Rabu, 06 Mei 2015

analisis strukturalis_desa cibitung tengah_uts_syahrullah

Nama              : Syahrullah

Jurusan          : Pengembangan Masyarakat Islam

 

I.                   PENDAHULUAN

Profil Desa

Pada awalnya Desa Cibitung Tengah adalah bagian dari kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor Propinsi Jawa Barat. Namun sekitar tahun 2005 terbentuklah kecamatan baru yaitu Kecamatan Tenjolaya yang terdiri atas 6 desa, yaitu Desa Tapos I, Desa Tapos II, Desa Cibitung tengah,Desa Cinangneng, Desa Situdaun, dan Desa Gunung Malang.

Konon kabarnya desa Cibitung Tengah dahulunya banyak terdapat pohon bambu bitung (Awi Bitung) yang tersebar di seluruh desa Cibitung Tengah, dari sisnilah masyarakat menamakan desa Cibitung Tengah yang berasal dari kata Ci yaitu artinya tempat, Bitung artinya Pohon Bambu Bitung, sedang Tengah karena letak desanya berada ditengah-tengah desa lain.

 

II.                METODOLOGI

 

Perjalanan menuju Desa Cibitung Tengah dari Ciputat bisa ditempuh dengan menggunakan angkutan umum seperti bus atau kereta, bahkan angkutan kota dan kendaraan bermotor. Pertama, jika kita ingin pergi ke Desa Cibitung Tengah menggunakan Bus, kita bisa menggunakan bus "Agra Mas" Lebak Bulus-Bogor, perjalanan sekitar satu jam setengah menuju Terminal Barangang Siang, setelah itu naik angkutan kota 03 menuju Terminal Laladon, sesampainya di Laladon naik kembali angkutan umum tumaritis yang menuju desa Cibitung Tengah .

Jika menggunakan kereta, kita bisa menggunakan kereta "Commuter Line" Jabodetabek, jika dari UIN naik  angkutan umum S10 turun distasiun Pondok Ranji dan turun di Stasiun Tanah Abang, setelah transit naik kereta yang menuju Stasiun Bogor. Sesampainya di Stasiun Bogor bisa naik angkutan kota 02 atau 03 menuju Terminal Laladon, sesampainya di Laladon naik kembali angkutan umum tumaritis yang menuju Desa Cibitung Tengah.

Ketika observasi di Desa Cibitung Tengah, pertama kita bertemu dengan Bapak Firman, seorang pegawai PNPM kecamatan Tenjolaya, disana kami wawancara mengenai Kecamatan dan desa-desa yang ada disana, dan kemudian kami mengunjungi salah satu desa yang berada di Kec. Tenjolaya yaitu Desa Cibitung Tengah.

Perjalan menuju Desa Cibitung Tengah cukup jauh dari PNPM Kecamatan Tenjolaya sehingga kami harus naik angkutan umum lagi, dan kami melewati sebuah pasar yang cukup ramai. Di Desa Cibitung Tengah kami beretemu dengan Ibu Ati seorang pegawai kantor kepala desa , kemudian kami beristirahat sambil mewawancarai Ibu Ati, beliau cukup tau tentang bagaimana kedaan desa Cibitung Tengah baik dalam segi ekonomi, pendidikan, mata pencaharian dan lain-lainnya.

III.             TEORI STRUKTURALIS

Teori strukturalis adalah teori inflasi jangka panjang karena menyoroti sebab-sebab inflasi yang berasal dari kekakuan struktur ekonomi suatu negara. Menurut teori ini ada 2 ketegaran (kekakuan) utama dalam perekonomian negara sedang berkembang yang dapat menimbulkan inflasi, yaitu ketegaran suplai bahan makanan dan barang-barang ekspor. Karena sebab-sebab struktural perubahan atau penambahan produksi barang-barang ini terlalu lambat dibanding dengan pertumbuhan kebutuhannya, sehingga menaikkan harga bahan makanan dan kelangkaan devisa.Akibat selanjutnya adalah kenaikan harga-harga barang lain, sehingga terjadi inflasi. Inflasi seperti ini tidak bisa diobati hanya dengan mengurangi jumlah uang yang beredar, tetapi harus diobati dengan pembangunan sektor bahan makanan dan ekspornya.

 

IV.             GAMBARAN UMUM DESA

 

A.    Geografi Desa

Desa Cibitung Tengah secara geografis terletak di kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat yang meliputi batas wilayah sebagai berikut

Sebelah utara               : Desa Cinangneng

Sebelah selatan            : Desa Tapos II

Sebelah Barat             : Desa Ciampea Udik

Sebelah Timur             : Desa Situdaun

Luas wilayah               : 310,085. Ha

Tanah pemukiman       : 73.6 Ha

Tanah pekuburan         : 1 ha

Lahan perasawahan     : 25,235 ha

Lahan perkebunan       : 68,55 ha

Prasarana umum          : 143,7 ha

Perkantoran                 : 0,5 ha

Lahan pekarangan       : 2,5 ha

B.            Topografi Desa

Secara umum keadaan topografi desa Cibitung Tengah adalah merupakan daerah datrana rendah dengan ketinggian antara 1350 M diatas permukaan laut. Dengan suhu rata-rata 27,5 0 C dengan kemiringan antara 25-35. Disebelah timur dibatasi dengan sungai cinangneng, yang menjadi pembatasan dengan desa situdaun, disebelah barata oleh sungai ciampea yang sekaligus menjadi batas antar desa Cibitung Tengah dengan desa Ciampea Udik Kec. Ciampea.

Iklim desa Cibitung Tengah sebagaimana desa-desa yang ada di wilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau dan penghujan.

 

C.      Demografi Desa

Jumlah penduduk berdasarkan sensus penduduk Tahun 2010 per Mei adalah  dengan jumlah jiwa :

1.    Laki-laki                      : 4.805

2.    Perempuan                  : 4.666

Jadi jumlah keseluruhan adalah 9.471 jiwa

 

Tingkat Pendidikan Penduduk

 

No

Tingkat Pendidikan Penduduk

Juumlah

Prosentase (%)

1

Tidak Tamat SD

2.814

28,2%

2

Tamat SD

2.123

23,06%

3

Tamat SLTP

2.083

22%

4

Tamat SLTA

664

7%

5

D1

95

1%

6

D2

75

0,8%

7

D3

47

0,5%

8

S1

39

0,4%

9

S2

4

0,04%

10

S3

-

0%

11

Lain-lain

1527

14%

Jumlah

9471

100%

           

D.    Sarana dan Prasarana

 

a.      Sarana Tempat Usaha

 

No

Jenis Tempat Usaha

Jumlah

Lokasi

1

Konveksi

2

Dusun 1

2

Bengkel

4

Menyebar

3

Warnet

3

Menyebar

4

Toserba                                       

1

Dusun 1

5

Warung

105

Menyebar

6

Penggilingan Padi

8

Menyebar

7

Bengkel Las

2

Menyebar

8

Tambal Ban

3

Menyebar

9

Klinik Kesehatan

3

Menyebar

10

Pengemudi Ojeg

179

Menyebar

11

Konter HP

15

Menyebar

12

Loket pembayaran Listrik

3

Menyebar

13

Rental Komputer

3

Menyebar

14

Pengrajin Kursi/Lemari

1

Dusun 1

15

Kontrakan

4

Dusun 1

16

Penjahit

11

Menyebar

17

Pasar

1

Dusun 1

                       

b.      Sarana Olahraga

No

Jenis sarana olahraga

Jumlah

Lokasi

1

Lapangan sepak bola

1

Dusun 1

2

Lapangan bola voli

4

Menyebar

3

Lapangan bulu tangkis

10

Menyebar

4

Lapangan footsal

1

Dusun1

5

Sarana olahraga lain

-

-

Jumlah

16

 

 

c.       Pola-pola Pencarian Nafkah

1.      Jenis pekerjaan

Secara garis besar mata pencaharian penduduk Desa Cibitung Tengah adalah beraneka ragam, diantaranya adalah :

1.      Petani                                : 212 orang

2.      Buruh atau swasta             : 576 orang

3.      PNS UMUM                     : 25 orang

4.      Buruh tani                                     : 567 orang

5.      Pedagang                          : 263 orang

6.      Dokter                               : 1 orang

7.      Bidan                                : 1 orang

8.      Tidak bekerja                    : 2.785 orang

9.      PNS Guru                                     : 167 orang

10.  Pensiun BUMN                : 4 orang

11.  Kuli                                   : 210 orang

12.  Ojeg                                  : 179 orang

13.  Mahasiswa                        : 317 orang

14.  Dukun Beranak                 : 2 orang

15.  Pedagang Keliling             : 110 orang

Dan masih banyak juga jenis pekerjaan lainnya.

 

E.     Kelompok-Kelompok Strategis

 

No

Jenis kesenian/Budaya

Jumlah

Lokasi

1

Upacara Adat

-

Menyebar

2

Calung

-

Menyebar

3

Band

-

Menyebar

4

Wayang Golek

-

Menyebar

5

Qosidah

-

Menyebar

6

Degung

-

Menyebar

7

Jaipong

-

Menyebar

8

Pencak Silat

-

Menyebar

9

Lainnya

-

Menyebar

 

F.     Kelebihan dan Kekurangan

a.      Kelebihan

Adapun kelebihan dari desa Cibitung Tengah adalah potensi ikan hiasnya yang sangat banyak dan bagus sehingga desa ini pada tahun 2007 pernah mendapatkan juara tingkat Propinsi yang di ikuti oleh kelompok ikan hias yaitu MINA NUSA HIAS, tidak hanya itu menurut Perda Tata Ruang Desa, desa ini merupakan pusat pertumbuhan. Dan ada juga menurut BPS Tahun 2014 desa Cibitung Tengah merupakan penghasil produk petanian dalam jenis umbi-umbian, tidak dipungkiri memang jika kita melawati desa ini maka disepanjang jalan desa Cibitung banyak sekali masyarakat yang menanam berbagai macam jenis umbi-umbian.

Jenis Sumber Daya Alam

No

Jenis

Jumlah Luas

Lokasi

1

Sungai             

-

Menyebar

2

Sawah

4,2 Ha

Menyebar

3

Galian Pasir/ Batu

-

Menyebar

4

Perkebunan

1,5 Ha

Menyebar

5

Sumber Air Bersih

-

Menyebar

6

Perikanan

6,5 ha

Menyebar

7

Pekarangan

2,5 Ha

Menyebar

 

b.      Kekurangan

 

1.      Bidang Pendidikan

 

a.       PAUD Nurul Huda di Dusun 1 bellum memiliki gedung

b.      SDN Cibitung 02 belum mempunyai ruang perpustakaan

c.       WC SDN Cibitung 03 sudah tidak layak pakai

d.      SDN Cibitung 4 masih kekurangan mebeler

e.       MI Mathlaul Anwar Cibitung belum mempunyai ruang perpustakaan

f.       MTS. SMI masih kekurangan ruang kelas baru

g.      SMPN Tenjolaya masih perlu ruang kelas baru

h.      Gedung sekolah MA-SMI sudah rusak parah

i.        Ponpes Riyadhul Fikri belum meiliki gedung sendiri

j.        SDIT PUI masih kekurangan ruang kelas

 

2.      Bidang Kesehatan

a.       Di setiap RW belumada MCK

b.      Sebagian warga Dusun 2 kekurangan air bersih

c.       Masih ada kader posyandu yang kurang aktif

d.      Manfaat Desa siaga belum terasa

e.       Belum adanya penanganan masalah narkoba

f.       Kurangnya tambahan gizi balita dan ibu hamil

g.      Anak usia sekolah masih kekurangan gizi

h.      Belum ada intensiv untuk kader posyandu

 

3.      Bidang pekerjaan umum

a.       Bangunan pasar desa banyak yang rusak

b.      Jalan yang menghubungkan desa dari RT 05/02 perbatasan desa Tapos 2 rusak

c.       Jalan dari RT 17a/05- RT 17b/05 rusak

d.      Irigasi sungai Cinangka dari RT 18/04 sampai RT 15/05

e.       Sungaai Cibitung dari RT 03/01 – RT 02/01 kondisinya rusak (jebol)

 

4.      Bidang Perumahan

a.       Masih banyak rumah RTM yang tidak layak huni dan rusak

b.      Belum adanya TPS sementara

 

5.      Bidang Penataan Ruang

a.       Tata ruang wilayah masih belum tersusun rapi

b.      Perlunya pemetaan ulang luas wilayah desa

 

6.      Bidang koperasi dan UKM

a.       Para pelaku usaha kecil dan menengah masih kekurangan modal

b.      Koperasi pasar masih kekurangan modal

c.       Para pelaku wirausaha masih belum terampil

 

V.                ANALISIS       

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDES) Desa Cibitung Tengah Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor

Penyusunan RPJM-Des diawali dengan penggalian potensi dan masalah yang dilakukan secara partisipatif mulai dari tingkat  RT, RW, dan Dusun. Dari kegitan ini menghasilkan data dan informasi dari tingkat komunitas selanjutnya tim 11 menyelenggarakan  musyawarah secara berkala dan penggalian gagasan untuk mengkompilasi data hasil pengkajian masalah. Bebrapa isu strategis yang terkait dengan pelaksanaan pembangunan diwilayah Desa Cibitung Tengah antara lain :

1.      Peningkatan kualitas masyarakat

2.      Peningkatan Sumber Daya Manusia melalui pemerataan pembangunan

3.      Peningkatan laju pertumbuhan ekonomi masyarakat

4.      Pemerataan dan peningkatan infrastruktur secara umum

5.      Peningkatan kualitas pendidikan secara umum

Berdasarkan kondisi saat ini maupun tantangan dan peluang yang akan dihadapi lima tahun mendatang, maka harus disususn sebuah agenda dan prioritas pembangunan bagi pemerintah desa cibitung tengah, agar tujuan dan sasaran pembangunan yang ingin dicapai daoat terarah dan terencana.

Untuk selanjutnya akan dijabarkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDES) Desa Cibutung Tengah tahun (2010-2014).

a.      Visi dan Misi Desa Cibitung Tengah

Visi

MAJU, MANDIRI, SEJAHTERA, berdasarkan IMAN DAN TAQWA

Visi desa tersebut dapat diringkas menjadi MANIS  yang mengandung makna maju dalam segala bidang, mandiri tidak bergantung pada orang lain dan sejahtera cukup sandang pangan dan papan. Visi ini diharapkan menjadi acuan arah dan kenijakan pembangunan desa Cibitung Tengah kearah yang lebih baikdalam kurun waktu lima tahun mendatang.

Misi

1.      Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang pemerintahan yang transparan, akuntabilitas partisipatif, dan responsive.

2.      Meningkatkan pelayanan dibidang pendidikan dan kesehatan.

3.      Menumbuh kembangkan peran serta masyarakatdalam kegiatan ekonomi terutama disector pertanian, perikanan, dan perdagangan.

4.      Meningkatkan usaha skala mikro dan home industri.

5.      Penataan sarana dan prasarana dibidang infrastruktur  transportasi dan pasar desa.

b.      Kebijakan Pembangunan

Arah Kebijakan Pembangunan Desa

Berdasarkan masalajh yang dihadapi desa serta program prioritas tahun 2011-2015 maka arah kebijakan belanja desa adalah sebagai berikut :

1.      Efesiensi anggaran pada belanja tidak langsung

2.      Memperbesar alokasi belanja langsung dan belanja bantuan sosial dalam mempercepat pengurangan kemiskina, serta

3.      Mencari peluang pendanaan dari berbagai sumber, baik dari Pos Bantuan maupun lapangan Masyarakat yang digulirkan pemerintah pusat.

c.       Sumber Daya Alam

Keberadaan sumber daya alam yang ada di desa Cibitung Tengah sangat melimpa, seperti

batu, bambu, lahan yang masih luas, tanah hibah/waqaf masyarakat, sumberdaya alam lainnya : irigasi, sungai dan lainnya yang masih bisa digali dan mendukung program-program pembangunan.

d.      Sumber Daya Manusia 

1.      Umumnya masyarakat rela lahan miliknya dihibahkan untuk obyek pebangunan demi kepentingan umum.

2.      Masyarakat masih mau menghibahkan tanhanya untuk digunakan pembanguanan sarana prasarana umum, misalnya : untuk jalan, posyandu, masjid, dll.

3.      Masyarakat memiliki semangat yang tinggi untuk membangun desanya dalam upaya mengatasi permasalahan.

4.      Semangat gotong-royong  masih tinggi walaupun sudah mulai dilanda krisis oleh gaya perkotaan.

 

e.       Program Pembangunan Desa

 

Program Pembangunan Desa

Tahun 2011-2015

 

 

No

 

Bidang kegiatan

 

Tahun

2011

2012

2013

2014

2015

I.                    

KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI

 

 

 

 

 

1.       

Pelatihan kesadaran hukum

10.000.000

10.000.000

 

 

 

2.       

Sosialisasi undang-undang politik/pemilu

10.000.000

10.000.000

10.000.000

 

 

II.                 

OTONOMI DAERAH, PMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DEARAH, PERANGKAT DAERAH KEPEGAWAIAN, DAN PERSANDIAN

 

 

 

 

 

1.       

Belanja operasional pemerintahan desa

75.000.000

75.000.000

75.000.000

75.000.000

75.000.000

2.       

Belanja oprasional BPD

35.000.000

35.000.000

35.000.000

35.000.000

35.000.000

3.       

Peningkatan kualitas SDM aparatur desa

25.000.000

25.000.000

25.000.000

25.000.000

25.000.000

4.       

Diklat atau penataan administrasi pemerintahan desa

 

900.000

 

900.000

900.000

5.       

Peningkatan penghasilan aparatur desa

 

5.750.000

 

5.750.000

 

III.              

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

 

 

 

 

 

1.       

Pelatihan kader posyandu

25.000.000

 

 

 

 

2.       

Diklat aparatur pemerintahan desa

5.000.000

 

 

 

 

3.       

Pelatihan kelompok wanita tani

 

 

25.000.000

 

 

4.       

Diklat aparatur pemerintahan desa

5.000.000

 

 

 

 

5.       

Diklat penataan administrasi pemerintahan desa

2.000.000

 

 

 

 

VI.              

ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

 

 

 

 

 

1.       

Pemasangan lampu PJU

170.000.000

170.000.000

 

 

 

 

Kesimpulan

Pada awalnya Desa Cibitung Tengah adalah bagian dari kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor Propinsi Jawa Barat. Namun sekitar tahun 2005 terbentuklah kecamatan baru yaitu Kecamatan Tenjolaya yang terdiri atas 6 desa, yaitu Desa Tapos I, Desa Tapos II, Desa Cibitung tengah,Desa Cinangneng, Desa Situdaun, dan Desa Gunung Malang.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDES) Desa Cibitung Tengah merupkan program penanggulangan kemiskinan dan pengangguran.

 

 

 

Daftar Pustaka

Ritzer, George dan Douglas J. Goodman. 2007. Teori Sosiologi Modern. Edisi ke-6. Cetakan ke-4. Jakarta: Kencana 

Pudjiwati, Sajogyo. 1995. Sosiologi Pedesaan Kumpulan Bacaan.  Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Soetomo. 2008. Strategi-strategi Pembangunan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Salam, Syamsir dan Amir. 2008. Sosiologi Pedesaan. Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini