2. | Rehabilitasi RA Nurul Anwar |
|
| 50.000.000 |
|
|
3. | Pembangunan ruang perpustakaan SDN Cibitung 02 |
| 95.000.000 |
|
|
|
4. | Pengadaan dan penambahan WC SDN Cibitung 03 | 25.000.000 |
|
|
|
|
5. | Pengadaan MD Al-Ghozali | 10.000.000 |
|
|
|
|
6. | Pengadaan mebeuler MD Al-Hikmah | 10.000.000 |
|
|
|
|
7. | Pembangunan ponpes Riyadul Fikri Tugu Kaum RT 20/05 |
| 85.000.000 |
|
|
|
II. | KESEHATAN |
|
|
|
|
|
1. | Pembangunan posyandu | 100.000.000 | 100.000.000 | 100.000.000 |
|
|
2. | Pembangunan MCK didusun I&II |
|
|
| 275.000.000 |
|
3. | Pengadaan sarana air bersih didusun I&II |
| 125.000.000 |
|
|
|
4. | Pendataan susulan untuk mendapatkan katru JAMKESDA/JAMKESMAS | 10.000.000 |
|
|
|
|
5. | Pelatihan kader posyandu | 1.500.000 | 1.500.000 |
| 1.500.000 |
|
6. | Sosialisasi dan pelatihan kader desa siaga | 750.000 |
| 750.000 | 750.000 |
|
7. | Penyuluhan masalah penyakit dan kebersihan lingkungan | 1.000.000 | 1.000.000 | 1.000.000 | 1.000.000 |
|
III. | PEKERJAAN UMUM |
|
|
|
|
|
1. | Rehabilitasi pasar tradisional (pasar jumat) | 1.500.000.000 |
|
|
|
|
2. | Betonisasi jalan desa dari RT 04/01-RT 04B/01 |
| 50.000.000 |
|
|
|
3. | Pembangunan TPT sungai Cibitung di RT 03/01 RT 15/05 |
|
| 75.000.000 |
|
|
4. | Pembangunan irigasi di wilayah RT 04/01 |
|
| 150.000.000 |
|
|
5. | Pembangunan jembatan KP. Laladon RT 14 dusun II |
|
| 120.000.000 |
|
|
6. | Penataan saluran irigasi sungai Parigi sepanjang 600 M |
|
|
| 100.000.000 |
|
IV. | PERUMAHAN |
|
|
|
|
|
1. | Pembangunan rumah tidak layak huni | 125.000.000 |
|
|
|
|
2. | Pembuatan TPS sementara | 100.000.000 |
|
|
|
|
V. | PENATAAN RUANG |
|
|
|
|
|
1. | Penyusunan tata ruang wilayah | 50.000.000 |
|
|
|
|
2. | Pemetaan luas wilayah | 50.000.000 |
|
|
|
|
3. | Pengadaan tanah kas desa | 75.000.000 |
|
|
|
|
VI. | LINGKUNGAN HIDUP |
|
|
|
|
|
1. | Pemasangan sambungan listrik rumah warga (sekitar 40 %) | 125.000.000 |
| 125.000.000 |
|
|
2. | Pemasangan listrik lingkungan jalan desa dan gang (sekitar 60%) | 100.000.000 | 100.000.000 |
|
| 100.000.000 |
3. | Pembangunan PUSKEMDES |
| 50.000.000 |
|
|
|
VII. | BIDANG PERTAHANAN |
|
|
|
|
|
1. | Sertifikasi tanah aset pemerintahan | 130.000.000 |
|
|
|
|
2. | Sertifikasi tanah-tanah peruntukan pertanian dan tanah milik penduduk (PRODA) | 150.000.000 |
|
|
|
|
VIII. | KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL |
|
|
|
|
|
1. | Isbat nikah | 75.000.000 |
|
|
|
|
2. | Gerakan pembuatan akta kelahiran masssal | 120.000.000 |
|
|
|
|
3. | Pembuatan KTP massal |
| 145.000.000 |
|
|
|
IX. | BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA |
|
|
|
|
|
1. | Penyuluhan keluarga berencana | 25.000.000 | 25.000.000 | 25.000.000 | 25.000.000 | 25.000.000 |
2. | Pelayanan kesehatan alat repsoduksi remaja | 25.000.000 |
|
|
|
|
3. | Pemberian alat kontrasepsi | 20.000.000 |
|
|
|
|
X. | SOSIAL |
|
|
|
|
|
1. | Rehabilitasi masjid | 375.000.000 |
| 375.000.000 | 375.000.000 |
|
2. | Reahbilitasi mushola |
|
| 300.000.000 |
|
|
3. | Rehabilitasi Majlis Ta'lim | 250.000.000 | 250.000.000 | 250.000.000 |
|
|
XI. | KOPERASI DAN UKM |
|
|
|
|
|
1. | Pemberian modal pinjaman warung kecil | 100.000.000 | 100.000.000 | 100.000.000 | 100.000.000 | 100.000.000 |
2. | Pembentukan LPK Desa | 10.000.000 | 10.000.000 |
|
|
|
3. | Penguatan modal usaha pada UKM |
|
|
| 50.000.000 |
|
4. | Pelatihan pengrajin anyaman | 25.000.000 | 25.000.000 | 25.000.000 |
|
|
5. | Dibangunnya gedung KUD |
|
| 95.000.000 |
|
|
XII. | BIDANG KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA |
|
|
|
|
|
1. | Pelatihan dan penyuluhan organisasi kepemudaan |
|
| 45.000.000 |
|
|
f. Strategi Pencapaian
Berdasarkan gambaran umum dengan mengkaji berbagai potensi dan permasalahan, isu isu strategis dan kondisi yang dihadapi desa cibitung tengah saat ini, serta memperhatikan visi dan misi desa cibitung tengah tahun 2011 2015 maka perlu diwujudkan dengan menentukan progra program akselerasi pembangunan desa (Super Prioritas Kegitatan) yaitu diantaranya :
1. Melanjutkna berbagai program yang belum dicapai oleh kepala desa sebelumnya
2. Pengembangan sarana dan prasarana pendidikan pemerataan dan optimalisasi dibidang pendidikan daasar dan menengah baik formal maupun no formal, terutama seluruh masyarakat desa cibitung tangah telah selesai menerapkan program wajib belajar pendidikan dasar 12 tahun.
3. Penataan, pembangunan, rehabilitasi, pemeliharaan sarana infrastruktur, ekonomi terutama jalan desa dan jaringan irigasi desa
4. Pengembangan dan peningkatan dibidang pelayanan kesehatan masyarakat
5. Penataan dan pengawasan, serta pengendalian lingkungan hidup
6. Mengupayakan berbagai hal yang dapat membangkitkan ekonomi dan daya masyarakat
7. Peningkatan, pemeliharaan dan pengelolaan dibidang keolahragaan
8. Meningkatkan serta mewujudkan keamanan dan ketentraman dilingkungan desa cibitung tengah.
VI. KESIMPULAN
Dibuatnya Rencana Pembangunan Desa (RPJMDES) adalah dengan harapan dapat menjadi dokumen perencanaan pembangunan desa baik kepentingan jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Juga dapat dimanfaatkan oleh seluruh program penanggulangan kemiskinan yang lain yang akan masuk kedesa Cibitung Tengah.
Daftar Pustaka
Ritzer, George dan Douglas J. Goodman. 2007. Teori Sosiologi Modern. Edisi ke-6. Cetakan ke-4. Jakarta: Kencana
Pudjiwati, Sajogyo. 1995. Sosiologi Pedesaan Kumpulan Bacaan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Soetomo. 2008. Strategi-strategi Pembangunan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Salam, Syamsir dan Amir. 2008. Sosiologi Pedesaan. Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar