KEPEMIMPINAN : STUDI KASUS KETUA RT 09/03 KELURAHAN DEPOK
Nama : Arie Permana (1112051100012)
Jurusan : Jurnalistik 1A
1. Latar Belakang
Kepemimpinan menurut James H. Donelly adalah proses mempengaruhi kegiatan-kegiatan kelompok yang terorganisasi dalam upaya menuju penentuan tujuan dan pencapaian tujuan.
Namun, menurut Everet M. Rogers kepemimpinana adalah system yang mapan dari kerjasama untuk mencapai tujuan bersama, melalui jenjang kepangkatan dan pembagian tugas.
Ada beberapa tipe kepemimpinan yaitu otoriter, free reign, karismatik, simbolik, pengayom, ahli (expert), organisatoris dan administrator serta, agitator. Sedangkan unsur-unsur kepemimpinan meliputi anggota, pekerjaan, struktur, dan pedoman.
Dalam lingkungan tempat tingal penulis, ada seorang sosok pemimpin yang bisa dibilang seorang yang sangat hebat dalam memimpin sebuah organisasi meskipun hanya dalam ruang lingkup rukun tetangga (RT).
2. Pertanyaan pokok
- Bagaimanakah pola hubungan ketua RT 09/03 dengan warga sekitar
3. Metode penelitian
Di penelitian ini pun peneliti masih menggunakan metode kualitatif guna memperoleh informasi secara mendalam tentang tipe kepemimpinan narasumber. Selain itu juga penulis dan narasumber masih dalam lingkungan yang sama.
Waktu : Minggu, 9 Desember 2012
Pukul : 19.00 WIB – 20.00 WIB
Tempat : Sekretariat RT 09/03 Jl. Stasiun Depok Lama no. 40, Depok
4. Gambaran tokoh
Narasumber tidak lain adalah ketua RT 09/03 kelurahan Depok tempat dimana penulis tinggal. Beliau bernama Mirsal Hadi, biasa dipanggil Pak Damir atau singkatan dari uda Mirsal, beliau lahir di kota Padang 61 tahun silam. Saat ini beliau sudah dua periode menjabat sebagai ketua RT 09/03 menggatikan ketua RT yang lama yang saat ini menjabat sebagai ketua RW 03.
5. Analisis
Tahun 2011 ialah tahun pertama Pak Damir menjadi ketua RT 09/03. Pada tahun pertama itu beliau melakukan banyak gebrakan di lingkungan tempat tinggal penulis. Mulai dari kerja bakti membersihkan lingkungan setiap 2 minggu sekali, mengadakan posyandu, pengajian remaja, serta kegiatan-kegiatan sosial lainnya.
Selain itu, beliau selalu rajin keliling lingkungan untuk sekedar bertegur sapa dengan warga dan inspeksi lingkungan. Sikap ramah beliau ini sangat disukai warga, meskipun tidak memiliki paras kharismatik.
Namun, nilai lebih yang dimiliki beliau bukanlah disini, melainkan kemauan untuk mengayomi warga. Memberikan pelayanan penuh baik itu tagihan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), pembuatan KTP, ataupun membantu warga meringankan mengurus surat-surat kepada warga setiap hari, adalah kunci beliau bisa menjabat sebagai ketua RT untuk kedua kalinya.
Beliau juga memaparkan bagaimana cara beliau memimpin warga. Pertama ialah menetapkan tujuan dan rencana kedepan, kemudian pengembangan loyalitas, dan terakhir ialah tidak sungkan untuk melayani. Hal terakhir inilah yang membuat beliau sangat dekat dengan warga. Karena menurutnya, melayani dengan sepenuh hati adalah memang tugas utama dari seorang pejabat negara.
Nilai-nilai sosial sangat dijunjung tinggi olek Pak Damir ini sehingga meskipun beliau beragama muslim, tapi tidak dipungkiri bahwa warga non-muslim pun sangat senang dengan beliau. Hal inilah yang mempermudah beliau dalam memanajemen sumber daya lingkungan RT. Terbukti dalam setiap kerja bakti, hampir seluruh warga ikut berpartisipasi.
Pedoman beliau dalam memimpin lingkungan RT 09/03 tidak lain adalah sebuah hadist Rasulullah yang artinya, "setiap kamu adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas hasil kepemimpinannya". Menurut beliau, pemimpin itu harus jujur dan mau bertanggungjawab. Dalam hal ini beliau banyak belajar dari ketua RT sebelumnya yang tidak kalah baik dalam hal mengayomi warga dari beliau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar